Rabu, 27 Agustus 2025

Liga Prancis

Lima Sorotan Menarik PSG Gilas Nantes 4-2, Mbappe Pecahkan Rekor, Messi Kian Gacor

Ada berkah tersendiri dari absennya Neymar, membuat Messi dan Mbappe kian solid. Mbappe bikin rekor, Messi kian gacor

FRANCK FIFE / AFP
Penyerang Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi (kanan) merayakan dengan penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (kiri) setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Prancis L1 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Nantes di The Parc des Princes Stadion di Paris pada 4 Maret 2023. 

Lima Sorotan Menarik PSG Libas Nantes 4-2, Mbappe Pecahkan Rekor Gol, Messi Kian Gacor

TRIBUNNEWS.COM - Raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Nantes dalam laga bertabur enam gol dengan skor 4-2 di Parc des Princes pada ajang Ligue 1 Liga Prancis, Sabtu (4/3/2023).

Kemenangan ini membuat PSG memperlebar jarak keunggulan 11 poin di klasemen Ligue 1 Prancis dari rival terdekat mereka, Marseille.

PSG sejauh ini sudah mengumpulkan 63 poin di puncak klasemen. 

Baca juga: Nyaris Tanpa Cela, Pasukan Arsenal Mikel Arteta Terbaik Sejak Skuad The Invincibles 2004

Baca juga: Messi Dapat Surat Ancaman, Supermarket Keluarganya Diberondong 14 Kali Tembakan

Parade gol dari Lionel Messi, Danilo Pereira, dan Kylian Mbappe, ditambah dengan gol bunuh diri Jaouen Hadjam, memastikan Parisian menang untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Lionel Messi membuka skor dengan sentuhan sederhana pada menit ke-12 sebelum Hadjam secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawangnya sendiri lima menit kemudian.

Nantes, bagaimanapun, melakukan perlawanan sengit sebelum akhir babak pertama, ketika gol cepat dari Ludovic Blas dan Ignatius Ganago membuat kedudukan menjadi 2-2.

Danilo  Pereira memulihkan keunggulan tuan rumah tepat pada menit ke-60 dengan meneruskan umpan silang Mbappe dengan sundulan menghujam.

Penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (Tengah) diberi selamat oleh penyerang Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan pada 26 Februari 2023.
Penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (Tengah) diberi selamat oleh penyerang Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan pada 26 Februari 2023. (NICOLAS TUCAT / AFP)

Lima menit kemudian, mereka mendapat hadiah penalti setelah Nodi Mukiele dilanggar di dalam area penalti, tetapi setelah peninjauan ekstensif, itu dibatalkan.

PSG terus menekan untuk mencetak gol keempat, Mbappe mengubah skor menjadi 4-2 di waktu tambahan dengan penyelesaian impresif yang juga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.

Pasukan Christophe Galtier mempersiapkan perjalanan mereka ke Bayern Muenchen di ajang Liga Champions lewat cara yang tegas.

Berikut adalah lima poin sorotan dari kemenangan PSG atas Nantes tersebut:

5. Messi dan Mbappe Kembali Ambil Komando saat Neymar Absen

Lionel Messi dan Kylian Mbappe berselebrasi seusai mencetak gol.
Lionel Messi dan Kylian Mbappe berselebrasi seusai mencetak gol. (SportSKeeda)

Lionel Messi and Kylian Mbappe kembali mencetak gol

Messi dan Mbappe kembali mencetak gol.

Absennya Neymar karena cedera sepertinya tidak berpengaruh banyak pada permainan dan agresivitas PSG.

Justru, ada berkah tersendiri dari absennya Neymar, membuat Messi dan Mbappe kian solid.

Keduanya sejauh ini justru menunjukkan kerjasama yang luar biasa.

Messi dan Mbappe yang bertarung di final Piala Dunia 2022 melawan satu sama lain, tampak kompak dalam bermain saat PSG meraih kemenangan mereka di Marseille.

Mereka juga mencetak gol melawan Nantes, dengan Messi dan Mbappe masing-masing mengantongi satu gol.

Messi membuka skor untuk PSG pada menit ke-12 dengan penyelesaian sederhana dari umpan silang Nuno Mendes, sementara Mbappe mengakhiri kemenangan besar di waktu tambahan lewat umpan masterpiece Lionel Messi dan dituntaskan dengan sebauh tendnagan dari jarak dekat.

Untuk ketiga kalinya berturut-turut, PSG memiliki keduanya di daftar pencetak gol.

Chemistry Messi dan Mbappe sangat sempurna, saling terhubung berkali-kali sepanjang pertandingan.

