Minggu, 17 Agustus 2025

Liga Inggris

Liverpool Vs Arsenal Malam Ini: Seramnya Anfield dan Rekor 95 Tahun, Ukuran Sempit Menyiksa Tim Tamu

Akses link live streaming Liverpool vs Arsenal Minggu (9/4/2023) pada tautan di sini. Anfield stadion sempit nan menyiksa

Paul ELLIS / AFP
Fans merayakan Liverpool memenangkan gelar Liga Premier di luar stadion Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 25 Juni 2020, menyusul kemenangan 2-1 Chelsea atas Manchester City. Liverpool dimahkotai juara Liga Premier tanpa menendang bola pada hari Kamis ketika kemenangan 2-1 Chelsea atas Manchester City mengakhiri 30 tahun menunggu The Reds untuk memenangkan gelar Inggris. Pasukan Jurgen Klopp memastikan gelar liga ke-19 untuk klub dengan rekor tujuh pertandingan tersisa setelah kekalahan City membuat mereka terpaut 23 poin dari Liverpool di puncak klasemen. Paul ELLIS / AFP 

Liverpool vs Arsenal, Seputar Hal yang Bikin Anfield Seram Bagi Tim Tamu, Ukuran Sempit Menyiksa

TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Liverpool vs Arsenal  akan berlangsung Minggu (9/4/2023) malam ini.

Laga Liverpool vs Arsenal pada pekan ke-30 digelar di Stadion Anfield, kick-off Pukul 22:30 WIB, malam ini

Catatan khusus bagi laga ini, markas Liverpool, Stadion Anfield, adalah tempat menyeramkan bagi Arsenal.

Baca juga: Berita Transfer Liverpool, Gigit Jari Soal Gavi, Tunggu Marco Asensio Jadi Gratisan

Bayangkan, dalam berbagai ajang kompetisi, Arsenal sudah 11 tahun tak pernah menang di Anfield.

Ya, Arsenal asuhan Mikel Arteta datang ke Anfield dengan dibayangi sebuah aib besar.

The Gunners tanpa kemenangan di Anfield sejak 2 September 2012.

Setelah Santi Cazorla dan Lukas Podolski memastikan kekalahan 0-2 bagi tuan rumah Liverpool pada 2 September 2012, Arsenal tak pernah lagi bisa meraup kemenangan di Anfield.

Teror Anfield sampai memaksa pelatih Arsenal, Mikel Arteta, membuat pendekatan khusus pada musim lalu.

Guna membiasakan pemainnya dengan keriuhan Stadion Anfield, Arteta memutar keras-keras lagu You'll Never Walk Alone dalam latihan jelang kunjungan ke markas Liverpool.

Hasilnya gagal total. You’ll Never Walk Alone, lagu yang digemakan secara luar biasa oleh fan Liverpool, tetap menjadi teror Arsenal.

Penggemar setia Liverpool menyanyikan lagu Youll never walk alone. Sayangnya, lagu kebanggaan ini malah jadi bumerang saat The Reds ditekuk Blackpool 1-2 di kandang sendiri, Mingg (3/10/2010)
Penggemar setia Liverpool menyanyikan lagu Youll never walk alone.  (neoseeker)

Pada 20 November 2021, Arsenal dipermak 0-4 di Anfield.

“Satu-satunya alasan fan Liverpool berpikir mereka bisa memenangi ini adalah karena Anfield, ini adalah lapangan yang sempit. Mereka bisa menciptakan atmosfer di lapangan,” kata legenda Liverpool yang kini menjadi pengamat untuk Sky Sports, Jamie Carragher, jelang duel kontra Arsenal.

Dalam pernyataannya itu, Carragher menegaskan bahwa Anfield memiliki lapangan yang sempit, meski secara kapasitas stadion bisa menampung 53.394 suporter dan masuk 10 arena terbesar di Inggris.

Secara ukuran, lapangan Anfield memang lebih kecil dibanding stadion-stadion pada umumnya di Inggris dan Eropa. 

Lansiran sebuah artikel dari Mirror, panjang lapangan Anfield hanya 101 meter.

Suporter Liverpool bersorak untuk tim mereka pada awal pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 22 Mei 2022.
Suporter Liverpool bersorak untuk tim mereka pada awal pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 22 Mei 2022. (PAUL ELLIS / AFP)

Artinya, panjang arena Anfield di bawah standar ketentuan lapangan UEFA untuk ajang besar.

Menurut regulasi UEFA, standar minimal ukuran lapangan sepak bola adalah 105 m x 68 m.

Anfield yang berukuran 101 x 68 m jelas tak masuk kategori itu. Sebagai perbandingan, ukuran lapangan di Stadion Old Trafford (Man United), Emirates (Arsenal), dan Etihad (Man City) sesuai standar UEFA, yakni 105 x 68 m.

