Liga Italia
Alasan Timothy Weah Pilih Juventus Jadi Klub Pertamanya di Liga Italia, Singgung Nama sang Ayah
Timothy Weah mengungkap alasannya memilih Juventus sebagai klub pertamanya di Italia, bukan di AC Milan mengikuti jejak ayahnya.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Timothy Weah, putra dari legenda AC Milan George Weah, kini resmi menjadi pemain Juventus.
Uang sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp 196 miliar menjadi mahar untuk kepindahannya dari Lille ke Juventus.
Setelah resmi jadi pemain Juventus, Timothy Weah pun mengungkap alasannya memilih Juve sebagai klub pertamanya di Italia, bukan di AC Milan mengikuti jejak ayahnya.
Jalan yang dipilih oleh Timothy Weah ini jelas berbeda dari pilihan ayahnya dulu yang mana George Weah adalah legenda AC Milan.
Di Milan, Weah bersinar bahkan sampai memenangkan penghargaan Ballon d'Or dan membuatnya menjadi orang afrika pertama yang memenangkan award itu.
Selama bersama AC Milan, Weah telah mencetak 48 gol dan 37 assist dari 147 penampilan, salah satu pemain Afrika tersukses.
Namun rupanya kesuksesan ayahnya di AC Milan ini tak lantas membuat sang anak Timothy Weah ingin memperkuat klub yang sama.
Baca juga: Putusan Segera Dibuat, Barcelona dan Juventus Terancam Sanksi UEFA Tak Main di Kompetisi Eropa
Timothy Weah mengaku, memilih Juventus sebagai klub Italia pertamanya bukanlah suatu hal yang sulit.
Ayahnya memang bermain untuk AC Milan, namun rupanya ayahnya seorang pendukung Juventus, hal ini yang menjadi salah satu pertimbangannya.
“Sejarah keluarga saya dan ayah saya bermain untuk Milan, itu sendiri sangat besar, dan sekarang putranya mendapat kesempatan untuk berada di Serie A dan bermain untuk salah satu klub terhebat. Ini luar biasa."
"Itu salah satu klub favoritnya, dia mendukung Juventus, dia tergila-gila pada mereka, jadi itu benar-benar membuat saya mudah memilihnya," kata dia.
Baca juga: Transfer Liga Italia: Juventus Selesaikan Kesepakatan dengan Weah, AC Milan Pinang Kiper Baru
Weah sendiri juga sudah memimpikan sejak kecil untuk berseragam Bianconeri. Ia pun merasa bangga dan terhormat karena dapat mewujudkannya.
“Saya senang, terhormat, diberkati, ini adalah mimpi masa kecil. Itu salah satu klub terbesar di dunia, jadi saya sangat bangga menjadi Bianconeri,” kata Weah, dikutip dari Football Italia.
Weah baru berusia 23 tahun, tetapi ia telah memainkan banyak peran berbeda dalam kariernya, termasuk sebagai bek kanan, bek kiri, dan penyerang sisi kanan trisula.
Ia mengaku, dirinya merupakan pemain bertipe pekerja keras dan senang berlari. Ia pun berhasrat untuk membantu tim meraih kemenangan di setiap laga yang dijalani.
“Saya adalah pemain yang sangat intens, saya suka berlari, mengumpan, dan mengumpan, jadi dengan rekan setim yang saya miliki, mudah-mudahan saya bisa mendapatkan keuntungan dari itu, membantu mereka mencetak gol dan memainkan sepak bola yang indah."
“Secara pribadi, saya adalah pekerja keras, saya bekerja untuk tim dan semoga para penggemar menghargai kerja keras saya,” kata dia.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Ketika Putra Legenda Klub Tak Mau Ikuti Jejak Ayahnya
Meski benyak posisi telah dicoba, namun ia lebih menyukai untuk bermain sebagai bek sayap. Ia pun berharap Allegri memberikan banyak kesempatan untuknya.
“Saya pasti memiliki posisi yang lebih disukai, itu harus menjadi bek sayap, dan mungkin di situlah saya akan bermain di sini. Saya sangat bersemangat. Ini posisi baru bagi saya, tapi itu sesuatu yang saya sukai. Memiliki pengalaman bermain sebagai striker di sayap, saya pikir itu sangat menguntungkan saya. Di mana pun pelatih membutuhkan saya dan tim membutuhkan bantuan, saya senang.
“Saya berharap untuk mencapai hal-hal besar. Kami memiliki tim yang indah, klub yang indah, staf pelatih, orang-orang yang bekerja di belakang layar. Kami hanya harus bekerja keras dan semoga mencapai hal-hal hebat.”
Weah juga mengharap dukungan penuh dari para tifosi Juventus selama berseragam hitam putih di Turin.
“Terima kasih kepada para penggemar karena telah mencintai saya seperti kalian mendukung saya sejak hari pertama. Ketika berita itu keluar, kalian sudah selesai. Saya akan memberikan hati saya untuk klub ini. Aku mencintai kalian dan akan segera bertemu denganmu,” ungkapnya.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.