Gol Trivela Ciro Alves Bikin Nostalgia, Winger Persib Bandung Bikin Ingat Rekan Cristiano Ronaldo

TRIBUNNEWS.COM - Bintang Persib Bandung, Ciro Alves tetap mencuri perhatian meski timnya kalah dari Persis Solo di lanjutan Liga 1, Selasa (8/8/2023).

Pada laga tersebut, Ciro Alves sempat membuat gol yang membawa Persib Bandung unggul terlebih dahulu atas Persis Solo.

Ciro Alves mencatatkan namanya di papan skor menggunakan teknik tendangan bernama trivela.

Baca juga: Apesnya Persib, Kalah dari Persis, dan Terancam Sanksi Komdis PSSI karena Ulah Bobotoh di Manahan

Ia melepaskan tendangan dengan memanfaatkan kaki luar sebelah kanannya.

Alhasil, bola berputar cepat dan melintir yang membuat penjaga gawang Persis Solo kesulitan menahan laju si kulit bundar.

Selain itu, Ciro Alves melepas tendangan tersebut saat bergerak dari sisi kanan penyerangan Persib Bandung.

Hal tersebut membuat proses golnya menjadi lebih indah lagi.

Nostalgia

Bagi penggemar sepak bola, barangkali gol Ciro Alves mengingatkan dengan pertandingan yang tersaji di kancah Liga Portugal sekira 8 tahun lalu.

Lesakan milik Ciro Alves itu sangat mirip dengan gol yang dibuat rekan senegara Cristiano Ronaldo dan sekaligus legenda Timnas Portugal, Ricardo Quaresma.

Gol Quaresma itu terjadi saat ia membela FC Porto kala menghadapi sesama tim kasta teratas Liga Portugal, Pacos de Ferreira.

Saat itu, Bayern FC Porto sedang melancarkan serangan dari sisi kiri.

Setelah itu, bola dipindahkan ke sisi kanan di mana Quaresma berada.

Ia mendapatkan umpan dan mengontrolnya dengan bagian dada.

Quaresma pun melakukan pergerakan menusuk ke dalam atau cut inside untuk mendapatkan sudut tendangan yang lebih baik.

Ia akhirnya melihat kesempatan untuk melakukan tembakan langsung ke arah gawang Pacos.

Benar saja, Quaresma langsung menembak bola saat masih berada tipis di luar kotak penalti lawan.

Ia menggunakan teknik trivela, di mana ia menyepak bola dengan kaki luar bagian kanan.

Bola pun melintir dan berputar cepat yang membuat penjaga gawang kesulitan menghentikannya.

Quaresma sukses membuat gol indahnya yang sekaligus membuat FC Porto menambah keunggulan atas Pacos de Ferreira waktu itu.

Sempat Memanas

Pertandingan antara Persis Solo melawan Persib Bandung sempat memanas sebelum gol Ciro Alves terjadi menit ke-32.

Pasalnya, suporter kedua tim terlibat saling lempar botol air minum setelah gol tersebut.

Ketegangan tak berlangsung lama, steward (tim pengamanan pertandingan) dan kepolisian saat itu bertindak langsung untuk mengamankan kondisi.

Menurut LOC Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan, ketegangan itu terjadi karena nyanyian dan ejekan yang dilontarkan kedua kubu suporter, meskipun suporter Persib tidak menggunakan embel-embel atribut suporter.

"Ada beberapa suporter dari tim tamu yang hadir tapi kita juga sudah antisipasi mengingat siapapun bisa membeli tiket," beber Ginda.

"Tapi kita jadikan satu di tribun sayap utara. Gesekan-gesekan yang terjadi di awal tampaknya berawal dari beberapa ejekan lalu kita sampaikan ke steward dan kepolisian langsung turun tangan untuk kita pisahkan, kita minta mundur duduk kembali," jelasnya.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1: Dihajar Persis Solo 2-1, Persib Bandung Kian Terpuruk di Zona Degradasi

Ginda mengaku tak mengetahui pasti darimana suporter Persib bisa mendapatkan tiket pertandingan karena semua pihak bisa mendapatkan tiket.

Sumbernya bervariasi, apakah bersumber dari elemen suporter yang memperjualbelikan tiket untuk suporter Persib, atau titipan, bahkan di store Persis Solo.

Hal ini tentu bisa ditelusuri dan bakal menjadi bahan evaluasi panpel bersama manajemen mengatur sirkulasi tiket pertandingan.

"Sebagian besar mereka (Bobotoh) si sayap utara. Sebagian tiket juga kita foto mengingat gelang tiket itu bisa kita lacak siapa yang menjual. Ini juga bisa menjadi evaluasi tim tiket jadi ketahuan siapa yang menjual apakah itu elemen suporter apakah dia titip, apakah dia beli di store, nanti bakal ketahuan," ungkapnya.

Ginda juga berharap ada solusi konkret dari Liga Indonesia Baru atau PSSI soal regulasi larangan suporter tim tamu untuk musim ini.

"Kita hanya memastikan pertandingan ini bisa berjalan aman dan lancar. Itu selalu kita sampaikan di setiap rapat dengan LIB bagaimana dengan suporter tim tamu."

"Panpel berharap ada solusi yang jelas karena terlihat tadi tidak ada atribut tapi masih ada nyanyian, masih ada ejekan, panpel harus melakukan apa. Itu yang kita minta sousinya," sambungnya.

Meskipun sempat ada ketegangan, menurut Ginda tak ada korban dalam insiden ini karena langsung diamankan oleh pihak keamanan.

Yang jelas, tidak ada botol plastik karena proses filteriasi masuk ke tribun penonton yang tidak diperbolehkan membawa minuman kemasan hingga makanan.

Minuman yang diperbolehkan masuk hanya air putih yang dikemas dengan plastik bening.

"Sampai saat ini kita belum dapat laporan (korban), tapi yang bisa kita sampaikan lemparan yang kita pantau itu minuman dalam bentuk plastik bukan botol-botol plastik karena memang botol plastiknya sudah kita amankan," bebernya.

"Kita harap tim juga bisa bekerjasama. Tadi kita juga sudah sampaikan ke tim Persib supaya setelah permainan tidak perlu menemui suporter lainnya langsung masuk begitu juga Persis seperti biasa hanya melakukan selebrasi di tengah tanpa melakukan keliling karena suporter tamu kita tahan dulu supaya antrian keluarnya tidak ada gesekan," tutupnya soal antisipasi gesekan antara kedua suporter.

(Tribunnews.com/Guruh/Sina)