FIFA Matchday
Pelatih Australia Beri Perlakuan Khusus Lionel Messi, La Pulga Dicegah Lari Kesana-kesini
Pelatih Australia, Graham Arnold siap menjaga pergerakan Lionel Messi dalam laga FIFA MAtchday Juni 2023, sebelum Argentina melawan Timnas Indonesia.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Australia, Graham Arnold memberikan perlakuan khusus terhadap Lionel Messi.
Sebelum melawan Timnas Indonesia, laga Argentina vs Australia menjadi partai pembuka tur Asia La Pulga bersama La Albiceleste.
Jadwal Argentina vs Australia akan digelar di Stadion Workers, China pada Kamis, 15 Juni 2023 pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Prediksi Argentina vs Australia, Jendral Baru di Lini Tengah Socceroos, Muda & Berenergi Lawan Messi

Perjumpaan Argentina vs Australia bukan pertama kali terjadi sepajang sejarah.
Kedua negara tersebut terakhir kali bentrok saat fase 16 besar Piala Dunia 2022.
Tim Tango berhasil menang 2-1 atas Australia (4/12/2022).
Kala itu Lionel Messi membuat Argentina memimpin pada menit ke-35.
Sedangkan gol kemenangan dicetak oleh penggawa Manchester City, Julian Alvarez.
Australia hanya mencatat gol balasan melalui momen bunuh diri Enzo Fernandez pada menit ke-77.
Selebihnya Australia kalah penguasaan bola dan minimnya menciptakan peluang.
Baca juga: Bukan Rafael Struick, Pelatih Palestina Puji 2 Pemain Timnas Indonesia, Sebut Sering Buat Masalah
Kini Argentina vs Australia akan terulang di FIFA Matchday Juni 2023.
Pelatih Australia telah menancapkan pandangannya kepada Messi.
Terlebih pelatih Argentina, Lionel Scaloni tidak begitu membawa skuad yang berbeda ketimbang Piala Dunia 2022.
Dilansir melalui TyC Sport, Graham Arnold mengungkapkan kewaspadaannya.
"Messi adalah pemain yang fantastis, kami akan mengambil semua tindakan untuk mencegahnya," ujar Graham Arnold, Rabu (14/6/2023).
"Ketika dia menguasai bola, kami akan beri penjagaan, seperti yang kami lakukan pada Piala Dunia 2022."
Baca juga: Messi Tak Bermain, Daftar Tim Cadangan Argentina yang Potensial Diturunkan Lawan Timnas Indonesia

Meskipun demikian, Graham Arnold masih memikirkan ancaman yang datang dari pemain lain.
Selain Messi, pelatih kelahiran Sydney tersebut mewaspadai Angel Di Maria hingga gelandang serang, Alexis Mac Allister.
"Selain Messi, perhatian ditujukan kepada Angel Di Maria dan Alexis Mac Allister."
"Kami akan mencoba merebut penguasaan bola, untuk mendominasi mereka," ungkap Graham Arnold.
Adapun Graham Arnold merasa terhormat untuk melawan Argentina.
Pasalnya, selama karier kepalatihan Arnold belum pernah melawan tim yang baru saja Juara Dunia.
"Kesempatan melawan juara dunia merupakan hal yang luar biasa, kami belum pernah melawan juara dunia," tutup Graham Arnold.

Prediksi Susunan Pemain Argentina
Sebelumnya ada rumor yang beredar bahwa skuad yang ditampilkan Argentina akan berbeda saat melawan Australia dan Timnas Indonesia.
Hal ini sempat dibocorkan oleh melalui Twitter @albicelestetalk, Minggu (11/6/2023).
Akun fansbase suporter La Albiceleste tersebut mendapatkan informasi dari Gaston Edul, seorang wartawan kawakan asal Argentina.
"Ide staf pelatih adalah memainkan starting line up Piala Dunia melawan Australia dan tim rotasi melawan Indonesia," kata Gaston Edul dilansir dari akun Twitter @AlbicelesteTalk.
Gaston Edul kerap membocorkan informasi-informasi yang valid.
Sosoknya yang pertama kali mengatakan Argentina akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada akhir bulan lalu.

Lantas, skuad Argentina vs Australia tidak jauh berbeda saat gelaran Piala Dunia 2022.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni akan menurunkan formasi andalannya 4-3-3.
Pada posisi penjaga gawang akan menampilan Emiliano Martinez, sang golden gloves Piala Dunia 2022.
Berlanjut empat bek sejajar akan dipasang Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Marcos Acuna.
Empat bek tersebut merupakan andalan Lionel Scaloni saat mengangkat trofi Piala Dunia.

Tiga gelandang tengah akan diisi oleh dominasi penggawa Liga Inggris dan La Liga Spanyol.
Motor serangan Argentina akan berpusat kepada Rodrigo de Paul, Enzo Fernandes dan Alexis Mac Allister.
Enzo Fernandes akan bertindak sebagai gelandang bertahan.
de Paul akan memainkan peran box to box dengan menginisiasi umpan trobosan.
Sedangkan Mac Allister akan lebih menjadi gelandang serang.
Rekrutan anyar Liverpool ini akan didorong lebih maju, untuk muncul dari lini kedua.

Berlanjut lini depan akan dihuni Lionel Messi, Nicolas Gonzalez, dan Angel Di Maria.
Peran Messi sedikit dibebaskan dalam strategi.
La Pulga julukannya dapat turun membantu lini tengah, barter posisi dengan Di Maria hingga menjadi second striker.
Saat Messi bertindak sebagai geladang serang, Mac Allister yang mampu menjadi pemain sayap menggantikan posisinya.
Sedangkan untuk kondisi Julian Alvarez belum bisa dipastikan untuk tampil pada laga perdana.
Pasalnya bomber Manchester City baru bergabung sehari sebelum pertandingan.
Lionel Scaloni akan melihat kondisi fisik pemainnya menjelang pertandingan.
"Formasi kurang lebih mirip dengan Piala Dunia 2022," ujar Scaloni dilansir melalui TyC Sport.
"Bagi Julian Alvarez, dia baru tiba. Kita lihat apakah main di awal atau sebagai pengganti."

Susunan Pemain
Formasi: 4-3-3
Line-up: Emiliano Martinez (GK); Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicola Otamendi, Marcos Acuna; Rodrigo de Paul, Enzo Fernandes dan Alexis Mac Allister; Lionel Messi, Nicolas Gonzalez dan Angel Di Maria.
Pelatih: Lionel Scaloni
Baca juga: Sama dengan Messi, Julian Alvarez Juga Hanya Ikut Laga Melawan Australia, Akan Absen Lawan Indonesia

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.