Liga 1
Ada Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi, Marc Klok Sindir soal Hak, Spaso Singgung Keadilan
Respons deretan pemain naturalisasi Indonesia soal wacana regulasi anyar Liga 1 tentang pembatasan pemain, singgung soal hak dan keadilan
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Wacana tentang adanya pembatasan pemain naturalisasi dalam kompetisi Liga 1 musim depan tuai kontroversi.
Khususnya para pemain naturalisasi yang sudah mencari nafkah di Tanah Air.
Diketahui, akan ada regulasi anyar untuk kompetisi Liga 1 musim depan.
Wacana regulasi anyar tersebut disampaikan dalam Sarasehan Sepak Bola Indonesia oleh PSSI pada Sabtu (4/3/2023) lalu.
Satu poin yang kini tuai sorotan adalah wacana pembatasan pemain naturalisasi tiap klub hanya diberi slot 2 pemain.
Jika rancangan ini disahkan, kemungkinan akan berimbas pada klub.
Pemain naturalisasi sejatinya dianggap sebagai pemain lokal.
Baca juga: Kuota Pemain Asing Liga 1 Musim Depan Bertambah 5+1
Sejumlah pemain naturalisasi Indonesia kini mulai buka suara.
Di antaranya Stefano Lilipaly (Borneo FC), Marc Klok (Persib), dan Ilija Spasojevic (Bali United).
Ketiga pemain tersebut secara terbuka menyindir dan mengkritisi jika ada pembatasan pemain naturalisasi sepanjang kompetisi Liga 1 musim depan.
Marc Klok singgung hak
Pemain Persib Bandung yang juga pernah membela Timnas Indonesia ini menyinggung soal hak yang sama yang diperoleh WNI.
Hal tersebut dicuitkan dalam akun Twitter pribadinya, @marcklok10 pada Senin (6/3/2023).
Marc Klok menyebut, para pemain yang sudah berstatus WNI harusnya memiliki hak yang sama.
"Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama," cuit @marcklok10 bersamaan mengunggah foto dirinya saat membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Klasemen Top Skor Liga 1: PSM Makassar Geser Persija di Puncak, Spaso Ikut Rebutan Sepatu Emas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.