Minggu, 7 September 2025

FIFA Matchday

Pelatih Australia Beri Perlakuan Khusus Lionel Messi, La Pulga Dicegah Lari Kesana-kesini

Pelatih Australia, Graham Arnold siap menjaga pergerakan Lionel Messi dalam laga FIFA MAtchday Juni 2023, sebelum Argentina melawan Timnas Indonesia.

FRANCK FIFE / AFP
Penyerang Argentina #10 Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan gelandang Australia #26 Keanu Baccus (Tengah) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Australia di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 3 Desember 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Australia, Graham Arnold memberikan perlakuan khusus terhadap Lionel Messi.

Sebelum melawan Timnas Indonesia, laga Argentina vs Australia menjadi partai pembuka tur Asia La Pulga bersama La Albiceleste.

Jadwal Argentina vs Australia akan digelar di Stadion Workers, China pada Kamis, 15 Juni 2023 pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Prediksi Argentina vs Australia, Jendral Baru di Lini Tengah Socceroos, Muda & Berenergi Lawan Messi

Pelatih Australia Graham Arnold meneriakkan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar antara Argentina dan Australia di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha. Sabtu (3 Desember 2022). (Alfredo ETRELLA / AFP)
Pelatih Australia Graham Arnold meneriakkan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar antara Argentina dan Australia di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha. Sabtu (3 Desember 2022). (Alfredo ETRELLA / AFP) (AFP/ALFREDO ESTRELLA)

Perjumpaan Argentina vs Australia bukan pertama kali terjadi sepajang sejarah.

Kedua negara tersebut terakhir kali bentrok saat fase 16 besar Piala Dunia 2022.

Tim Tango berhasil menang 2-1 atas Australia (4/12/2022).

Kala itu Lionel Messi membuat Argentina memimpin pada menit ke-35.

Sedangkan gol kemenangan dicetak oleh penggawa Manchester City, Julian Alvarez.

Australia hanya mencatat gol balasan melalui momen bunuh diri Enzo Fernandez pada menit ke-77.

Selebihnya Australia kalah penguasaan bola dan minimnya menciptakan peluang.

Baca juga: Bukan Rafael Struick, Pelatih Palestina Puji 2 Pemain Timnas Indonesia, Sebut Sering Buat Masalah

Kini Argentina vs Australia akan terulang di FIFA Matchday Juni 2023.

Pelatih Australia telah menancapkan pandangannya kepada Messi.

Terlebih pelatih Argentina, Lionel Scaloni tidak begitu membawa skuad yang berbeda ketimbang Piala Dunia 2022.

Dilansir melalui TyC Sport, Graham Arnold mengungkapkan kewaspadaannya.

"Messi adalah pemain yang fantastis, kami akan mengambil semua tindakan untuk mencegahnya," ujar Graham Arnold, Rabu (14/6/2023).

"Ketika dia menguasai bola, kami akan beri penjagaan, seperti yang kami lakukan pada Piala Dunia 2022."

Baca juga: Messi Tak Bermain, Daftar Tim Cadangan Argentina yang Potensial Diturunkan Lawan Timnas Indonesia

Penyerang Argentina #10 Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan gelandang Australia #26 Keanu Baccus (Tengah) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Australia di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 3 Desember 2022.
Penyerang Argentina #10 Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan gelandang Australia #26 Keanu Baccus (Tengah) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Australia di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 3 Desember 2022. (FRANCK FIFE / AFP)

Meskipun demikian, Graham Arnold masih memikirkan ancaman yang datang dari pemain lain.

Selain Messi, pelatih kelahiran Sydney tersebut mewaspadai Angel Di Maria hingga gelandang serang, Alexis Mac Allister.

"Selain Messi, perhatian ditujukan kepada Angel Di Maria dan Alexis Mac Allister."

"Kami akan mencoba merebut penguasaan bola, untuk mendominasi mereka," ungkap Graham Arnold.

Adapun Graham Arnold merasa terhormat untuk melawan Argentina.

Pasalnya, selama karier kepalatihan Arnold belum pernah melawan tim yang baru saja Juara Dunia.

"Kesempatan melawan juara dunia merupakan hal yang luar biasa, kami belum pernah melawan juara dunia," tutup Graham Arnold.

Gelandang Argentina Angel Di Maria merayakan gol kedua timnya saat pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha, (18 Desember 2022). (Adrian DENNIS / AFP)
Gelandang Argentina Angel Di Maria merayakan gol kedua timnya saat pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha, (18 Desember 2022). (Adrian DENNIS / AFP) (AFP/ADRIAN DENNIS)

Prediksi Susunan Pemain Argentina

Sebelumnya ada rumor yang beredar bahwa skuad yang ditampilkan Argentina akan berbeda saat melawan Australia dan Timnas Indonesia.

Hal ini sempat dibocorkan oleh melalui Twitter @albicelestetalk, Minggu (11/6/2023).

Akun fansbase suporter La Albiceleste tersebut mendapatkan informasi dari Gaston Edul, seorang wartawan kawakan asal Argentina.

"Ide staf pelatih adalah memainkan starting line up Piala Dunia melawan Australia dan tim rotasi melawan Indonesia," kata Gaston Edul dilansir dari akun Twitter @AlbicelesteTalk.

Gaston Edul kerap membocorkan informasi-informasi yang valid.

Sosoknya yang pertama kali mengatakan Argentina akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada akhir bulan lalu.

Jurnalis kenamaan Argentina, Gaston Edul mengabarkan bahwa Argentina akan memainkan pemain pelapis saat menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023.
Jurnalis kenamaan Argentina, Gaston Edul mengabarkan bahwa Argentina akan memainkan pemain pelapis saat menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023. (Tangkapan Layar Twitter @AlbicelesteTalk)

Lantas, skuad Argentina vs Australia tidak jauh berbeda saat gelaran Piala Dunia 2022.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni akan menurunkan formasi andalannya 4-3-3.

Pada posisi penjaga gawang akan menampilan Emiliano Martinez, sang golden gloves Piala Dunia 2022.

Berlanjut empat bek sejajar akan dipasang Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Marcos Acuna.

Empat bek tersebut merupakan andalan Lionel Scaloni saat mengangkat trofi Piala Dunia.

Bek Argentina Nahuel Molina, bek Argentina Cristian Romero dan bek Argentina Nicolas Otamendi merayakan setelah penyerang Argentina Lionel Messi mencetak gol pertama timnya dari titik penalti selama pertandingan final sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022.
Bek Argentina Nahuel Molina, bek Argentina Cristian Romero dan bek Argentina Nicolas Otamendi merayakan setelah penyerang Argentina Lionel Messi mencetak gol pertama timnya dari titik penalti selama pertandingan final sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. (FRANCK FIFE / AFP)

Tiga gelandang tengah akan diisi oleh dominasi penggawa Liga Inggris dan La Liga Spanyol.

Motor serangan Argentina akan berpusat kepada Rodrigo de Paul, Enzo Fernandes dan Alexis Mac Allister.

Enzo Fernandes akan bertindak sebagai gelandang bertahan.

de Paul akan memainkan peran box to box dengan menginisiasi umpan trobosan.

Sedangkan Mac Allister akan lebih menjadi gelandang serang.

Rekrutan anyar Liverpool ini akan didorong lebih maju, untuk muncul dari lini kedua.

Gelandang Argentina Alexis Mac Allister berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, pada 9 Desember 2022. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP)
Gelandang Argentina Alexis Mac Allister berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, pada 9 Desember 2022. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP) (AFP/ALBERTO PIZZOLI)

Berlanjut lini depan akan dihuni Lionel Messi, Nicolas Gonzalez, dan Angel Di Maria.

Peran Messi sedikit dibebaskan dalam strategi.

La Pulga julukannya dapat turun membantu lini tengah, barter posisi dengan Di Maria hingga menjadi second striker.

Saat Messi bertindak sebagai geladang serang, Mac Allister yang mampu menjadi pemain sayap menggantikan posisinya.

Sedangkan untuk kondisi Julian Alvarez belum bisa dipastikan untuk tampil pada laga perdana.

Pasalnya bomber Manchester City baru bergabung sehari sebelum pertandingan.

Lionel Scaloni akan melihat kondisi fisik pemainnya menjelang pertandingan.

"Formasi kurang lebih mirip dengan Piala Dunia 2022," ujar Scaloni dilansir melalui TyC Sport.

"Bagi Julian Alvarez, dia baru tiba. Kita lihat apakah main di awal atau sebagai pengganti."

Pelatih Argentina Lionel Scaloni meneriakkan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup C Piala Dunia 2022 Qatar antara Polandia dan Argentina di Stadion 974 di Doha pada 30 November 2022. (Photo by JUAN MABROMATA / AFP)
Pelatih Argentina Lionel Scaloni meneriakkan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup C Piala Dunia 2022 Qatar antara Polandia dan Argentina di Stadion 974 di Doha pada 30 November 2022. (Photo by JUAN MABROMATA / AFP) (AFP/JUAN MABROMATA)

Susunan Pemain

Formasi: 4-3-3

Line-up: Emiliano Martinez (GK); Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicola Otamendi, Marcos Acuna; Rodrigo de Paul, Enzo Fernandes dan Alexis Mac Allister; Lionel Messi, Nicolas Gonzalez dan Angel Di Maria.

Pelatih: Lionel Scaloni

Baca juga: Sama dengan Messi, Julian Alvarez Juga Hanya Ikut Laga Melawan Australia, Akan Absen Lawan Indonesia

Penyerang Argentina Julian Alvarez (kanan) merayakan golnya, dirangkul 10 Lionel Messi (Kiri) setelah ia mencetak gol kedua timnya selama pertandingan semifinal sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Kroasia di Stadion Lusail di Lusail, utara dari Doha pada 13 Desember 2022. (JACK GUEZ/AFP)
Penyerang Argentina Julian Alvarez (kanan) merayakan golnya, dirangkul 10 Lionel Messi (Kiri) setelah ia mencetak gol kedua timnya selama pertandingan semifinal sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Kroasia di Stadion Lusail di Lusail, utara dari Doha pada 13 Desember 2022. (JACK GUEZ/AFP) (AFP/JACK GUEZ)

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan