Kamis, 28 Agustus 2025

Timnas Indonesia

Baru Mulai Gacor, Saddil Ramdani Cedera Lagi, Pelatih Sabah FC Ungkap Anak Asuhnya Kelelahan

Pemain abroad Timnas Indonesia, Saddil Ramdani mengalami cedera lagi padahal sudah mulai gacor di Liga Super Malaysia

Instagram @officialsabahfc
Pemain Sabah FC, Saddil Ramdani - Pemain abroad Timnas Indonesia, Saddil Ramdani mengalami cedera lagi padahal sudah mulai gacor di Liga Super Malaysia 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain abroad Timnas Indonesia, Saddil Ramdani mengalami cedera lagi.

Kali ini Saddil terlihat tak bisa melanjutkan permainan saat diturunkan sebagai starter pada laga Liga Super Malaysia, Minggu (23/7/2023) waktu setempat.

Saddil Ramdani hanya bermain 35 menit saat bertamu ke markas Selangor FC.

Pada laga tersebut, Sabah FC harus mengakui kemenangan tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Kekalahan tersebut membawa Sabah FC nangkring di peringkat ke lima klasemen Liga Super Malaysia dengan 33 poin.

Cederanya Saddil Ramdani tentu sangat disayangkan.

Terlebih pemain kelahiran Raha tersebut mulai gacor setelah kembali dari cedera lima pekan.

Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Cetak 2 Assist & Gol Indah dari Tendangan Bebas

Sejak kembali merumput di akhir bulan Juni 2023 lalu, Saddil Ramdani selalu menyumbangkan kontribusinya untuk kemenangan Sabah FC.

Dari tiga pertandingan terakhir, Saddil sukses mengemas dua gol dan lima assist.

Namun saat menghadapi Selangor FC, Saddil tak bisa membantu banyak.

Ia hanya bermain 35 menit setelah mengerang kesakitan di area paha.

Pelatih Sabah FC, Datuk Ong Kim Swee menyebut cedera yang dialami anak asuhnya lantaran padatnya jadwal.

Datuk Ong Kim Swee mengaku beberapa pemainnya mengalami kelelahan, mengingat Sabah FC harus bermain di Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, hingga penugasan bersama Timnas.

Sebagai contoh Dominic Tan dan Struart Wilkin, dua pemain yang belum bisa beristirahat sejak Piala AFF, Desember tahun lalu.

"Anda harus melihat terutama pada Domici dan Stuart, berdasarkan waktu bermain, mereka bermain tanpa henti sejak Piala AFF dan mereka kembali ke klub kemudian bermain lagi dengan tim nasional," terang Ong Kim Swee, dikutip dari bharian.com.my.

Ong Kim Swee tentu harus segera merotasi pemain, buktinya Saddil Ramdani menjadi korban cedera.

"Mereka pasti lelah dan jika dipanggil ke timnas lagi setelah ini, mereka akan bermain tanpa henti hingga 2024."

"Kami tidak bisa mengharapkan mereka untuk memberikan performa terbaiknya tiap minggu dan pastinya kelelahan akan menjadi faktor utamanya, sehingga kami harus memikirkan bagaimana mengatasi hal ini," jelasnya.

Saddil Ramdani mengalami cedera dan hanya bermain 35 menit saat bentrok dengan Selangor FC dalam lanjutan Liga Super Malaysia
Saddil Ramdani mengalami cedera dan hanya bermain 35 menit saat bentrok dengan Selangor FC dalam lanjutan Liga Super Malaysia (Tangkap layar YouTube INDONESIAN ABROAD)

Baca juga: Kabar Abroad Natanael Siringoringo Cetak Gol Cantik di Malaysia, Bikin Satu Stadion Terdiam

Semua yang diungkap Ong Kim Swee tentu juga merajuk pada Saddil Ramdani.

Bahkan setelah pulih dari cedera, Saddil Ramdani sudah langsung merumput membela Timnas Indonesia saat melawan Palestina.

Ia baru bermain 19 menit dan permainannya sudah dikomentari tak maksimal.

Padahal kala itu, Saddil baru sembuh dari cedera.

Namun saat mulai membela Sabah FC, Saddil tampak makin gacor hingga disebut jago klub.

Cibiran tersebut membuat Saddil Ramdani geram.

Banyak warganet yang menilai Saddil hanya bagus bermain untuk klub, tidak untuk tim Garuda.

Ia telah mengemas lima gol dan 4 assist dalam 10 penampilan bersama Sabar FC musim ini.

Sementara ketika bersama timnas Indonesia, mantan winger Persela itu hanya mampu menciptakan satu gol dari 22 pertandingan.

Komentar negatif dari para netizen sampai membuat Saddil curhat melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (27/6/2023).

Potret Saddil Ramdani saat latihan bersama Sabah FC jelang Piala FA Malaysia.
Potret Saddil Ramdani saat latihan bersama Sabah FC jelang Piala FA Malaysia. (Instagram @officialsabahfc)

"Jadi gini kenapa sih kalian bandingin gw di timnas sama di klub beda?" tulis Saddil.

"Ya bedalah, emang gw sebagai pemain butuh namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain."

"Apakah di timnas diberikan itu? Tidak sama sekali," jelasnya.

Saddil berpendapat bahwa netizen hanya menilai permainannya dari rentang waktu 15 sampai 20 menit saja.

Oleh sebab itu, ia mengharapkan kritik dan komentar yang lebih membangun dari masyakarat Indonesia.

"Komen dan kritik yang membangun lah, jangan buat kami semakin gelisah dengan kritik seperti ini," tulis Saddil.

"Ingat kami pemain butuh jam terbang dan kepercayaan yang penuh untuk bisa menyesuaikan dengan tim maupun meningkatkan mental," ungkapnya.

Selain itu, supaya bisa berada di posisi sekarang, Saddil berujar bahwa dirinya mesti melakukan adaptasi selama tiga tahun.

Satu sosok yang membantunya supaya bisa beradaptasi dengan baik di Liga Malaysia ialah Kurniawan Dwi Yulianto.

"Saya butuh 3 tahun buat menyesuaikan agar bisa klop dengan team coach maupun manajemen," terangnya

"Gw bersyukur memiliki coach Kurniawan yang membukakan jalan agar gw tetap bekerja keras," tulis Saddil.

(Tribunnews.com/Siti N/ Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan