Real Madrid Kehilangan Kiper Utama, Peluang De Gea Balas Dendam Insiden Mesin Faks Rusak

TRIBUNNEWS.COM - Cederanya kiper utama Real Madrid, Thibaut Courtois membuat beberapa nama penjaga gawang lainnya muncul sebagai alternatif.

Satu diantara nama yang dijagokan akan merebut posisi Courtois adalah eks penjaga gawang Manchester United, David de Gea.

Peluang David de Gea bergabung ke Real Madrid bukanlah hanya isapan jempol.

Baca juga: Kiper Real Madrid Thibaut Courtois Alami Cedera, Nama David de Gea Trending

Status de Gea yang saat ini tanpa klub membuat negosiasi akan berjalan lebih mudah.

Ditambah lagi, de Gea memiliki kenangan getir yang sekiranya menunggu momen penebusan kepada Real Madrid.

Untuk diketahui, Real Madrid sejatinya pernah mencoba mendatangkan sang pemain pada 2015 silam.

Saat itu, penampilan de Gea memang tengah menanjak bersama Manchester United.

El Real dan Setan Merah pun sudah sepakat terkait kepindahan ini.

Sayangnya, kepulangan de Gea ke tanah Spanyol urung terwujud pada tahun tersebut.

Sebuah insiden rusaknya mesin faksimile atau faks di kantor Manchester United membuat transfer ini batal.

Kala itu Real Madrid merasa Setan Merah sengaja melakukan hal tersebut agar tak kehilangan kiper utamanya.

Meski demikian, tak ada hal buruk yang terjadi di antara kedua tim.

Real Madrid dan Manchester United tetap menjalin hubungan baik setelah gagalnya transfer de Gea tersebut.

8 tahun berselang, David de Gea punya peluang menebus kegagalan tersebut.

Namun memang tak mudah baginya untuk bergabung dengan tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.

Sejauh ini, El Real belum membuat pergerakan untuk menggaet kiper berusia 32 tahun tersebut.

Mereka masih menimbang nama-nama yang ada untuk dijadikan pengganti sementara bagi Courtois.

Di satu sisi, David de Gea jelas masih menawarkan banyak hal untuk Real Madrid.

Ia dikenal memiliki refleks yang luar biasa sebagai seorang penjaga gawang.

Suami dari penyanyi terkenal Spanyol, Edurne itu kerap membuat penyelamatan-penyelamatan yang di luar prakiraan banyak orang.

Pembawaannya yang tenang juga menjadi satu kelebihan tersendiri baginya.

Di sisi lain, ia juga memiliki kekurangan yang belakangan ini kerap disorot.

De Gea dianggap ketinggalan zaman dengan kiper-kiper lainnya.

Pasalnya, ia tak bisa ikut membangun serangan dari lini belakang.

Kemampuan distribusi bola de Gea menjadi kelemahan terbesar bagi eks kiper Atletico Madrid tersebut.

Baca juga: Potensi Rivalitas Messi vs Hazard di MLS, Eks Real Madrid Dirayu ke Amerika Serikat

Real Madrid harus berjuang keras membenahi kekurangan tersebut andai benar memilih de Gea.

Apalagi pelatih Carlo Ancelotti juga mulai gemar membangun serangan dari lini belakang.

Tugas tersebut tentu akan memakan waktu.

Namun, Real Madrid tak ada salahnya menjadikan de Gea sebagai kiper alternatif pengganti Courtois.

De Gea juga punya nilai plus lainnya.

Ia termasuk pemain yang jarang mengalami cedera parah.

Kiper asal Spanyol ini hampir tak pernah absen bagi Manchester United selama berkarier di Old Trafford.

Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan lain bagi Real Madrid.

Mereka membutuhkan kiper utama mereka fit dalam jangka waktu lama.

Apalagi mereka akan bermain di banyak kompetisi musim depan.

(Tribunnews.com/Guruh)