Kata Kunci Penyebab Luis Milla Mundur dari Persib: Konflik dengan Manajemen Gegara Bobotoh?

Kata Kunci Penyebab Luis Milla Mundur dari Persib: Konflik dengan Manajemen Gegara Bobotoh?

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung mengalami kejadian mirip musim lalu, berganti pelatih saat Liga 1 baru berjalan beberapa pekan.

Pada musim lalu, Persib mendepak Roberta Alberts saat liga baru berjalan lima pekan. Musim ini, pelatih Luis Milla memilih mundur saat kompetisi baru berlangsung tiga laga.

Alasan personal menjadi alasan Luis Milla untuk pergi meninggalkan tanggung jawab yang terhitung baru sekitar satu musim dia jalani di Persib pada Liga 1 Indonesia. 

 Persib Lagi Puasa Kemenangan

Mundurnya Luis MIlla ini menjadi kabar yang cukup mengejutkan.

Baca juga: Fakta Persib vs Dewa United: Maung Spesialis Imbang, Alex Martins Penasaran, Milla Memprihatinkan

Seusai Persib melakoni laga ketiga Liga 1 2023/2024, Luis Milla memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala.

Malam tadi, Jumat (14/7/2023), Persib Bandung baru saja melakoni partai ketiga mereka di kompetisi musim ini.

Sayangnya, Maung Bandung kembali mendapat hasil yang kurang memuaskan.

Tim besutan Luis Milla itu hanya mampu meraih hasil imbang saat bersua Dewa United.

Skuad Maung Bandung ditahan imbang Tangsel Warriors dengan skor 2-2.

Baca juga: Fakta Persib vs Dewa United: Maung Spesialis Imbang, Alex Martins Penasaran, Milla Memprihatinkan

Dua gol milik Dewa United diciptakan oleh Ahmad Rusadi di menit ke-35 dan Alex Martins (59').

Sementara dua gol milik Persib diciptakan oleh Rachmat Irianto (63') dan Ezra Walian (90+2').

Dengan hasil ini, Persib sudah meraih hasil seri sebanyak tiga kali secara beruntun.

Artinya, Maung Bandung hanya mengantongi 1 poin dalam setiap pertandingan.

Hasil ini pun menjebak mereka di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 3 poin.

Dua Asisten Luis Milla Ikut Mundur

Hal Yang lebih mengejutkan lagi, Luis Milla selaku pelatih kepala langsung mengundurkan diri setelah hasil seri didapat saat melawan Dewa United.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Persib melalui laman resmi mereka pada Sabtu (15/7/2023) siang WIB.

Tim asal Jawa Barat tersebut menjelaskan bahwa laga melawan Dewa United adalah partai terakhir Milla bersama Skuad Pangeran Biru.

Tak hanya Milla, dua asistennya yakni Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande turut meninggalkan tim.

"Namun, dengan berat hati Persib harus menyampaikan bahwa pertandingan melawan Dewa United semalam menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla Aspas sebagai nakhoda," tulis Persib dalam laman resminya.

"Seiring dengan keputusan Milla itu, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez turut mundur dari jajaran staf pelatih."

"Menjadi hal yang umum terjadi di dunia sepak bola ketika kepergian pelatih juga diikuti oleh para asistennya," lanjut mereka.

Kata Kunci Penyebab Mundur: Alasan Personal

Persib juga membeberkan apa penyebab pelatih asal Spanyol itu mundur dari jabatannya.

Milla dikabarkan memiliki masalah pribadi yang mengharuskan dirinya kembali ke Spanyol.

Masalah itu sudah cukup lama dilanda oleh eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Akan tetapi, masalah itu diketahui manajemen klub baru-baru ini.

Oleh sebab itu, Persib harus legowo ditinggal Milla pada awal musim ini.

"Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut."

"Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya."

"Diketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga," lanjut mereka.

Kini, Persib menunjuk Yaya Sunarya sebagai caretaker untuk sementara waktu.

"Selanjutnya, Persib menunjuk Yaya Sunarya untuk menjadi pelatih sementara dibantu oleh Bayu Eka Sari dan Luizinho Passos," sambung Persib.

Benarkah Ada Konflik dengan Manajemen Terkait Bobotoh?

Beberapa jam setelah kabar pengunduran diri Luis Milla dari kursi pelatih Persib, muncul isu yang menyebutkan penyebab utama mundurnya Milla adalah konflik dengan manajemen Maung.

Disebut-sebut, Luis Milla sudah tidak sejalan dengan kebijakan manajemen Persib terkait perlakuan terhadap suporter setia Maung, bobotoh.

Luis Milla kabarnya mendesak agar manajemen Persib segera menuntaskan masalah dengan kelompok suporter.

Diketahui, dua kelompok besar suporter Persib, Viking Persib Club (VPC) dan Bomber, memang tengah menggencarkan protes terkait masalah ticketing.

Mereka mengeluhkan sulitnya suporter mendapat tiket pertandingan Persib dengan pemberlakuan ticketing yang baru.

Protes ini memicu seruan boikot, 'menepi sejenak' dari tribun penonton saat Persib bertanding.

Baca juga: Viking dan Bomber Gaungkan Aksi Boikot, Tribun Penonton Persib vs Dewa United Bakal Kosong?

Adapun Luis Milla dalam pernyataan resmi yang dilansir situs Persib menyatakan, alasannya mundur adalah karena masalah pribadi.

"Ini hari yang cukup sulit bagi saya karena hari ini harus meninggalkan klub PERSIB karena alasan personal. Bagi saya, waktu dan perjalanan yang sudah dilalui bersama PERSIB dilalui dengan baik, penuh kasih sayang dan kecintaan dari semua aspek klub. Terima kasih kepada teman-teman semua dan orang-orang sekitar yang selama ini sudah sabar dan memberikan cinta dan kasih sayang juga support hingga hari ini. Apapun yang sudah dilalui bersama pemain pun juga dilalui dengan baik cuma ini masalah personal, sebuah tema yang sulit yang harus diputuskan oleh saya,” kata Luis Milla dikutip Sabtu (15/7/2023).

Manajemen Persib belum memberikan keterangan soal isu ini.

Teddy Tjahjono: Keputusan Mendadak, Kami Segera Cari Pengganti

Sementara itu, Petinggi Persib Bandung, Teddy Tjahyono menyatakan informasi keputusan dari Luis Milla kepada manajemen mendadak.

Luis Milla memutuskan untuk mundur dari posisi pelatih kepala Persib Bandung.

Ia menyatakan keputusannnya itu pada konferensi pers di Graha Persib, Sabtu (15/7/2023).

"Seperti yang katakan oleh Pak Umuh, memang informasi dari Luis Milla keputusan yang diinformasikan kepada kami sangat mendadak," kata Teddy Tjahjono.

Teddy pun menghormati keputusan yang diambil oleh Luis Milla.

Ia menjelaskan alasan Luis Milla mundur karena masalah pribadi.

"Sehingga dengan informasi dan keputusan yang sudah diambil oleh Luis Milla ya kita harus tetap menghormati keputusan tersebut," ucap Teddy.

"Karena memang ada masalah pribadi, keluarga, yang memang harus kita hormati.

"Kalau ini sudah diputuskan oleh beliau ya kita harus tetap berjalan untuk menghadapi tantangan ini.

"Dan kami diinternal sudah mulai cari calon pengganti pelatih kepala yang akan segera kita review beberapa kandidat yang ada. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa mendapatkan pengganti dari luis Milla," ujarnya.

Selain Luis Milla, asisten pelatih Manuel Perez-Cascallana dan pelatih fisik Carlos Grande Rodriguez juga ikut mundur.

Persib pun sementara akan dilatih oleh Yaya Sunarya sebagai caretaker.

"Ya karena memang para asisten adalah satu kesatuan dengan Luis Milla maka semuanya akan mundur," ujar Teddy.

"Dan untuk sementara Pak Yaya, kita sudah diskusikan internal direksi dan komisaris memutuskan Pak Yaya untuk menjadi yang mendapakan sementara sampai mendapatkan pelatih baru," ujarnya.

Sementara itu, Luis Milla mengaku meninggalkan Persib adalah keputusan sulit.

"Ini adalah hal yang sulit bagi saya karena hari ini saya harus meninggalkan klub Persib karena alasan personal," ujar Luis Milla.

"Waktu dan perjalanan yang sudah dilalui bersama persib sudah dilalui dengan baik, dengan penuh kasih sayang, penuh kecintaan dari semua aspek dari klub," ujarnya.

Pelatih asal Spanyol itu berterima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua, kepada orang-orang yang ada disekitar saya saat ini, Pak Umuh, Pak Teddy yang selama ini sudah sabar dan sudah memberikan cinta dan kasih sayangnya kepada saya," kata Luis Milla.

"Apapun yang saya sudah lewati bersama pemain juga sudah dilewati dengan baik cuma ini hanya alasan personal, sebuah keputusan yang sulit," ujarnya.

(oln/*Persib/SuperBall/BolaSport)