Inter Milan Keok atas Manchester City, Hancurnya Estafet Pemain Kroasia Juara Liga Champions

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan gagal raih trofi Liga Champions musim ini setelah dikalahkan oleh Manchester City di partai final dengan skor 1-0, Minggu (11/6/2023) dinihari WIB.

Berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, gol semata wayang Manchester City dicetak oleh Rodri pada menit ke-68.

Dibalik kekalahan Inter Milan tersebut ternyata ada tradisi yang cukup unik untuk diulas.

Tradisi unik tersebut adalah selalu ada pemain asal Kroasia yang berhasil menjuarai Liga Champions sejak edisi musim 2012/13.

Namun sayang tradisi estafet tersebut hancur lebur seusai salah satu pemain Kroasia yang membela Inter Milan saat ini Marcelo Brozovic kalah di partai final kontra Man City.

Baca juga: Manchester City Juara Liga Champions, Pep Guardiola Pelatih Pertama Peraih Treble Winners Dua Kali

Hancurnya Estafet Pemain Kroasia Juara Liga Champions

Estafet pertama pemain Kroasia yang membuka jalan juara Liga Champions adalah Mario Mandzukic.

Mario Mandzukic kala itu yang membela Bayern Munchen berhasil memenangkan Liga Champions bersama Bayern Munchen pada musim 2012/13.

Kala itu Bayern Munchen menang dengan skor 1-2 atas Borussia Dortmund di partai final.

Pada musim 2013/14, estafet tersebut diteruskan oleh Luka Modric yang saat itu membela Real Madrid yang berhasil meraih La Decima atau piala ke-10nya di Liga Champions.

Kemenangan Real Madrid saat itu didapatinya saat berhasil kalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-1.

Kemudian, pada musim 2014/15 estafet tersebut berhasil diteruskan oleh Ivan Rakitic.

Ivan Rakitic kala itu berhasil membawa Barcelona juara saat kalahkan Juventus dengan skor 3-1.

Catatan Rakitic tersebut kian sempurna dengan berhasilnya Barcelona meraih treble winners kala itu.

Selanjutnya pada musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18 estafet tersebut kembali dilanjutkan oleh Luka Modric.

Namun, Luka Modric tak sendirian sebagai pemain Kroasia saat itu, dirinya ditemani oleh Mateo Kovacic yang melanjutkan tongkat estafet juara Liga Champions.

Pada musim 2018/19 ada nama Dejan Lovren yang melanjutkannya.

Dejan Lovren memenangkannya kala itu saat bersama Liverpool.

Kemenangan tersebut didapati Liverpool saat kalahkan Tottenham Hotspur di partai final Liga Champions dengan skor 2-0.

Musim 2019/20 estafet masih berlanjut.

Kini giliran Ivan Perisic yang berhasil mengharumkan nama pemain Kroasia yang berhasil menjuarai Liga Champions.

Torehan Ivan Perisic tersebut didapatinya saat bersama Bayern Munchen.

Kala itu Bayern Munchen berhasil memenangkannya saat kalahkan PSG dengan skor 1-0.

Kemenangan tersebut semakin sempurna dengan berhasilnya Bayern Munchen meraih treble winners.

Pada musim 2020/21 kembali lagi ada nama Mateo Kovacic yang berhasil menjadi estafet pemain Kroasia.

Berbeda dengan sebelumnya yang membela Real Madrid, catatan Mateo Kovacic tersebut didapatinya saat membela Chelsea.

Sementara kemenangan Chelsea kala itu diraihnya saat kalahkan Man City dengan skor tipis 1-0.

Kemudian, pada musim 2021/22 lagi-lagi ada nama Luka Modric.

Modric kembali berhasil memenangkan Liga Championsnya bersama Real Madrid.

Kemenangan Real Madrid itu didapatinya saat kalahkan Liverpool dengan skor 1-0.

Namun sayang estafet pemain Kroasia yang berhasil menjuarai Liga Champions hancur pada musim 2022/23.

Estafet tersebut hancur setelah satu-satunya pemain Kroasia yang membela Inter Milan saat ini yakni Marcelo Brozovic kalah atas Man City di partai final.

(Tribunnews.com/Ali)