Bursa Transfer AC Milan: Wilfried Singo Merapat, Rossoneri Habiskan Rp 1 Triliun dalam 16 Hari

Bursa Transfer AC Milan: Wilfried Singo Merapat, Rossoneri Habiskan Rp 1 Triliun dalam 16 Hari

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dan Torino dilaporkan mencapai kata sepakat untuk transfer bek, Wilfried Singo.

Menurut jurnalis dan pakar pasar transfer Sport Italia, Alfredo Pedulla, Milan dan Torino akan menuntaskan proses transfer bek Timnas Pantai Gading itu di kisaran biaya transfer 10 juta hingga 12 juta euro.

Torino disebutkan setuju melepas Singo mengngat kontraknya akan habis dalam waktu kurang dari setahun.

Baca juga: Man United Siap Bayar Rp 1 T ke AC Milan Buat Theo Hernandez, Tolak Jual Pemain Bapuk ke Galatasaray

Diprediksi, proses transfer akan terjadi pada pekan ini.

Kesepakatan transfer Wilfried Singo ini kemungkinan besar melibatkan pemain lain Milan, mengingat Ivan Juric menyukai Junior Messias bahkan sebelum si penyerang bergabung ke Milan.

Messias juga bisa menjadi negosiasi terpisah dari kesepakatan ini.

Il Granata dilaporkan juga ingin Tommaso Pobega kembali tapi tampaknya sang pemain akan menjadi bagian dari Milan musim depan.

Pobega diketahui ikut serta dalam rangkaian tur pramusim AC Milan di Amerika Serikat.

Sedangkan, Torino sedang memikirkan pengganti Wilfred Singo.

Mereka menyukai Marcus Holmgren Pedersen dari Feyenoord, dengan harga antara 7 juta sampai 8 juta euro.

Baca juga: Fakta Menarik Persik Lumat Arema FC: Drama 7 Gol, Singo Edan ke Zona Degradasi

Habiskan Rp 1 Triliun dalam 16 Hari

AC Milan menjadi salah satu klub paling aktif di jendela transfer musim panas sejauh ini.

Dalam rentang waktu 16 hari, Rossoneri telah meresmikan empat pemain baru, pemain anyar kelima dilaporkan menyusul minggu depan.

MilanNews mengulas, AC Milan menjual Sandro Tonali ke Newcastle United dengan harga 80 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun) termasuk bonus.

Uang hasil penjualan Sandro Tonali itu dihabiskan untuk pembelian Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, Christian Pulisic, serta Tijjani Reijnders yang akan bergabung segera.

Total belanja AC Milan sejauh ini mencapai sekitar €60 juta.

"Namun, aspek penting untuk dipertimbangkan bukanlah jumlah keseluruhan dari biaya transfer tetapi berapa biaya yang harus diamortisasi untuk musim depan, serta biaya gaji kotor," tulis ulasan tersebut.

Itu artinya, AC Milan akan menanggung pengeluaran yang lumayan besar di pos gaji pemain. 

Di bawah ini adalah berapa biaya setiap pemain untuk 2023-24, termasuk biaya biaya, gaji, dan biaya yang dianggarkan tahunan (yang dihitung dengan menambahkan penyusutan tahunan ke gaji tahunan kotor).

Baca juga: Wajah Baru AC Milan Ala Evolusi Stefano Pioli, Tokoh Protagonis di Balik Didepaknya Paolo Maldini?

Marco Sportiello

➤ Biaya transfer: gratis

➤ Gaji bersih: €500k per tahun

➤ Biaya: €900k

Luka Romero

➤ Biaya transfer: gratis

➤ Gaji bersih: €500k per tahun

➤ Biaya: €900k

Ruben Loftus-Cheek

➤ Biaya transfer: €16 juta ditambah bonus €4 juta

➤ Gaji bersih: €3,5 juta per tahun

➤ Biaya: €8,55 juta

Baca juga: Berkhianat Dua Kali, Romelu Lukaku Jadi Musuh Publik Nomor Satu Inter Milan Jika ke Juventus

Christian Pulicic

➤ Biaya transfer: €20 juta plus bonus

➤ Gaji bersih: €4 juta per tahun

➤ Biaya: €10,2 juta

Tijjani Reijnders (segera)

➤ Biaya transfer: €20 juta plus bonus

➤ Gaji bersih: €1,8 juta per tahun

➤ Biaya: €7,34 juta

Tak Berjiwa Tanpa Sandro Tonali

Eks gelandang AC Milan, Massimo Ambrosini, merasa mantan klubnya itu masih akan merasakan kehilangan Sandro Tonali.

AC Milan membuat kejutan besar pada bursa transfer musim panas ini.

Manuver pertama mereka adalah menjual Sandro Tonali ke Newcastle United.

Padahal, Tonali adalah pemain berkualitas tinggi yang juga menjadi kesayangan Milanisti.

Gelandang 23 tahun itu dicintai tifosi karena dia sendiri adalah suporter AC Milan sejak kecil.

Cerita Tonali yang rela digaji rendah supaya bisa memperkuat AC Milan sangat membekas di hati suporter Setan Merah.

Tidak heran jika ada sebagian Milanisti yang masih merasa tidak rela kehilangan Tonali.

Padahal, Tim Merah-Hitam sudah cukup aktif menggunakan uang penjualan Tonali untuk berbelanja di bursa transfer.

AC Milan sudah mengamankan Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, Christian Pulisic, dan sebentar lagi Tijjani Reijnders.

Salah satu Milanisti yang masih belum bisa move on dari kepergian Sandro Tonali adalah Massimo Ambrosini.

Gelandang AC Milan pada selang 1995-2013 itu bahkan merasa mantan klubnya sudah kehilangan jiwa karena tak lagi punya Tonali.

"Kepergian Tonali adalah kejutan yang tak menyenangkan," ujar Ambrosini seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

"Bukan hanya karena Milan kehilangan seorang pemain yang sangat bagus."

"Tetapi, mereka juga kehilangan jiwa."

"Tonali memiliki jiwa Milan yang lebih besar daripada mereka semua yang bertahan."

"Secara paradoks, dari pandangan teknikal, kehilangan Tonali bisa diganti orang lain," lanjut mantan pemain yang mengoleksi 489 penampilan buat AC Milan di semua ajang itu.

"Tetapi, menemukan sesuatu yang spesial yang dibawa Tonali ke lapangan adalah permasalahan yang lebih rumit."

Ambrosini lanjut menyatakan bahwa para pemain lama AC Milan sekarang harus bisa bersama-sama menunjukkan jiwa seperti Tonali.

Dia secara khusus menyebut 3 nama: Theo Hernandez, Fikayo Tomori, dan Mike Maignan.

"Siapa pun yang bertahan. Saya pikir Theo, Tomori, dan Maignan."

"Mereka harus membagi-bagi kepingan jiwa yang biasa ditunjukkan Tonali."

"Kemudian tanpa Paolo Maldini, AC Milan bahkan juga kehilangan sebagian jiwa mereka di luar lapangan."

"Tanggung jawab untuk pelatih Stefano Pioli akan bertambah."

"Dia harus menangani banyak peran sekaligus. Ini tidak akan mudah," pungkasnya.

(oln/SM/BolaSport)