Belum Ada Hitam di Atas Putih, Erick Thohir Belum Bisa Pastikan Timnas Argentina Hadapi Indonesia

Belum Ada Hitam di Atas Putih, Erick Thohir Belum Bisa Pastikan Timnas Argentina Hadapi Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjawab perihal adanya kabar Timnas Argentina yang akan menghadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni mendatang di Jakarta.

Kabar tersebut sebelumnya terlontar dari Jurnalis Argentina, Gaston Edul.

Pertandingan Indonesia menghadapi Argentina diagendakan pada FIFA Matchday kedua setelah menghadapi Palestina.

Baca juga: Dibilang Anak Sundal oleh Fans PSG, Messi Pertimbangkan Putus Kontrak dalam 10 Hari ke Depan

Baca juga: Jurnalis Argentina Bocorkan Jadwal Lionel Messi cs Lawan Timnas Indonesia: Bersiaplah Sekarang!

“Ya kita punya kalender FIFA Matchday di bulan Juni. Saya sudah sampaikan kita sangat serius mempersiapkan untuk FIFA Matchday salah satunya memang Palestina yang kita sudah diskusi panjang waktu itu, rencana Palestina itu kita adakan setelah U-20 baru Palestina, Dan ini kita siapkan untuk bertanding di Surabaya,” kata Erick di Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

“Nah, menurut saya juga berusaha untuk mendatangkan tim-tim besar ke Indonesia tapi saya belum mau bicara spekulasi Argentina atau yang lain sebelum saya menandatangani hitam di atas putih,” lanjutnya.

“Jadi kalau pembiaran yang berkembang (jurnalis) Argentina sendiri katanya ada China dan Indonesia, ya Alhamdulillah, tapi saya tidak ingin jadi pemimpin yang menjanjikan sesuatu tanpa kepastian, ya jadi kalau saya sudah tanda tangan, sudah proses baru saya umumkan kalau sekarang terlalu dini, nanti kecewa atau gimana,” terang Erick.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menyiratkan dirinya juga sudah bicara dengan federasi Argentina terkait penawaran Timnas Argentina menghadapi Indonesia.

Akan tetapi, dirinya masih enggan membeberkan hasil dari komunikasinya dengan AFA.

Erick Thohir hanya meminta agar masyarakat menunggu lebih dulu sampai ada kepastian yang jelas.

“Ya, kan kebetulan ketua PSSI-nya jaringan internasionalnya bagus, mudah-mudahan bukan kaleng-kaleng. Jadi kalau saya bicara dengan jaringan internasional tidak mungkin pembicaraan yang tidak benar,” kata Erick.

Jadi saya buktikan bahwa omongan saya sebagai pimpinan PSSI bisa dipercaya dan ini proses panjang yang kita sudah lakukan tapi kembali bersabar kalau belum ada hitam di atas putih saya tidak mau mengumumkan, spekulasi biarkan itu dinamika dari sepakbola yang senang berspekulasi,” pungkasnya.