Ruang Ganti Manchester United Geger Pasca-Kekalahan Setan Merah atas Newcastle 2-0

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United menelan kekalahan saat melakoni pertandingan ke-27 Liga Inggris ketika bentrok dengan Newcastle, Senin (3/4/2023).

Skor akhir 2-0 jadi bukti kekalahan Setan Merah ketika bertandang ke kandang Newcastle di Stadion James Park.

Di balik kekalahan itu ruang ganti Manchester United sempat geger ketika jeda babak pertama.

Luke Shaw selaku penggawa Manchester United mengungkapkan bahwa tak ada instruksi dari Erik Ten Hag saat itu.

Baca juga: Hasil Akhir Newcastle vs Man United di Liga Inggris: Tanpa Casemiro Setan Merah Kalah 2-0

Pemain asal Inggris itu menerangkan para pemain Manchester United justru hanya berdiskusi sendiri.

Di mana pada saat itu kedudukan berimbang dan Man United wajib mencetak gol demi amankan kemenangan.

Luke Shaw menyayangkan tak ada instruksi khusus dari sang juru taktik.

"Saya tidak akan terlalu banyak membahas itu (pertandingan) tetapi para pemain telah mengobrol di ruang ganti setelah itu tanpa staf di sekitar,"

"Jelas itu (pertandingan) tergantung pada kami, sebagai pemain di lapangan, dan itu tidak cukup baik," terang Shaw sebagaimana dilansir SkySport.

Bagi Shaw, di saat tim perlu perubahan untuk mencetak gol, sudah seharusnya ada arahan saat jeda babak pertama.

Perjuangan bersama-sama dalam satu tim wajib di junjung di situasi seperti itu.

"Kami adalah tim dan ketika kami tampil di lapangan, kami semua harus berjuang untuk satu sama lain dan kami harus ada untuk satu sama lain," tambah Shaw.

"Kadang-kadang, musim ini, tidak terlihat seperti itu," ujar pemain kelahiran tahun 1995 itu.

Walhasil di babak kedua Setan Merah dibobol dua gol sekaligus oleh Newcastle.

Adapun gol tersebut dicetak oleh Joe Willock (65') dan Callum Wilson (88') menambah derita United.

Kekalahan yang diterima United berimbas pada posisinya di papan klasemen yang turun satu tingkat.

Setelah cukup lama dan nyaman menduduki posisi ketiga, United melorot ke urutan 4 klasemen Liga Inggris.

Secara tidak langsung merosotnya pasukan Erik Ten Hag ini cukup disayangkan.

(Tribunnews.com/Niken)