3 Pemain Timnas U22 Indonesia Disanksi AFC, Impian Tampil di Kualifikasi Piala Asia U23 2024 Lenyap

TRIBUNNEWS.COM - Tiga pemain Timnas U22 Indonesia harus menelan pil pahit seusai mendapat sanksi berat dari Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).

Ketiganya diganjar sanksi dari AFC buntut insiden baku hantam di laga final SEA Games 2023 Mei lalu.

Diketahui, Timnas U22 Indonesia sukses meraih medali emas seusai menang atas Thailand dengan skor 5-2.

Berjalan selama 120 menit, Timnas U22 Indonesia vs Thailand sempat diwarnai perkelahian hebat di antara pemain hingga ofisial kedua tim.

Baca juga: Daftar Lengkap Hukuman AFC pada Timnas Indonesia & Thailand Buntut Kericuhan Final SEA Games 2023

Akibat insiden tersebut, AFC sampai turun tangan.

Dan kini, AFC telah memutuskan sanksi berat untuk tim Indonesia dan juga Thailand.

Berdasarkan sidang disiplin yang digelar pada 11 Juli 2023, AFC memberi sanksi berat untuk tiga pemain Timnas U22 Indonesia.

Mereka adalah Titan Agung Bagus Fauzi, Komang Teguh Trisnanda, dan Taufany Muslihuddin.

Ketiganya mendapat sanksi larangan tampil pada enam pertandingan yang diakui oleh AFC.

Selain mendapat larangan tampil, ketiga pemain muda tersebut juga harus membayar denda.

Tentu, hukuman tersebut sangat merugikan ketiga pemain itu.

Mengingat sebentar lagi bakal bergulir Kualifikasi Piala Asia U23 2024 yang berlangsung pada  4-12 September 2023 mendatang.

Kualifikasi Piala Asia U23 2024 sendiri merupakan turnamen yang diakui AFC, dengan begitu mereka tak bisa tampil di kejuaraan kelompok umur tersebut.

Tampil apik di SEA Games 2023, tentu menjadi kesempatan bagi Komang, Titan, dan Taufany untuk unjuk gigi di Kualifikasi Piala Asia U23 2024.

Bukan tak mungkin, Shin Tae-yong juga melirik mereka.

Namun, kini peluang mereka untuk tampil di kancah Asia pupus.

Buntut hukuman yang dikeluarkan AFC hari ini.

Daftar Lengkap Hukuman AFC

Timnas Indonesia

1. Pemain Timnas Indonesia, Titan Agung dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

2. Pemain Timnas Indonesia, Komang Teguh dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

3. Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Sahari Gultom dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

4. Ofisial Timnas Indonesia, Tegar Diokta dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

5. Pemain Timnas Indonesia, Taufany Muslihuddin dihukum enam pertandingan

6. Ofisial Timnas Indonesia, Ahmad Nizar dihukum enam pertandingan

7. Ofisial Timnas Indonesia, Muhni Toid Sarnadi dihukum enam pertandingan

Thailand

1. Pemain Thailand, Soponwit Rakyart dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

2. Pelatih kiper Thailand, Prasobchoke Chokemor dihujum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

3. Ofisial Thailand, Pattarawut Wongsriphuek menghukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

4. Ofisial Thailand, Mayeid Mad-Adam dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

5. Pemain Thailand, Chayapipat Supunpasuch dihukum enam pertandingan

6. Pemain Thailand, Purachet Todsanit Pemain dihukum enam pertandingan

7. Pemain Thailand, Thirapak Prueangna dihukum enam pertandingan

8. Pemain Thailand, Bamrung Boonprom dihukum enam pertandingan

9. Federasi Sepak Bola Thailand didenda 10.000 dolar AS (Rp149 juta)

Baca juga: Live Streaming iNews Timnas Indonesia vs Thailand Piala AFF U19 Wanita, Garuda Pertiwi Cetak Sejarah

Kronologi Kericuhan Final SEA Games 2023

Kronologi kericuhan dimulai saat pertandingan menunjukkan angka 2-2 yang menghiasi papan skor.

Thailand yang sukses mencetak gol penyama kedudukan melakukan selebrasi berlebihan.

Official dan pemain timnas Thailand melakukan perayaan tepat berada di depan bench Timnas U22 Indonesia.

Pada momen tersebut, sudah ada insiden saling pukul.

Bahkan wasit yang memimpin jalannya pertandingan memberikan kartu merah kepada Komang Teguh dan penjaga gawang Thailand.

Laga kemudian dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.

Pada waktu tambahan inilah, Timnas U22 Indonesia kembali bersorak merayakan gol yang dibukukan oleh Irfan Jauhari. Papan skor berubah menjadi 3-2.

Pemain dan official pelatih Timnas U22 Indonesia gantian melakukan selebrasi menghadap bench tim lawan.

Sontak, tim Thailand yang berada di bench memberikan repsons keras atas selebrasi skuad Garuda.

Tak terima, para pemain Thailand langsung menghampiri tim Indonesia yang berselebrasi.

Official Thailand juga melakukan hal serupa dengan para pemainnya.

Insiden saling pukul tak terhindarkan.

Kericuhan ini membuat suasana stadion memanas, membuat aparat yang berjaga harus turun ke lapangan.

(Tribunnews.com/Isnaini/Hafidh Rizky Pratama)