Liga Inggris
Utang Manchester United Menggunung, Setan Merah Berusaha Congkel Benalu Utama
Beban utang yang ditanggung Manchester United makin membengkak di bawah kepemilikan Keluarga Glazer yang sama sekali tak suntikkan dana
Penulis:
Guruh Putra Tama
TRIBUNNEWS.COM - Reputasi Manchester United sebagai klub tanpa utang di Liga Inggris buyar dengan datangnya Keluarga Glazer sebagai pemilik sekira 18 tahun lalu.
Peruntungan Manchester United tak membaik seiring Keluarga Glazer yang betah mendekam di kursi pemilik.
Justru nestapa Manchester United makin menjadi-jadi dari tahun ke tahun.

Baca juga: Manchester United Ungkit Duri dalam Daging, Setan Merah Mulai Untung Lagi
Utang yang ditanggung Setan Merah makin membengkak.
Laporan BBC menyebutkan MU masih punya tanggungan 350 juta Poundsterling hanya dalam urusan transfer pemain.
MU berutang kepada banyak klub untuk membeli pemain-pemain dalam beberapa tahun ke belakang.
Jika digabung dengan utang-utang lainnya, klub juara 20 kali Liga Inggris ini makin terpuruk.
Pasalnya MU memiliki total utang 968 juta Poundsterling.
Keluarga Glazer selaku pemilik bisa dibilang tak berbuat apapun untuk mengeluarkan klub dari jerat utang tersebut.
Justru, Glazer bersantai dengan terus menikmati gelontoran uang yang berasal dari pembagian dividen klub.
Selama 18 tahun, sekira 1 milyar Poundsterling dikeruk Keluarga Glazer dari MU.
Manchester United bukannya berpangku tangan dengan hal ini.
Desakan dari berbagai kubu membuat Keluarga Glazer membuka opsi menjual Manchester United.
Namun tak ada udara segar yang masuk ke Old Trafford selagi Glazer masih ada di sana.
Mereka belum menunjukkan gelagat positif dari proses penjualan tim.

Usaha klub melepaskan diri dari benalu yang menggerogoti tim masih panjang.
Sheikh Jassim Hamad Al Thani dan Sir Jim Ratcliffe berlomba mengulurkan tangan untuk Setan Merah keluar dari keterpurukan.
Namun keduanya juga punya perbedaan dalam upayanya membeli klub ini.
Sheikh Jassim murni menggunakan kocek pribadi untuk membeli Manchester United.
Ia datang dengan tawaran tanpa utang dan berjanji membebaskan klub dari sangkutan.
Sedangkan Sir Jim Ratcliffe menggunakan usahanya, INEOS sebagai tameng utang.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.