Liga 1
Blak-blakan Sindir Persib dan Persija, Sikap Tengil Bali United Justru Kena Serangan Balik
Official Bali United bersikap tengil dengan terang-terangan sindir Persib dan Persija soal tiket Kompetisi Asia, Bali United kena counter attack
TRIBUNNEWS.COM - Bali United kini mulai menunjukkan ketengilannya.
Melalui media sosial, akun resmi Bali United secara terang-terangan menyindir rival mereka.
Setidaknya ada Persija, Persib, dan Borneo FC yang kena sindiran mulus Bali United.
Hal ini berkaitan dengana tiket kompetisi Asia.
"Perhatian-perhatian
Untuk penumpang terminal keberangkatan Internasional, bisa melalui pintu 1 & 5.
Sementara pintu 2 menunggu penerbangan berikutnya.
Untuk penumpang yang ada di pintu 3 & 4 kalian tidak kemana-mana.
#BaliUnited," cuit @BaliUtd.
Baca juga: Jadwal Playoff Kompetisi Asia PSM vs Bali United, Bareng dengan FIFA Matchday Timnas Indonesia
Dalam postingan tersebut disertai unggahan nomor satu 'PSM' dan kelima 'BLI' on time ke Asia.
Sementara kedua 'PSJ' berstatus delayed.
Lalu 'PSB' dan 'BOR' berstatus cancelled alias batal.
Diketahui singkatan-singkatan tersebut sama seperti urutan klasemen Liga 1 2022/2023.
PSM finish di urutan pertama sebagai juara.
Lalu Persija runner-up, yang diikuti Persija, Persib, Borneo FC, dan Bali United yang finish di posisi lima.
Dari urutan tersebut, hanya PSM dan Bali United yang dipastikan mentas di Kompetisi Asia.
Ya, PSM yang berstatus juara berhak menemani Bali United dengan status juara musim lalu untuk bertanding di ACL/AFC Cup 2023/2024.
Maka dari itu, hanya PSM dan Bali United yang bertuliskan 'On Time' pada unggahan Serdadu Tridatu.
Meski finish di posisi kelima, Bali United tak ketinggalan kompetisi Asia.
Sedangkan Persija diberi keterangan delayed karena saat ini berstatus standby. Dan belum pasti mentas di Kompetisi Asia.
Sindiran ini justru mendapat counter attack dari warganet.
Deretan netizen menuliskan 'Badut Asia' hingga mengingat-ingat hasil track reccord Bali United saat mentas di AFC Cup.
"Minimal kalo jadi wakil negara main yg benerlah, BADUT ASIA"
"Sok sok an ngatain bali badut padahal timnya lebih badut dari bali."
"Jangan jadi badut ye bli!"
Baca juga: Jatah Kompetisi Asia Hanya untuk Runner-up Liga 1 Musim Ini, Persib Layangkan Protes
Bali United kerap disebut-sebut menjadi badut AFC, pasca gagal melenggang dari babak fase penyisihan bulan Juni 2022 lalu.
Sebenarnya penampilan Bali United tidak buruk-buruk amat.
Bali United berhasil menang atas Kedah FC 2-0 dan Kaya FC 1-0.
Namun juga terjerembap kekalahan atas Visakha FC 5-2.
Gagal menjadi juara grup, Bali United juga tersisih dari perburuan runner-up terbaik.
Diketahui, PSM dan Bali United memang dipastikan mentas di Kompetisi Asia.
Namun keduanya masih perlu melakoni babak play-off dengan sistem dua leg, home-away.
Dikutip dari TribunTimur.com, leg pertama playoff kompetisi Asia, PSM vs Bali United akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Dijadwalkan laga tersebut digelar pada Jumat (9/6/2023) jam 15.30 WIB.
Sementara leg kedua, bergantian ke markas PSM Makassar.
Yakni di Stadion Gelora BJ Habibie, pada Rabu (14/6/2023).
Siapa pun pemenang dalam laga playoff ini akan masuk kualifikasi ACL.
Namun jika pemenang gugur di kualifikasi dan tak bisa lolos ke fase grup ACL, mereka akan otomatis turun ke fase grup AFC Cup.
Baca juga: Tak Jadi Single Match, Laga Playoff Liga Champions Asia PSM vs Bali United Berubah Jadi Home-Away
Dan bagi klub yang kalah dari pertandingan PSM vs Bali United, akan mengikuti kualifikasi AFC Cup 2023.
Ada yang berharap pemenang dari PSM/Bali United bisa lolos fase grup ACL.
Mereka adalah Persija Jakarta yang berstatus standby karena finish runner-up Liga 1 2022/2023.
Pasalnya jika PSM/Bali United lolos fase grup ACL, maka Persija yang layak menggantikan kursi tampil di fase grup AFC Cup.
Itulah mengapa Persija hanya berstatus standby di kompetisi Asia.
Persija hanya bisa mentas di kompetisi Asia jika PSM/Bali United tembus fase grup Asian Championship League. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.