Liga Inggris
Bikin Kantong Todd Boehly Kering, Chelsea Tekor Hampir Rp 1 Triliun Seusai Pecat Graham Potter
Resmi pecat Graham Potter dari kursi pelatih Chelsea, Todd Boehly diperkirakan menelan kerugian hingga Rp 1 triliun rupiah.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea telah resmi memecat Graham Potter dari kursi pelatih The Blues pada Minggu (2/4/2023) kemarin.
Buntut keputusan tersebut, membuat Chelsea menelan kerugian hampir Rp 1 triliun.
Tentu saja kerugian tersebut langsung membuat dompet pemilik Chelsea, Todd Boehly kering.
Diketahui, pemecatan graham Potter muncul sehari setelah kekalahan 0-2 Chelsea dari Aston Villa dalam pekan ke-29 liga Inggris.
Pemecatan Potter pun dikonfirmasi oleh Todd Boehly selaku pemilik klub Chelsea.

"Chelsea mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub," demikian isi pernyataan di laman resmi Chelsea.
"Graham telah setuju untuk berkolaborasi dengan Klub untuk memfasilitasi transisi yang mulus."
"Chelsea berterima kasih kepada Graham atas kinerja dan kontribusinya dan berharap yang terbaik," lanjut pernyataan tersebut.
Graham Potter baru diboyong dari Brighton pada September 2022 lalu guna memperbaiki nasib Chelsea yang compang-camping bersama Thomas Tuchel.
Mendapatkan angin segar bersama Potter, laju The Blues sempat tak terhentikan setelah Mason Mount cs menjalani sembilan laga tak terkalahkan di semua ajang.
Sayangnya, tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu mendadak kehabisan bensin, dan kini terdampar di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Inggris.
Baca juga: Resmi Dipecat Chelsea, Graham Potter Diprediksi Selangkah Lagi Menjadi Manajer Leicester City
Berdasarkan laporan Mirror, Chelsea disebut menelan kerugian sebesar 50 juta poundstersling setelah memecat Graham Potter.
50 juta pounds itu setara dengan hampir Rp 1 triliun. Jika dirupiahkan tepatnya Rp 920,7 milar.
Mengingat Potter baru sekitar enam bulan menukangi Chelsea, The Blues tentu harus memberinya pesangon yang terbilang sangat besar.
Kerugian tersebut bukan termasuk biaya yang dikeluarkan Chelsea senilai 22 juta poundsterling atau sekitar Rp 405,2 miliar saat menebus Potter dari Brighton & Hove Albion.
Sejatinya, Graham Potter digadang-gadang memiliki proyek jangka panjang bersama Chelsea.
Mengingat, manajer asal Inggris itu terikat kontrak hingga lima tahun ke depan sejak kedatangannya pada September 2022 lalu.

Dengan dipecatnya Graham Potter, Chelsea akan ditukangi pelatih sementara oleh Bruno Saltor.
Sementara itu, Chelsea kini dirumorkan akan mendekati Julian Nagelsmann yang juga baru saja diceraikan Bayern Munchen beberapa waktu lalu.
Namun, kendala The Blues adalah juru taktik berusia 35 tahun tersebut kabarnya belum ingin kembali melatih setelah dirinya diusir dari Allianz Arena.
Meski tak memiliki pelatih kepala, The Blues kini sedang bersiap dalam lanjutan Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool pada Rabu (05/04/2023) pukul 02:00 WIB di Stamford Bridge.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.