Jadi Bahan Ceng-cengan, Juventus yang Sekarang Cukup Dilatih Seorang Bartender

TRIBUNNEWS.COM - Keterpurukan Juventus di Liga Italia menjadi bahan ceng-cengan sejumlah insan sepak bola di Negri Pizza.

Satu di antaranya datang dari legenda Timnas Italia, Antonio Cassano.

Mantan pemain Inter Milan dan AC Milan ini mengolok-olok Juventus tak pantas dilatih juru taktik sekaliber Massimiliano Allegri.

Cassano yang juga mendapatkan julukan 'Si Bengal' berpandangan Bianconeri (Juventus) pantasnya dibesut pelatih yang berporfesi sebagai bartender.

Baca juga: Profil Fary Djemy Francis, Calon Ketua Umum PSSI yang Mengidolakan Juventus

Juventus dihukum pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding Federal akibat manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal.

Hukuman itu lebih berat dari tuntutan jaksa FIGC (Federasi Sepakbola Italia) yakni sembilan poin.

Si Nyonya Tua berupaya banding dan bisa saja hukuman dicabut.

Ada pula potensi hukuman yang lebih berat, terutama dengan penyelidikan gaji yang dibayarkan secara terpisah selama pandemi.

Periode buruk Si Nyonya Tua semakin bertambah setelah pada laga terakhirnya menelan kekalahan dari AC Monza.

Monza sukses menggulung Juventus di kandang dengan skor dua gol tanpa balas pada pekan 20 Liga Italia.

Hasil ini mengakibatkan Bianconeri terlempar ke posisi 13 klasemen Liga Italia. Skuad asuhan Massimiliano Allegri ini membukukan 23 poin.

Mereka berjarak 30 angka dari pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli yang kini menyandang status Capolista.

Luka yang tengah menimpa klub asal Turin ini menjadi bahan olok-olkan Antonio Cassano.

"Dia (Allegri) memang harus mengantisipasi kondisi sulit ini. Dia terlalu wah untuk (Juventus) yang lagi terpuruk," ejek Antonio Cassano, dikutip dari laman Tuttosport.

"Tapi jika melihat kondisi Juventus saat ini, bahkan seorang bartender pun cocok untuk menjadi pelatihnya," lanjut Cassano menyindir klub sekota Torino ini.

Namun ejekan Cassano tak berhenti sampai di sinis aja. Dia kemudian meledek Allenatore Bianconeri, Max Allegri.

"Ayo (Allegri) selamatkan mereka sekarang, ayo," terang eks pemain Gli Azzurri.

Juventus sendiri dalam kondisi tak menguntungkan. Selain masalah Plusvalenza yang terus bergulir, performa Angel Di Maria dkk terus mengalami penurunan.

Bahkan tidak menutup peluang sanksi yang diberikan kepada Juventus akan bertambah. Seiring persetujuan Cristiano Ronaldo yang mau menjadi saksi atas skandal yang menimpa mantan klubnya ini.

Kasus Plusvalenza bak bom yang dijatuhkan di kandang Juventus. 

Massimiliano Allegri sejatinya berhasil membuat Bianconeri merangsek ke papan atas. Sebelum hukuman pengurangan 15 poin, Federico Chiesa dkk bercokol di posisi dua klasemen.

Namun kini realita berakhir pilu untuk Juventus. Mereka berupaya untuk mencari jalan selamat demi eksistensinya di Serie A.

Jika performa tim tak kunjung membaik, Juventus lebihd ekat ke jurang degradasi ketimbang menaiki tangga untuk menatap gelar juara Liga Italia.

(Tribunnews.com/Giri)