Rabu, 3 September 2025

Piala FA

Phil Foden Lewati Fase Frustrasi Setelah Cetak Dua Gol Saat Man City Menang 3-0 Atas Bristol City

Phil Foden mengklaim dirinya telah melalui salah satu periode terendah dalam kariernya. Kini telah kembali menjadi pemain kunci.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
ADRIAN DENNIS / AFP
Gelandang Inggris Manchester City Phil Foden (kiri) merayakan gol pembuka selama pertandingan sepak bola putaran kelima Piala FA Inggris antara Bristol City dan Manchester City di Ashton Gate di Bristol, barat daya Inggris, pada 28 Februari 2023. Adrian DENNIS / AFP 

TRIBUNNEWS.COM- Phil Foden mengklaim dirinya telah melalui salah satu periode terendah dalam kariernya.

Dan kini, Phil Foden telah kembali menjadi pemain kunci di Manchester City.

Phil Foden menjadi bintang man of the match setelah mengemas dua gol saat City menyingkirkan Bristol City 3-0 pada babak kelima Piala FA di Stadion Ashton Gate, Bristol, Rabu (1/3) dini hari kemarin.

Satu gol City lainnya disumbangkan Kevin de Bruyne.

Lima hari sebelumnya, Foden juga menjadi man of the match dengan mencetak satu gol, dan assists ketika The Citieznes melumat Bournemouth dalam lanjutan Liga Primer.

Berbicara kepada ITV setelah aksi Piala FA, gelandang serang berusia 22 tahun itu mengungkapkan bahwa ia telah berjuang untuk mengatasi "salah satu bagian terburuk" dalam perjalanan kariernya,

setelah sempat diagung-agungkan sebagai talenta muda paling cemerlang di Inggris.

Foden sempat dikesampingkan karena cedera.

Dan setelah pulih, dia harus berjuang agar bisa kembali ke performa terbaiknya.

Gawatnya, dua pesaingnya, Riyad Mahrez, dan Jack Grealish semakin bersinar dengan imbasnya dia sempat sulit mendapatkan menit bermain.

Bahkan, pada periode akhir Januari-awal Februari, dia sempat hanya duduk manis di bench dalam satu laga, serta dua kali tak masuk skuat.

Foden mengakui, semua pemain pasti akan melewati puncak, dan lembar dalam kariernya.

Namun, dia tak mau terlalu lama di bangku cadangan karena itu membuatnya jadi fustrasi.

"Saya merasa jauh lebih baik sekarang. [Ini telah] menjadi salah satu bagian terburuk dalam karier saya,
tetapi semua orang melewatinya dan begitulah cara Anda bereaksi. Saya suka bermain sepak bola, dan jika tidak dimainkan, saya sedikit frustrasi," tuturnya terus terang.

Setelah menjadi salah satu pemain kunci timnya dalam beberapa musim terakhir, Foden telah berjuang untuk kembali memberikan dampak musim ini.

Dan itu bukan hal yang mudah. Cedera di kakinya kadang masih jadi kendala. Dalam wawancara dengan ITV usai laga kemarin, dia juga menyebut rasa tidak nyaman di kakinya.

Melawan Bournemouth lalu, Foden berhasil menyelesaikan lebih dari 60 menit aksinya di Liga Premier untuk kedua kalinya sejak Desember.

Meski dia total bermain 32 laga di semua kompetisi musim ini --dengan mencetak 12 gol, dan lima assists--, namun menit bermainnya masih jauh dari musim lalu.

Dalam 28 laga di Liga Primer musim lalu, Foden tercatat hanya lima laga bermain kurang dari satu jam.

Sementara musim ini, dia telah 12 kali bermain kurang dari 60 menit di Liga Primer.

Durasi bermainnya di Liga Champions, dan Piala FA juga ikut menyusut.

Tapi kiprah cemerlang Foden kemarin, menunjukkan kepada Guardiola bahwa dia siap untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar musim ini, dengan klub masih berjuang di tiga kompetisi. Foden pun menggaungkan ambisinya.

"Kami sudah lama tidak menjuarai Piala FA. Kami ingin melangkah jauh, dan coba memenangkannya," ujar Foden.

Kebangkitan Foden ini disambut gembira oleh Pelatih City, Pep Guardiola. "Kariernya selalu naik, naik, naik.

Musim ini dia sedikit kesulitan dan sedikit down. Tapi sekarang dia kembali untuk bagian terbaik musim ini.

Pengaruhnya luar biasa. Sepak bola terbayar ketika Anda bekerja seperti dia. Dinamis, ritme, etos kerja, kualitasnya luar biasa," ujar Pep.

Pujian juga datang dari mantan gelandang United, Roy Keane. Dia mengapresiasi kejujuran Foden perihal rasa frustrasinya.

"Bagus dia berbicara soal kesehatan mental. Dia mengalami beberapa cedera dan ketika Anda tidak bermain, itu memengaruhi Anda," ujarnya.

“Dia berada di bawah tekanan sejak usia muda. ada tuntutan besar.

Kadang-kadang hal itu berdampak buruk pada seorang pemain, dan itu mungkin terjadi selama beberapa bulan terakhir.

Jadi, dengan mengakuinya, mungkin itu akan membuatnya jadi lebih baik," kata Keane. (Tribunnews/den)

Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan