Liga Inggris
4 Poin yang Sebabkan Chelsea Bermain Buruk, Rotasi Pemain Tak Selalu Berhasil
Kekalahan Chelsea dari Southampton dapat dirangkum dalam empat hal. Masalah mereka salah satunya adalah terlalu sering melakukan rotasi pemain.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
2. Argumen Graham Potter
Potter perlu meraih tiga poin untuk bisa meyakinkan para suporter bahwa dirinya mampu membawa The Blues berprestasi.
Tanpa itu, para suporter yang masih mendukungnya pelan-pelan akan berubah pikiran.
Apalagi seusai laga Potter justru mengeluarkan komentar yang cukup defensif.
"Saya yakin akan ada orang di luar sana yang menganggap saya masalahnya, tentu saja," kata mantan juru taktik Brighton and Hove Albion itu.
"Saya tidak berpikir mereka benar, tetapi saya tidak cukup sombong untuk mengatakan bahwa pendapat mereka tidak layak untuk diungkapkan."
"Pekerjaan saya adalah untuk membantu tim, terus bekerja melalui periode tim, kami harus melakukan beberapa perubahan hari ini dan sebenarnya kami mengambil langkah mundur dalam performa kami di babak pertama."
"Respons di babak kedua bagus, tapi ternyata tidak cukup baik,” jelasnya.

3. Thiago Silva Perlu Jadi Starter
Tak hadirnya Thiago Silva sebagai starter membuat The Blues sedikit goyah.
Sebab pemain Brasil itu merupakan sosok pemimpin bagi skuad.
Dengan pengalaman dan mentalnya seharusnya Thiago Silva sebisa mungkin dijadikan starter jika tak mengalami masalah cedera ataupun masalah kebugaran.
4. Lini Depan The Blues Memble
Southampton merupakan tim yang paling banyak kebobolan di Liga Inggris (40 gol).
Sulit untuk tidak mengatakan bahwa pertandingan ini seharusnya bisa menjadi ajang titik balik untuk Chelsea.
Namun, mereka lagi-lagi gagal meraih kemenangan.
Kai Havertz dkk juga kurang produktif sebab sejauh ini baru mencetak 23 gol.
Jika tak ingin terus menderita, para pemain di lini depan harus bisa menunjukkan ketajamaannya.
Sebab pertandingan tak bisa dimenangkan jika tak dapat mencetak gol.
(Tribunnews.com/Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.