Itulah kenapa Anfield sejauh ini tak bisa dipakai untuk menggelar partai berskala besar UEFA semodel final Liga Champions.

Berdasarkan laporan The Times, atas alasan ukuran lapangan tadi, Anfield juga tak akan bisa menggelar laga-laga Euro 2028, andai nantinya Inggris memenangi bidding sebagai tuan rumah kompetisi paling bergengsi antarnegara Eropa.

Ukuran arena Anfield disebut sudah tidak bisa diutak-atik lagi karena tidak ada banyak ruang yang tersedia di antara lapangan dengan tribune The Kop dan Anfield Road.

Terlepas dari itu semua, Anfield menciptakan kekhasan yang tidak bisa disamai stadion-stadion lain di Inggris dan Eropa.

Stadion Anfield, markas Liverpool
Stadion Anfield, markas Liverpool (BBC)

Pekik suara publik Merseyside merah seperti terperangkap sempurna di sana dan menghadirkan penderitaan berkepanjangan bagi pemain tim tamu.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sadar betul tentang siksaan yang bisa dihadirkan Anfield.

Ia menyebut Anfield adalah tipe stadion yang bisa memicu “pajara”, idiom dalam bahasa Spanyol untuk menggambarkan bagaimana seorang pesepeda yang awalnya terlihat sangat prima, bisa tiba-tiba kehilangan tenaga.

“Saya pernah sekali merasakannya di Anfield,” kata Mikel Arteta menjelaskan atmosfer Anfield dalam serial dokumenter All or Nothing di Prime Video.

“Tiba-tiba, saya hanya bisa melihat kaus merah beterbangan ke sana ke mari.”

“Pertandingan melewati saya begitu saja. Saya tak bisa bereaksi. Orang berpikir ‘Apa yang dilakukannya?’. Saya tak bisa menghadapinya, secara emosional, fisik, saya tak bisa mengatasi, semuanya berjalan dengan begitu cepat.”

“Saya hanya mengalami perasaan itu sekali di sepanjang karier dan itu di Anfield," tutur Mikel Arteta mengisahkan memori buruknya di Anfield.

Peluang Perpanjang Rekor 95 Tahun

Pendukung Liverpool bersorak selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Villarreal, di Stadion Anfield, di Liverpool, pada 27 April 2022. (Photo by Oli SCARFF / AFP)
Pendukung Liverpool bersorak selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Villarreal, di Stadion Anfield, di Liverpool, pada 27 April 2022. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Keangkeran Stadion Anfield itu lah yang membuat Liverpool berpeluang untuk menyamai rekor yang sudah berusia 95 tahun saat menjamu Arsenal nanti malam.

Liverpool selalu menang dalam enam pertandingan kandang di Liga Premier melawan Arsenal.

Skuad Jurgen Klopp bisa menyamai rekor berusia 95 tahun jika bisa melanjutkan kemenangan mereka atas Arsenal di laga kandang Liga Premier ini.

Pun, kali ini rekor itu sepertinya bakal sulit.

Itu terutama karena Liverpool melawan Arsenal yang sebelumnya, belum pernah kalah tujuh kali berturut-turut di laga tandang melawan satu klub sejak 1920-an.

Manajer terakhir yang mencapai prestasi 7 kali menang atas Arsenal di laga kandang adalah John Nicholson yang memimpin Sheffield United meraih tujuh kemenangan beruntun melawan The Gunners antara 1921 dan 1928.

Liverpool dan juga bintangnya, Mohamed Salah ingin melanjutkan performa luar biasa mereka di Anfield saat melawan Arsenal. Sekaligus menyamai rekor yang telah berusia 95 tahun.

Liverpool akan menjamu pemimpin klasemen Liga Premier, Arsenal dalam big match pada hari Minggu. Saat The Gunners sedang menargetkan untuk mendekati gelar juara Liga Premier.

Prediksi Skor Liverpool vs Arsenal:

Via Sportsmole : Liverpool 2-3 Arsenal

Via Whoscored : Liverpool 2-2 Arsenal

Perkiraan Pemain

Liverpool (4-3-3):

Alisson; Robertson, Dijk, Konaté, Alexander-Arnold; Henderson, Fabinho, Milner; Jota, Gakpo, Salah

Manajer: Jurgen Klopp

Arsenal (4-3-3):

Ramsdale; Zinchenko, Magalhães, Holding, White; Xhaka, Partey, Odegaard; Trossard, Jesus, Saka

Manajer: Mikel Arteta

(Sem Bagaskara/Kompascom/*/Tribunnews)

Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Man. City
1
1
0
0
4
0
4
3
2
Sunderland
1
1
0
0
3
0
3
3
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
4
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
5
Nottm Forest
1
1
0
0
3
1
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan