Piala AFF U23 2023
Buntut Polemik Pemain Tak Dilepas ke Timnas Indonesia, Erick Thohir Siapkan Peraturan Pelatih Asing
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku bakal bertindak tegas ke pelatih asing yang enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku bakal bertindak tegas ke pelatih asing yang enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia.
Hal itu buntut polemik banyaknya pemain yang dilepas ke Timnas Indonesia jelang Piala AFF U23 2023.
Atas hal tersebut, Erick Thohir mengaku pihaknya tengah menyiapkan peraturan baru bagi pelatih asing di Liga 1.

Baca juga: Jelang Piala AFF U23 2023: Sosok Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Buat Pelatih Malaysia Ketar-ketir
Seperti diketahui, polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia memang tengah menjadi sorotan belakangan ini.
Pasalnya, hal itu berpengaruh dengan persiapan Timnas Indonesia menjelang Piala AFF U23 2023.
Selain itu, juga membuat Timnas Indonesia tidak dapat mengandalkan pemain terbaiknya di kompetisi kelompok umur tingkat ASEAN tersebut.
Dalam persiapan Timnas Indonesia, sosok pelatih asing Liga 1, Thomas Doll dan Bernardo Tavares pun menjadi sorotan.
Hal ini buntut sikap Thomas Doll dan Bernardo Tavares yang enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia.
Persija menahan Rizky Ridho, begitu juga dengan PSM yang enggan melepas Dzaky Asraf untuk berlaga di Piala AFF U23 2023.
Alasan kedua pelatih enggan melepas Ridho dan Dzaky adalah karena Piala AFF U23 2023 bukanlah agenda FIFA dan berbenturan dengan kompetisi Liga 1 2023/2024.
Selain itu, Rizky Ridho dan Dzaky Asraf merupakan pemain andalan dari Persija dan PSM.
Menanggapi atas polemik tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun angkat bicara.
Erick mengaku menyayangkan sikap Thomas Doll dan Bernardo Tavares tersebut.
Pasalnya, para pemain-pemain tersebut sebenarnya ingin tampil bersama Timnas Indonesia di Piala AFF U23 2023.
Agar kejadian tersebut tak kembali terulang, Erick pun mengaku telah menyiapkan aturan baru bagi pelatih asing dan pemain asing di Liga 1.
“Saya sudah meminta Exco untuk me-review aturan liga tahun depan. Seperti biasa kalau orang asing kerja di Indonesia pasti ada izin Kemenaker sama kita bekerja di luar negeri juga begitu,” ujar Erick Thohir yang dikutip dari BolaSport.com, Rabu (16/8/2023).
“Saya juga mau para pemain asing ini ada ABCD-nya apa? salah satunya mereka menghormati timnas,” ucapnya.

Selain itu, Erick Thohir juga tak ingin para pekerja asing di sepak bola Indonesia ini merendahkan pemain ataupun staf lokal.
Pria kelahiran Jakarta itu ingin agar pelatih ataupun pemain asing ini bisa menghormati semua pihak.
Untuk itu, pihaknya bersama PSSI akan menyiapkan peraturan yang buat musim depan lebih baik.
“Kedua mereka (pekerja asing) bisa memperlakukan asisten dan pemainnya dengan hormat jangan ngebentak sembarangan kita bukan bangsa yang bisa direndahkan,” ucap Erick Thohir.
Erick Thohir menegaskan bahwa aturan itu memang harus diterapkan agar tidak akan ada pekerja asing yang seenaknya nantinya.
Bahkan tak menghormati ataupun terlihat meremehkan timnas Indonesia.
“Jadi mereka harus menghormati adat istiadat kita dan mereka di sini tidak hanya memberikan prestasi, tetapi juga membina sepak bola Indonesia, kalau tidak, buat apa, hanya mengejar prestasi tapi tak ada kontribusi untuk bangsa,” tegas Erick.
Dengan diterapkan peraturan tersebut, diharapkan kedepannya, Timnas Indonesia saat melakukan pemanggilan pemain tak akan ada drama atau polemik lagi.
"Kita akan melakukan standarisasi, kalau perlu tes mental. Kita ingin pelatih-pelatih yang memberikan kontribusi juga di mana kualitas para pelatih dan mental harus pas,” tutur Erick.
“Dan teori pembinaan sepak bola sekarang di usia dini juga. Kemarin saya bertemu pskiater sangat kualifikasinya tinggi mereka juga menyampaikan pembinaan olah raga juga sudah mulai berubah bahwa tentu tidak memakai kekerasan dan bentak-bentak tetapi ketika perlu disiplinkan ya harus tapi kita harus menghormati manusia seutuhnya,” tutupnya.
Erick Thohir meminta polemik terkait hal tersebut tidak menjadi besar.
Kini, Timnas Indonesia telah berada di Thailand dan siap berlaga di Piala AFF U23 2023.
Rencananya, Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia di laga pembuka Grup B Piala AFF U23 2023 pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Berikut Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U23 2023
Kiper:
Ernando Ari (Persebaya)
Nuri Agus (FC Bekasi)
Daffa Fasya (Borneo FC)
Bek:
Mohammad Kanu Helmiawan (Persis)
Alfenadra Dewangga (PSIS)
Bagas Kaffa (Barito Putera)
Muhammad Ferarri (Persija)
Kadek Arel (Bali United)
Frengky Missa (Persikabo 1973)
Haykal Al Hafiz (PSIS)
Gelandang:
Beckham Putra (Persib)
Arkhan Fikri (Arema FC)
Titan Agung (Bhayangkara FC)
Kelly Sroyer (Persik)
Salim Tuharea (Madura United)
Robi Darwis (Persib)
Rifky Dwi (Persita)
Esal Sahrul (Persita)
Penyerang:
Irfan Jauhari (Persis)
Ramadhan Sananta (Persis)
Abdul Rahman (Rans Nusantara FC)
Muhammad Ragil (Bhayangkara FC)
Pembagian Grup Piala AFF U23 2023:
Grup A: Kamboja, Brunei, Thailand (tuan rumah), Myanmar
Grup B: Malaysia, Timnas U23 Indonesia, Timor Leste
Grup C: Laos, Vietnam, Filipina
Berikut jadwal lengkap Piala AFF U23 2023:
Babak Penyisihan Grup
Kamis, 17 Agustus 2023
Pukul 16.00 WIB - Kamboja vs Brunei Darussalam
Pukul 20.00 WIB - Thailand vs Myanmar
Jumat, 18 Agustus 2023
Pukul 16.00 WIB - Filipina vs Laos
Pukul 20.00 WIB - Malaysia vs Indonesia
Sabtu, 19 Agustus 2023
Pukul 16.00 WIB - Myanmar vs Kamboja
Pukul 20.00 WIB - Brunei Darussalam vs Thailand
Minggu, 20 Agustus 2023
Pukul 16.00 WIB - Laos vs Vietnam
Pukul 20.00 WIB - Indonesia vs Timor Leste
Senin, 21 Agustus 2023
Pukul 20.00 WIB - Thailand vs Kamboja
Pukul 20.00 WIB - Brunei Darussalam vs Myanmar
Selasa, 22 Agustus 2023
Pukul 20.00 WIB- Timor Leste vs Malaysia
Pukul 20.00 WIB - Vietnam vs Filipina
Semifinal
Kamis, 24 Agustus 2023
Final & Perebutan Juara 3
Sabtu, 26 Agustus 2023
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Wila Wildayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.