Liga Spanyol
Perubahan Radikal Formasi Real Madrid, Pengabdian Terakhir Carlo Ancelotti di Los Blancos
Perubahan radikal diyakini akan mewarnai skema formasi yang akan dimainkan Real Madrid bersama Carlo Ancelotti dalam menghadapi musim 2022/2023.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Perubahan radikal diyakini akan mewarnai skema formasi yang akan dimainkan Real Madrid dalam menghadapi musim 2022/2023.
Kepergian Karim Benzema menjadi salah satu alasan di balik potensi perubahan radikal formasi Real Madrid musim depan.
Tak hanya itu, melimpahnya opsi gelandang berkualitas yang melimpah menjadi faktor lain dari kemungkinan tersebut.
Ditambah, Carlo Ancelotti akan menjalani masa pengabdian terakhirnya melatih Real Madrid musim depan sebelum pindah menangani Timnas Brasil.
Alhasil musim depan menjadi musim yang penting bagi Real Madrid ataupun Ancelotti untuk bekerjasama sekali lagi demi menorehkan prestasi terbaik.
Jika menelisik kedalaman skuad Real Madrid musim depan, Los Blancos tak kekurangan pemain berkualitas terutama lini tengah.
Keberhasilan Real Madrid merekrut Jude Bellingham dan Arda Guler menambah opsi mewah lini tengah Real Madrid.
Belum lagi kembalinya Brahim Diaz yang membuat persaingan lini tengah Real Madrid makin ketat musim depan.
Baca juga: Keuangan Membaik, Joan Laporta Sesumbar Barcelona Lebih Baik dari Real Madrid
Sebelum ketambahan tiga pemain tersebut, lini tengah Real Madrid sebenarnya sudah cukup bagus.
Kombinasi pemain berpengalaman dan pemain muda menjadi warna tersendiri bagi lini tengah Real Madrid musim lalu.
Toni Kroos dan Luka Modric menjadi dua pemain senior yang mengomandoi lini tengah Real Madrid.

Lalu, ada pula nama lain seperti Eduardo Camavinga, Federico Valverde, Aurelien Tchouameni hingga Dani Ceballos yang dirotasi Ancelotti.
Berkaca dari hal tersebut, lini tengah Real Madrid benar-benar terasa mewah pada musim depan.
Kemewahan lini tengah Real Madrid itulah yang secara tidak langsung membuat Ancelotti mau tidak mau harus mengoptimalkannya.
Ancelotti yang selama ini sering memainkan formasi tiga gelandang kemungkinan melakukan perubahan radikal agar bisa memanfaatkan kualitas lini tengahnya saat ini.
Formasi dengan skema diamond alias empat gelandang menjadi salah satu opsi yang santer bakal dijajaki Ancelotti musim depan.
Dilansir Give Me Sport, Tchouameni kemungkinan akan mengisi salah satu pos gelandang tengah dimana ia punya kekuatan fisik ketimbang pemain lainnya.
Lalu, Arda Guler akan beroperasi di sisi sayap, bersaing dengan Federico Valverde untuk memperebutkan pos di skuad utama.
Eduardo Camavinga yang sering bermain melebar ke kiri juga berpotensi mengisi pos gelandang sayap kiri.
Lalu, untuk kreator serangan bakal diserahkan kepada Jude Bellingham atau Luka Modric dalam skema tersebut.
Untuk nama Toni Kroos, Dani Ceballos dan Brahim Diaz akan saling bergantian mengisi posisi gelandang ketika Ancelotti membutuhkan kesegaran lini tengah.

Mewahnya lini tengah Real Madrid diharapkan bisa mendukung pergerakan Vinicius Junior, Rodrygo, dan Joselu di lini depan.
Perubahan tak terlalu besar justru berada di lini pertahanan, dimana nama lawas masih menhiasi skuad utama.
Mulai dari Thibaout Courtois, Dani Carvajal, Eder Militao dan David Alaba.
Barangkali hanya Fran Garcia yang punya peluang besar menyegel posisi fullback kiri Real Madrid musim depan.
Itulah potensi perubahan radikal dari formasi yang kemungkinan diterapkan Ancelotti dalam masa pengabdian terakhirnya di Real Madrid.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.