Jumat, 22 Agustus 2025

Liga Spanyol

Dituding Ogah Berjuang di Real Madrid, Martin Odegaard Tunjukkan Sisi Kelam saat di Spanyol

Martin Odegaard menjawab tudingan dirinya tak sabar saat berada di Real Madrid. Odegaard sendiri memilih hijrah ke Arsenal pada 2021 lalu

ADRIAN DENNIS / AFP
Gelandang Liverpool Thiago Alcantara tembakan dari pemain tengah Arsenal Martin Odegaard selama pertandingan Liga Inggris antara Arsenal dan Liverpool di Stadion Emirates pada 16 Maret 2022. Martin Odegaard menceritakan masa lalunya saat masih membela Real Madrid. 

TRIBUNNEWS.COM - Playmaker andalan Arsenal, Martin Odegaard berkenan membuka kembali masa-masa saat ia masih bermain untuk Real Madrid.

Sebagaimana diketahui, Martin Odegaard pernah menjadi rebutan banyak klub saat dirinya berusia masih sangat muda.

Singkatnya Odegaard memilih Real Madrid sebagai pelabuhannya di kancah tertinggi Eropa.

Gelandang West Ham United asal Brazil Lucas Paqueta (kiri) berebut bola dengan gelandang Arsenal asal Norwegia Martin Odegaard selama pertandingan Liga Utama Inggris di Stadion Emirates di London pada 26 Desember 2022. Martin Odegaard menceritakan masa lalunya saat masih membela Real Madrid.
Gelandang West Ham United asal Brazil Lucas Paqueta (kiri) berebut bola dengan gelandang Arsenal asal Norwegia Martin Odegaard selama pertandingan Liga Utama Inggris di Stadion Emirates di London pada 26 Desember 2022. Martin Odegaard menceritakan masa lalunya saat masih membela Real Madrid. (Glyn KIRK / AFP)

Baca juga: Real Madrid Tak Belanja Pemain, Pembuktian Ancelotti Bawa El Real Ciptakan Happy Ending

Sayangnya, ia tak mendapat banyak menit bermain saat bersama El Real.

Real Madrid memang membuka lebar pintu bagi Odegaard di level junior.

Namun cerita itu tak berlanjut saat sang pemain berada di level senior.

Ia lebih banyak dipinjamkan ke tim lain bila menyangkut soal menit bermain di kompetisi kompetitif.

Pada akhirnya ia hengkang ke Arsenal pada 2021 dengan banderol yang cukup terjangkau.

Kini, pemain asal Norwegia itu berkenan membuka lembaran kisah yang ia alami saat berada di Negeri Matador.

Ia mengakui ada banyak tudingan miring mengarah kepadanya.

Satu di antara tudingan tersebut adalah soal kesabarannya.

Maksudnya, ia dituding tidak sabar dan tak mau bertarung memperebutkan tempat utama di kubu Los Merengues.

Odegaard jelas langsung membantah hal itu.

Ia menjabarkan apa yang terjadi saat masih berada di markas Los Blancos.

"Kunci utama saya menerima tawaran Real Madrid adalah mereka memiliki tim B yang bisa bermain di kompetisi kompetitif," ungkap Odegaard dikutip dari Football Espana.

"Dan pelatih tim B saat itu? Zinedine Zidane," sambungnya.

Martin Odegaard dari Arsenal merayakan dengan rekan setimnya Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko setelah mencetak gol kedua tim mereka selama pertandingan Piala Florida antara Chelsea dan Arsenal di Camping World Stadium pada 23 Juli 2022 di Orlando, Florida.
Martin Odegaard dari Arsenal merayakan dengan rekan setimnya Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko setelah mencetak gol kedua tim mereka selama pertandingan Piala Florida antara Chelsea dan Arsenal di Camping World Stadium pada 23 Juli 2022 di Orlando, Florida. (MIKE EHRMANN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Selanjutnya, ia menuding media-media lokal Spanyol melabelinya dengan banyak hal.

Pemain yang baru berusia 24 tahun itu dianggap tak bisa memenuhi ekspektasi yang ada di pundaknya.

"Pers menganggap saya tidak bisa langsung tampil sesuai ekspektasi," ujar Odegaard.

"Saya adalah target yang mudah bagi mereka. Saya adalah orang yang ramah, tetapi dari luar bisa saja saya menampilkan wajah yang kurang ramah, tetapi saya adalah orang yang ramah."

"Mungkin bila saya adalah orang Spanyol, mereka akan memberikan lebih banyak waktu bagi saya untuk berkembang," lanjutnya.

Selain itu, Odegaard tak bisa menjadi diri sendiri saat tampil membela Los Blancos.

Kala itu ia lebih cemas untuk tak menampilkan kesalahan-kesalahan saat bermain.

Baca juga: Real Madrid Bikin Gol Penting di Piala Dunia Antarklub, Carlo Ancelotti Dapat Angin Segar

Nyatanya hal tersebut bertentangan dengan filosofi sepak bolanya.

Odegaard mengaku seorang tipe pemain yang gemar mengambil risiko dengan umpan-umpannya.

"Saya lebih mencemaskan soal tidak membuat kesalahan daripada bermain dengan ciri khas saya," ucap Odegaard.

"Permainan saya adalah soal membuat perbedaan dan umpan-umpan sulit."

"Saya bisa mengerti itulah yang saya lakukan sekarang."

"Saat di Real Madrid, saya masih seorang anak kecil tetapi saya belajar untuk bersikap lebih tegas lagi."

"Anda harus tak mempedulikan orang. Anda harus tampil sesuai ciri khas Anda sendiri," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
1
1
0
0
3
0
3
3
2
Rayo Vallecano
1
1
0
0
3
1
2
3
3
Getafe
1
1
0
0
2
0
2
3
3
Villarreal
1
1
0
0
2
0
2
3
5
Athletic Club
1
1
0
0
3
2
1
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan