Belum Move On, Krmencik Cerita ke Media Luar Dahsyatnya Atmosfer Laga Terakhir Persija di SUGBK

Belum Move On, Krmencik Cerita ke Media Luar Dahsyatnya Atmosfer Laga Terakhir Persija di SUGBK

TRIBUNNEWS.COM - Atmosfer bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dipenuhi puluhan ribu The Jakmania rupanya masih membekas di benak Striker Persija Jakarta, Michael Krmencik.

Laga terakhir Persija Jakarta di Liga 1 2022-2023 tampaknya sangat berkesan untuk Michael Krmencik.

Seperti diketahui, Persija Jakarta berhasil menggilas PSS Sleman dengan skor 5-0 pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

Baca juga: Bursa Transfer Persib: Siapa Masuk Daftar Pemain Incaran Luis Milla? Maung Lepas Bayu Fiqri

Pertandingan ini terasa spesial karena menandakan momen Persija kembali bermain di SUGBK.

Bagi Krmencik laga ini makin spesial karena dirinya berhasil mencetak hattrick.

Kepada media Republik Ceko, Sport.cz, Krmencik dengan girang menceritakan momen indahnya tersebut.

"Saya bisa saja mencetak lebih dari tiga gol. Saya memiliki peluang enam, tujuh."

"Sayangnya, hanya ada tiga. Tidak, sungguh, saya sangat senang dengan hattrick tersebut," kata Krmencik dikutip dari Sport.cz.

Krmencik juga menyoroti atmosfer SUGBK yang dipadati oleh The Jakmania.

Diperkirakan ada 60 ribu The Jakmania yang memadatai SUGBK di laga tersebut.

Pemain asal Republik Ceko itu mengaku terkesan dengan hal tersebut.

Menurut Krmencik, ini adalah hal langka di Eropa.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Persija Terus Berburu Pemain, Mau Bajak Wonderkid PSM Makassar

Abdul Rohman/Bolasport.com

The Jakmania bergemuruh terdengar dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta vs PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Bursa Transfer Persija: Sinyal Krmencik Hengkang, Jonathan Bustos Belok ke PSS Sleman?

Striker berusia 30 tahun itu menyebut atmosfer seperti ini hanya bisa ditemui saat Liga Champions.

"Para pendukung memberikan tepuk tangan yang meriah," ungkap Krmencik.

"Kami memainkan pertandingan terakhir kami di stadion nasional, lebih dari 60.000 orang hadir."

"Kudy (Ondrej Kudela) dan saya berkata satu sama lain bahwa kami hanya mengalami hal ini di stadion-stadion tertentu selama Liga Champions," imbuhnya.

Lebih lanjut, Krmencik memberi pujiannya kepada suporter Persija.

"Saya pernah merasakan PAOK Thessaloniki sebelumnya, Bruges, tapi fans Persija benar-benar fanatik," ujar Krmencik.

"Bagi mereka, hanya ada sepak bola dan klub. Persija memiliki pendukung di seluruh Indonesia, jutaan."

"Ketika saya dan keluarga saya berjalan-jalan di sekitar kota, orang-orang menghentikan kami di setiap sudut," pungkasnya.

(Unggul Tan Ngasorake/BolaNas)