4. Kelemahan Pertahanan PSG Terungkap

Nantes mencetak dua gol dalam pertandingan itu, bangkit dari defisit dua gol untuk menyamakan kedudukan sebelum jeda.

Pada kedua kesempatan tersebut, PSG tak bisa mengantisipasi peluang lawan secara lebih baik.

Gol pertama Nantes adalah upaya berani dari Ludovic Blas dari sudut sempit di tiang dekat, tetapi Gianluigi Donnarumma terlambat turun, membuat bola menjebol gawangnya.

Untuk gol kedua Nantes, semua pemain Parisians tampak lengah meski berada dalam kotak penalti saat sepak pojok buat Nantes dilakukan.

Ganago memanfaatkan kelengahan dan mengirim umpan yang diselesaikan tendangan flick-on oleh Mollet menuju gawang yang kosong.

Pemain Nantes itu tampak mampu melepaskan diri dari penjagaan PSG secara mudah sementara Nordi Mukiele hanya menjadi penonton, cuma bisa bengong saat lawan menguasai bola.

3. Keputusan dari VAR yang Kelamaan Soal Penalti PSG 

Video assistant referee (VAR) akan membantu wasit di lapangan dalam memutuskan sesuatu yang tak terlihat.
Video assistant referee (VAR) akan membantu wasit di lapangan dalam memutuskan sesuatu yang tak terlihat. (FIFA.COM)

VAR jelas mengubah cara permainan sepak bola, tetapi teknologinya memiliki kelemahan, dan salah satunya ditampilkan dalam laga PSG vs Nantes ini.

PSG mendapatkan hadiah penalti setelah Mukiele dijatuhkan di dalam area penalti oleh Jaouen Hadjam, dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.

Namun, keputusan tersebut kemudian diminta untuk ditinjau ulang. Kylian Mbappe menunggu lebih dari satu menit dengan bola di bawah lengannya sebelum keputusan terakhir dibuat.

Tendangan penalti akhirnya dibatalkan, karena Mukiele tampaknya menukik, tetapi tinjauan panjang atas insiden tersebut, yang berlangsung lebih dari 60 detik, mungkin membuat para pemain kesal.

2. Rekor Minor Laga Tandang Nantes

Kekalahan Nantes dari tuan rumah PSG membuat mereka memiliki rekor minor saat menjalani laga tandang musim ini.

Kekalahan dari PSG ini adalah kekalahan tandang ketujuh Nantes di liga musim ini dari 14 pertandingan, hanya menang dua kali.

Faktanya, Canaries hanya memenangkan 11 poin dari kemungkinan 42 poin di laga tandang.

Itu mungkin faktor terbesar di balik sulitnya Nantes menembus papan tengah klasemen. Saat ini Nantes berada di urutan ke-12 Klasemen Ligue 1 Prancis, duduk hanya delapan poin dari zona degradasi.

1. Kylian Mbappe, Pemecah Rekor, Pembuat Sejarah

Penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe merayakan golnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Paris Saint-Germain (PSG) di stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan pada 26 Februari 2023.
Penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe merayakan golnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Paris Saint-Germain (PSG) di stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan pada 26 Februari 2023. (NICOLAS TUCAT / AFP)

Setelah sukses menyamai rekor Edinson Cavani dengan 200 gol, Kylian Mbappe melanjutkan penampilan impresifnya dan membuat rekornya sendiri dengan mengantongi satu gol pada laga itu dan menyingkirkan pemain Uruguay itu dari puncak daftar pencetak gol terbanyak bagi PSG.

Dalam upayanya, pemecahan rekor 201 gol bagi PSG sama sekali tidak mudah bagi PSG.

Dalam sejumlah peluang, upaya tendangan pemain Prancis itu melebar dan satu peluang gol yang lain bisa diblok oleh kiper lawan.

Mbappe sempat akan mencatatkan rekor gol PSG lewat titik penalti di babak kedua, tapi keputusan itu dibatalkan wasit.

Kylian Mbappe, bagaimanapun, tetap berjuang dan akhirnya upaya itu terbayar di menit akhir ketika pemain berusia 24 tahun itu dengan brilian mengontrol umpan silang Timothy Pembele dengan berbalik dan melepaskan tembakan ke belakang gawang.

Dengan 201 gol, dia sekarang menjadi pencetak gol paling produktif dalam sejarah PSG, rekor yang luar biasa mengingat dia baru berusia 24 tahun dan baru bermain untuk tim sejak 2017. (oln/SK/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
2
2
0
0
6
0
6
6
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
3
Liverpool
2
2
0
0
7
4
3
6
4
Chelsea
2
1
1
0
5
1
4
4
5
Nottm Forest
2
1
1
0
4
2
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan