Jumat, 22 Agustus 2025

Liga 1

Ada Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi, Marc Klok Sindir soal Hak, Spaso Singgung Keadilan

Respons deretan pemain naturalisasi Indonesia soal wacana regulasi anyar Liga 1 tentang pembatasan pemain, singgung soal hak dan keadilan

Instagram
Respons pemain naturalisasi saat ada wacana pembatasan pemain di kompetisi Liga 1 musim depan 

TRIBUNNEWS.COM - Wacana tentang adanya pembatasan pemain naturalisasi dalam kompetisi Liga 1 musim depan tuai kontroversi.

Khususnya para pemain naturalisasi yang sudah mencari nafkah di Tanah Air.

Diketahui, akan ada regulasi anyar untuk kompetisi Liga 1 musim depan.

Wacana regulasi anyar tersebut disampaikan dalam Sarasehan Sepak Bola Indonesia oleh PSSI pada Sabtu (4/3/2023) lalu.

Satu poin yang kini tuai sorotan adalah wacana pembatasan pemain naturalisasi tiap klub hanya diberi slot 2 pemain.

Jika rancangan ini disahkan, kemungkinan akan berimbas pada klub.

Pemain naturalisasi sejatinya dianggap sebagai pemain lokal.

Baca juga: Kuota Pemain Asing Liga 1 Musim Depan Bertambah 5+1

Sejumlah pemain naturalisasi Indonesia kini mulai buka suara.

Di antaranya Stefano Lilipaly (Borneo FC), Marc Klok (Persib), dan Ilija Spasojevic (Bali United).

Ketiga pemain tersebut secara terbuka menyindir dan mengkritisi jika ada pembatasan pemain naturalisasi sepanjang kompetisi Liga 1 musim depan.

Marc Klok singgung hak

Pemain Persib Bandung yang juga pernah membela Timnas Indonesia ini menyinggung soal hak yang sama yang diperoleh WNI.

Hal tersebut dicuitkan dalam akun Twitter pribadinya, @marcklok10 pada Senin (6/3/2023).

Marc Klok menyebut, para pemain yang sudah berstatus WNI harusnya memiliki hak yang sama.

"Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama," cuit @marcklok10 bersamaan mengunggah foto dirinya saat membela Timnas Indonesia.

Baca juga: Klasemen Top Skor Liga 1: PSM Makassar Geser Persija di Puncak, Spaso Ikut Rebutan Sepatu Emas

Ilija Spaso singgung keadilan

Bomber Bali United Ilija Spaso juga memberi masukan pada wacana adanya pembatasan pemain naturalisasi.

Spaso berharap kompetisi Liga Indonesia dapat berjalan adil.

"Sepak bola adalah olahraga global yang merayakan keberagaman

Peraturan yang beredar baru-baru ini bertentangan dengan semangat ini

Kami berharap semua pihak dapat mempertimbangkan kembali peraturan ini dan membuat liga yang adil dan inklusif untuk semua pemain.

#forbetterIndonesiaFootball."

Ilija Spaso sindir soal keadilan tentang pembatasan pemain naturalisasi
Ilija Spaso sindir soal keadilan tentang pembatasan pemain naturalisasi

Stefano Lilipaly sindir pemain asing yang ditambah

Lilipaly menyindir bagaimana regulasi tersebut dianggap tak adil.

Pasalnya, menurut pemain berusia 33 tahun tersebut berbeda saat pemain naturalisasi diminta membela timnas.

Ya, pemain naturalisasi dianggap WNI saat bermain membela timnas Indonesia sedangkan dianggap 'naturalisasi' saat bermain bersama klub.

"Kalo main untuk Timnas kita orang Indonesia.

Saat main di Liga kita orang 'naturalisasi'," tulis akun Instagram @stefanolilipaly pada Senin (6/3/2023).

Stefano Lilipaly tanggapi wacana regulasi pembatasan pemain naturalisasi1
Stefano Lilipaly tanggapi wacana regulasi pembatasan pemain naturalisasi

Lilipaly juga menambahkan tangkap layar wacana regulasi kompetisi Liga 1 musim depan.

Lebih lanjut, pemain penyerang Pesut Etam tersebut juga memberikan sindiran terhadap regulasi lain yang justru menambah slot pemain asing.

"Tambah pemain asing

Limit pemain Indonesia (naturalisasi)," tulis akun @stefanolilipaly.

Stefano Lilipaly tanggapi wacana regulasi pembatasan pemain naturalisasi
Stefano Lilipaly tanggapi wacana regulasi pembatasan pemain naturalisasi

Diketahui, kuota pemain asing dalam rancangan regulasi Liga 1 bertambah menjadi lima.

Baca juga: Rencana Regulasi Liga 1 Musim Depan: PSSI Suntik Kuota Pemain Asing & Batasi Naturalisasi

Sebelumnya pemain asing hanya empat saja setiap klub.

Musim depan akan ditambah menjadi empat pemain internasional dan satu pemain Asia (4+1) jika regulasi tersebut benar disahkan.

Nampaknya regulasi tentang pemain naturalisasi dibatasi akan berdampak buruk.

Baik untuk pemain naturalisasi sendiri maupun klub.

Pasalnya, banyak pemain naturalisasi yang kini bermain di klub Indonesia.

Jika regulasi ini tetap akan diresmikan, kemungkinan juga akan mempengaruhi minat pemain asing yang ingin naturalisasi.

Namun apabila PSSI kukuh mempertahankan regulasi pembatasan pemain naturalisasi setiap klub, apakah terlalu minim hanya dua pemain saja?

Dalam acara Sarasehan Sepak Bola Indonesia juga telah ditetapkan beberapa hal tentang kompetisi sepak bola Indonesia.

Satu di antaranya, bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, PSSI sudah ada gambaran untuk musim depan.

Liga 1 2023/2024 dijadwalkan akan mulai pada bulan Juli, selepas Piala Dunia U20 2023.

Sedangkan Liga 2 akan berlangsung pada bulan November 2023 hingga Juni 2024.

Menjelang bergulirnya musim kompetisi baru, PSSI juga akan mengagendakan laga pra musim.

"Untuk Liga 2 akan dimulai pada November 2023 dan akan berakhir pada Juni 2024. Nah untuk mengisi kekosongan, hingga kick-off bulan November akan ada mini turnamen,’’ ujar Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha dilansir laman PSSI, Sabtu (4/3/2023).

Sedangkan untuk nama kompetisi, pihak PSSI akan menerapkan perubahan.

Liga 1 berganti nama menjadi Liga Indonesia, Sedangkan Liga 2 menjadi Liga Nusantara. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
2
2
0
0
7
0
7
6
2
Borneo FC
2
2
0
0
2
0
2
6
3
Arema FC
2
1
1
0
5
2
3
4
4
PSIM
2
1
1
0
2
1
1
4
5
Malut United
2
1
1
0
6
4
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan