Timnas Indonesia
Piala Asia 2023 Bak Penentu, Kunci Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
PSSI membuka peluang untuk memperpanjang masa bakti Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Kuncinya adalah prestasi di Piala Asia 2023 nanti.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - PSSI membuka peluang untuk memperpanjang masa bakti Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong saat ini masih terikat kontrak bersama Timnas Indonesia sampai Desember 2023 mendatang.
Itu berarti kontrak Shin Tae-yong bakal habis sebelum Piala Asia 2023 digelar di Qatar pada Januari 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, kabarnya PSSI bakal memperpanjang kontraknya sampai enam bulan ke depan pada Juni atau Juli 2023 ini.
"Kalau emang Pak Erick Thohir sudah bilang diperpanjang, ya diperpanjang," kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, dikutip dari BolaSport.
Sementara itu, pada gelaran Piala Asia 2023 mendatang, Indonesia tergabung ke dalam Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Tentu ketiganya merupakan tim tangguh yang memiliki kans tinggi untuk menjegal ambisi timnas Indonesia untuk lolos ke fase gugur.
Jika mampu memenuhi ambisi lolos ke fase gugur Piala Asia 2023, kontrak Shin Tae-yong bakal kembali diperpanjang oleh PSSI.
"Kan kita tahu semua target Shin Tae-yong ini ya di Piala Asia 2023 nanti," lanjut Arya Sinulingga.

"Kalau nanti timnas Indonesia lolos dari babak penyisihan grup, kemungkinan besar pasti akan diperpanjang lagi kontraknya," ucapnya.
Jika melihat ranking FIFA, posisi tim Garuda jadi yang paling buncit jika dibandingkan dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Dilansir laman resmi FIFA, Jepang berada di peringkat ke-20 dengan 1588.59 poin.
Sementara Irak berada di peringkat ke-67 dengan 1347.84 poin.
Kemudian Vietnam duduk di posisi ke-95 dengan 1229.69 poin.
Lalu terakhir timnas Indonesia menempati urutan ke-149 dengan 1046.14 poin.
Supaya bisa lolos ke fase gugur dengan aman, tim Merah Putih harus menjadi juara grup atau runner-up Grup D.
Jika tak mampu, masih ada kesempatan untuk lolos ke babak penyisihan dengan masuk ke empat besar peringkat ketiga terbaik.

Perjalanan STY
Shin Tae-yong atau biasa disapa STY mulai menukangi timnas Indonesia sejak Desember 2019 silam.
Saat itu ia memimpin tim Merah Putih dari berbagai kelompok umur, mulai dari U-19, U-20, U-23, dan senior.
Selama memimpin Marc Klok dkk, terjadi perubahan signifikan terhadap gaya permainan timnas.
Apalagi juru formasi berusia 52 tahun itu banyak menggunakan jasa pemain-pemain muda dalam membangun skuadnya.
Sebut saja Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, hingga Asnawi Mangkualam yang sering diberi kesempatan untuk tampil.

Pelan dan dengan pasti hasil positif mulai terlihat dari apa yang ditunjukkan oleh tim Merah Putih di atas lapangan.
Indonesia sempat dibawa Shin lolos ke babak final Piala AFF 2020 meski pada akhirnya takluk di tangan Thailand.
Sementara itu, baru-baru ini dengan bergabungnya pemain-pemain naturalisasi, tim Garuda makin matang.
Mereka mampu bermain imbang 0-0 melawan Palestina yang menduduki peringkat ke-93 dunia.
Kemudian hanya kalah dengan skor 0-2 ketika bersua Argentina yang notabene merupakan juara Piala Dunia 2022.
Jadi, jika diberi kesempatan, bukan tak mungkin Shin Tae-yong mampu mengangkat prestasi timnas Indonesia lebih jauh lagi.
Bahkan mempersembahkan trofi yang selama ini diidam-idamkan oleh masyarakat Indonesia, yaitu Piala AFF dan bisa lolos ke fase gugur Piala Asia 2023.
(Tribunnews.com/Deni)(BolaSport.com/Mochamad Hary Prasetya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.