Liga 1
Fakta Kemenangan Persebaya atas Persita: Sho Yamamoto Dejavu, Ernando Lega & Bajol Ijo ke 10 Besar
Dengan kemenangan Persebaya Surabaya atas Persita Tangerang, maka terciptalah 4 fakta yang menarik untuk diulas.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simak fakta kemenangan Persebaya Surabaya atas Persita Tangerang dengan skor 1-0 pada hasil Liga 1 2023 pekan kedelapan, Sabtu (12/8/2023) petang WIB.
Berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Persebaya Surabaya memastikan kemenangannya lewat gol tunggal Sho Yamamoto.
Dengan kemenangan Persebaya Surabaya atas Persita Tangerang, maka terciptalah 4 fakta yang menarik untuk diulas.
Baca juga: Hasil Persebaya vs Persita Liga 1: Menang Tipis, Bajul Ijo Pecah Telur di Kandang

1. Dejavu
Aktor kemenangan Persebaya Surabaya atas Persita Tangerang dapat disematkan kepada Sho Yamamoto berkat gol tunggalnya pada menit 55.
Pemain berposisi gelandang serang itu dapat disebut kecanduan dalam hal membobol gawang klub berjuluk Pendekar Cisadane.
Menurut laman Transfermarkt, Sho Yamamoto selalu membuat gol ke gawang Persita Tangerang di 3 pertemuan terakhir.
Termasuk sore ini, gol semata wayang Sho Yamamoto menjadi penentu kemenangan Persebaya atas Persita dengan skor 1-0.
Adapun gol-gol Sho Yamamoto dibuat pada 2 pertandingan musim lalu.
Seperti pekan 2 Liga 1 2022, Sho Yamamoto menyumbang 1 gol dan membawa Persebaya menang 2-0 dari Persita.
Kemudian pekan 19 Liga 1 2022, gelandang serang berusia 26 tahun itu kembali mencetak 1 gol di markas Persita. Gol itu membantu Persebaya menang 0-5.
Sementara untuk peforma di Liga 1 2023 musim ini, Sho Yamamoto telah mencatatkan 2 gol dari 7 kali tampil.
Ia sebelumnya mengatakan bahwa ingin melampaui 10 gol yang dibikin musim lalu dari 33 penampilan.
“Kalau memungkinkan saya ingin mencetak gol assist dan gol yang saya bisa."
"Saya akan mencoba yang terbaik untuk melampaui capaian kemarin,” kata Sho Yamamoto dikutip dari laman Persebaya, sebelum laga melawan Persita.

2. Lega
Kemenangan tipis 1-0 yang diraih Persebaya sangat berarti bagi Ernando Ari selaku penjaga gawang.
Sebab ini merupakan clean sheet pertama Ernando Ari seusai tujuh kali tampil di Liga 1 2023.
Ernando Ari sendiri sempat absen 1 pertandingan membela Persebaya karena cedera.
Posisinya digantikan Andhika Ramadhani, namun Persebaya kalah 1-0 dari tuan rumah Persija.
3. Selalu Perkasa di Depan Persita Tangerang
Hasil kurang maksimal sore ini semakin memperburuk rekor pertemuan Persita dari Persebaya.
Dalam 5 rekor pertemuan sebelumnya, Persita selalu kalah dari Persebaya dalam 3 kali pertandingan.
Adapun 2 laga sisanya berakhir imbang.
4. Melesat 10 Besar
Tambahan 3 poin ini membantu Persebaya ke posisi 10 besar klasemen Liga 1 2023.
Tim kebanggaan Bonek kini menduduki urutan 9 dengan koleksi 11 poin.
Bajol Ijo, julukan Persebaya Surabaya, berhasil memenangkan 2 pertandingan beruntun.
Sementara bagi Persita Tangerang, mereka tertahan di peringkat 11 dengan 10 poin.
Persita harus menelan pil pahit karena 3 laga terakhir menderita kekalahan.

Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai, permainan kedua tim terlihat saling terbuka pada awal laga.
Ketatnya lini tengah membuat aliran bola kedua tim lebih banyak berada di tengah.
Gameplan kedua pelatih sebenarnya berjalan cukup baik, namun tak banyak peluang yang dihasilkan.
Serangan sporadis baru diperlihatkan Persebaya setelah cooling break pada babak pertama.
Peluang pertama hadir dari Bruno Moreira yang bergerak dari sisi kiri penyerangan Bajul Ijo.
Pemain asal Brasil itu mendapatkan space terbuka untuk melepaskan tembakan ke gawang tim tamu, namun sayang tendangannya tidak mengarah ke target.
Tak berselang lama gantian Sho Yamamoto yang mendapatkan peluang setelah ada kesalahpahaman koordinasi di lini pertahanan Persebaya.
Setelah mendapatkan bola, Sho Yamamoto langsung melepaskan tembakan keras yang masih dihalau oleh kiper tim tamu.
Meskipun pada akhirnya, Sho Yamamoto dianggap offside terlebih dahulu sebelum menghasilkan peluang tersebut.
Hanya dalam hitungan menit, Paulo Victor yang bergantian memiliki peluang untuk memecahkan kebuntuan.

Pergerakan ciamik Paulo Victor saat mengelabui bek tim tamu membuat dirinya lepas dari penjagaan pemain Persita.
Hanya saja memang, timing Paulo Victor agak terlambat yang membuat dirinya tidak memaksimalkan peluang yang ia dapatkan.
Tembakan yang dilepaskan Paulo Victor dari jarak dekat pun berhasil dihalau oleh bek tim tamu dan hanya menghasilkan sepak pojok saja.
Dalam 15 menit terakhir babak pertama, permainan mutlak menjadi milik Persebaya.
Namun, masalah penyelesaian akhir dan kegemilangan kiper Persita membuat tak ada satupun peluang Persebaya yang membuahkan gol.
Babak kedua dimulai, Persebaya selaku tuan rumah bermain lebih agresif dalam menekan pertahanan Persita.
Perjuangan Persebaya mencari gol pemecah kebuntuan akhirnya hadir tepat sepuluh menit setelah babak kedua dimulai.
Ialah Sho Yamamoto yang menjadi aktor utama dibalik keberhasilan Persebaya mencetak gol pembuka atas Persita.
Setelah mendapat umpan dari Kasim Botam, tendangan keras mendatar yang dilepaskan Sho Yamamoto dari luar kotak penalti menghujam gawang Persita.

Permainan makin ketat setelah terciptanya gol pemecah kebuntuan.
Paulo Victor hampir saja menggandakan keunggulan jika tembakannya tidak membentur mistar gawang menit ke-66.
Setelah gagal menceploskan bola ke gawang Persita, Paulo Victor malah harus ditarik keluar karena cedera hamstring.
Pada sisa waktu yang ada, kedua tim saling melancarkan serangan untuk mencari tambahan gol.
Namun, tak ada satu gol pun yang tercipta baik dari Persita maupun Persebaya.
Persebaya akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan dan mengamankan tiga poin perdana di kandang.
(Tribunnews.com/Ipunk, Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.