Liga Spanyol
Sudah Tolak Barcelona, Arda Guler Berambisi Jadi Legenda Real Madrid
Selepas resmi berseragam Real Madrid, Arda Guler berambisi untuk menjadi legenda klub. Sebelumnya Guler menolak Barcelona.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Selepas resmi berseragam Real Madrid, Arda Guler berambisi untuk menjadi legenda klub.
Seperti yang diketahui, Arda Guler bergabung ke Real Madrid setelah menolak pinangan Barcelona.
Awalnya, Barcelona menjadi tim yang menginginkan jasa pemain asal Turki itu.
Namun tawaran yang lebih menggiurkan dari Real Madrid membuat Arda Guler berpaling.

Ia ingin segera meninggalkan Turki pada musim panas ini dan Los Blancos menjadi tim yang bisa memberikan jaminan itu.
Sementara Barcelona--karena menghadapi masalah finansial--baru bisa membawa Guler ke Liga Spanyol pada musim depan.
Mereka ingin membelinya sekaligus meminjamkannya terlebih dahulu ke Fenerbache selama semusim.
Hal yang kemudian ditolak mentah-mentah oleh gelandang berusia 18 tahun itu.
Keputusan dari Guler itu bahkan sempat membuat Presiden Fenerbache, Ali Koc tak senang.
Presiden Fenerbache tersebut lebih suka jika gelandang berusia 18 tahun itu bergabung dengan Barcelona.
Baca juga: Diduga Gelapkan Pajak, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti Terancam Masuk Bui
Sebab sebenarnya klub asal Turki itu masih membutuhkan jasanya setidaknya sampai satu musim ke depan.
"Saya ingin berada dalam sejarah Real Madrid, saya ingin menjadi legenda," kata Arda Guler dikutip dari Football Espana.
"Klub ini telah memenangkan banyak gelar."
"Melihat semua Piala Eropa mereka adalah perasaan yang luar biasa."
"Saya datang ke Real Madrid, klub yang sangat penting, untuk bekerja dan berkembang dalam permainan saya dan dalam karier olahraga saya," terangnya.
Ia kemudian menyinggung bagaimana Vinicius Jr., Rodrygo, Eduardo Camavinga, dan Fede Valverde berkembang di klub.
Mereka datang ke Santiago Bernabeu dalam usia muda dan kini mereka jadi bagian penting dari tim.

Keempatnya sukses membawa Real Madrid memenangkan berbagai trofi bergengsi, termasuk Liga Champions 2022.
"Saya ingat ketika Rodrygo, Vini, Camavinga dan Valverde datang ke Real Madrid pada usia 18 tahun, sama seperti saya," sambung Guler dilansir Mundo Deportivo.
"Saya mengingat momen itu dengan sangat baik."
"Mereka adalah pemain-pemain yang sangat bagus dan sekarang mereka akan menjadi rekan setim saya," ujarnya.
Rencana Ancelotti
Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, punya rencana khusus untuk memaksimalkan potensi Guler.
Lini tengah Madrid yang menumpuk membuat Ancelotti meracik komposisi lain.
Saat ini lini tengah mereka diperkuat oleh Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, Fede Valverde, Toni Kroos, Luka Modric, Jude Bellingham, dan Dani Ceballos.
Situasi tersebut menutup opsi bagi Guler untuk menempati pos sebagai gelandang murni.
Dikutip dari Mundo Deportivo, Ancelotti akan memainkan Guler di posisi sayap kanan dalam formasi 4-3-3.
Perginya Marco Asensio membuat pemain asal Turki itu berkesempatan untuk menempati posisi sayap kanan bergantian dengan Rodrygo Goes.
Selain itu, Brahim Diaz yang kembali dari masa peminjaman di AC Milan juga bisa bermain di posisi itu.
(Tribunnews.com/Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.