Liga Italia
Kisah Romantisme Lukaku-Mourinho, Fans AS Roma Sambut Hangat Big Rom
Berlabuhnya Lukaku ke AS Roma ini membuat dirinya bereuni dengan Jose Mourinho untuk yang kedua kalinya.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Romelu Lukaku akan menjadi pemain AS Roma dan kebersamaannya dengan Jose Mourinho akan kembali terjalin.
Pengumuman Romelu Lukaku sebagai pemain AS Roma tinggal menunggu waktu saja setelah pemain asal Belgia itu sudah menyelesaikan tes medis di Roma.
Berlabuhnya Lukaku ke AS Roma ini membuat dirinya bereuni dengan Jose Mourinho untuk yang kedua kalinya.
Seperti diketahui, Mourinho dan Lukaku pernah menjadi satu bagian pada 2013-2014, kala itu keduanya bergabung di Chelsea.
Setelah itu, Lukaku dan Mourinho kembali bersama pada 2017 di Manchester United.
Disana, Lukaku berkontribusi membawa Man United meraih runner-up Piala FA 2017-18 dan runner up UEFA Super Cup pada 2017.
Dan kini untuk yang ketiga kalinya Lukaku akan bermain bersama Jose Mourinho.
Baca juga: Awalnya Inter Milan dan Juventus Rela Antri, Kisah Romelu Lukaku di Italia Lanjut di AS Roma
Mourinho cukup mengerti tentang karakter yang dimiliki Lukaku.
Dalam sebuah wawancara pada Januari 2022 lalu, Mourinho mengatakan Lukaku membutuhkan cinta dan dukungan.
"Dia pria yang besar, secara fisik sangat kuat, tapi ada juga seorang anak di dalam dirinya yang membutuhkan cinta, dukungan, dan perasaan penting," ujar Mourinho, dikutip dari Daily Mail.
Menurut The Independent, Mourinho memainkan peran kunci dalam membujuk Lukaku untuk bergabung dengan Roma.
Mourinho menelpon Lukaku dan menjelaskan tentang situasi di AS Roma yang saat ini memiliki tim yang padu dan hanya kekurangan satu hal, dan itu dimiliki oleh Lukaku.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Mourinho mengatakan kepada Lukaku: "Kami memiliki tim yang bagus tetapi kami kehilangan seorang juara."
Mourinho juga dikatakan telah merinci bagaimana Lukaku akan cocok dengan rencana serangannya bersama Paulo Dybala.

Baca juga: Reuni Jilid 3, Lukaku Dipinjamkan ke AS Roma, Gaji Rela Dipangkas, Reuni 3 Kali dengan Jose Mourinho
The Spesial One sebenarnya memang sudah kepincut dengan Lukaku semenjak pertama kali mengasuhnya ketika di Chelsea pada 2013 lalu.
Performa Lukaku yang mencetak 17 gol dalam 35 laga ketika dipinjamkan ke West Brom telah menarik hati Mourinho.
Namun kala itu, Mou dengan manajemen Chelsea berbeda pendapat. Chelsea yang saat itu sudah memiliki Eto'o dan Fernando Torres, lebih memilih kembali meminjamkan Lukaku ke tim lain.
Lukaku sempat diberi kesempatan tampil dua laga Liga Inggris. Namun ia gagal mencetak gol dan akhirnya dipinjamkan ke Everton dan bersinar di sana.
Mourinho masih kepincut dengan Lukaku, dan ia mendatangkan stiker gempal itu ketika dirinya menangani Manchester United.
Bersama Mourinho, Lukaku berhasil mencetak 15 gol di Premier League, 5 gol di Piala FA dan 5 gol di Liga Champions 2017/18.
Sayangnya, kebersamaan Mourinho dan Lukaku hanya bertahan semusim karena sang pelatih berpisah dengan Manchester United pada tahun 2018.

Baca juga: Lukaku Bersatu dengan Mourinho di AS Roma, Ramuan Mujarab The Special One Dinanti
Dan kini, Mourinho kembali mendatangkan Lukaku ketika dirinya menangani AS Roma. Rayuan Mou kepada Big Rom ini menjadi dorongan besar di balik kepindahannya menuju ke AS Roma.
Lukaku menjalani musim panas ini dengan sulit, ia tak diterima di Chelsea dan mesti mencari klub baru.
Ia sudah menjadi musuh di Inter Milan setelah sempat menjalankan negosiasi dengan Juventus yang kemudian justru tak jadi pindah kesana setelah penolakan tifosi Bianconeri.
Berbeda dengan perlakuan yang ditunjukkan oleh fans Juventus, Romelu Lukaku mendapat sambutan hangat setibanya di Roma.
Para pendukung Tim Serigala Ibukota berkumpul untuk menyambutnya, sesuatu yang akan membuat Big Rom, julukan Lukaku, merasa dihargai disana.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.