Jumat, 31 Oktober 2025

Liga Spanyol

Tak Ingin Lamine Yamal Terlena Pujian, Ini Kritik dari Xavi Meski Barcelona Menang 2-1 Atas Osasuna

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tak mau pemain muda potensialnya, Lamine Yamal terlena dengan pujian. Karena itulah, dia mengkritik penampilan Yamal

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar Instagram
MINI MESSI- Lamine Yamal, pemain muda berbakat keturunan Maroko memiliki bakat yang luar biasa dalam permainan sepak bola. Karena kemampuannya, Lamine Yamal mendapat julukan 'Mini Messi'. 

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tak mau pemain muda potensialnya, Lamine Yamal terlena dengan pujian.

Karena itulah, dia mengkritik penampilan Lamine Yamal winger berusia 16 tahun itu saat Barcelona susah payah menekuk Real Osasuna 1-2 dalam pekan keempat La Liga di Stadion El Sadar, Pamplona (4/9).

Yamal jadi pembicaraan saat ini berkat penampilan fenomenalnya.

Masih berusia 16 tahun, pemain kelahiran 13 Juli 2007 ini sukses masuk tim utama Barca, menyisihkan para pemain berkelas lain seperti Ferran Torres, dan Raphina.

Yamal menjadi man of the match setelah mengemas assists dalam kemenangan Barca 3-4 atas Villarreal di laga terakhir (27/8).

Dia menjadi buah bibir setelah menjadi pemain termuda yang dipanggil timnas senior Spanyol untuk melawan Georgia (8/9), dan Siprus (12/9) di ajang Kualifikasi Euro 2024.

Toh, Xavi tak mau kehilangan obyektivitasnya dalam menilai sang bintang muda.

Dia menyebut, Barcelona kehilangan kreasinya di laga kontra Osasuna kemarin di antaranya karena tumpulnya pergerakan Yamal, yang dipasang sebagai penyerang sayap kanan dalam formasi 4-3-3, bersama Robert Lewandowski, dan Gavi di lini depan.

Jules Kounde membuat tim Catalan unggul di masa tambahan waktu babak pertama dengan sundulan dari tendangan sudut Ilkay Gundogan.

Namun, tuan rumah membalas di menit ke-76 lewat gol Chimy Avila. Mereka berusaha memaksa Barca mendapat hasil imbang kedua mereka musim ini.

Untungnya, striker senior, Robert Lewandowski menyelamatkan rasa malu mereka melalui penalti di menit-menit akhir.

Barcelona mendapat penalti pada menit ke-82. Wasit menunjuk titik putih usai menilai Catena melakukan pelanggaran kepada Lewandowski.

Wasit sempat melihat VAR untuk mengecek insiden antara Catena dan Lewandowski. Wasit menyatakan tetap penalti dan memberi kartu merah kepada Catena.

Lewandowski maju sebagai eksekutor penalti. Striker Polandia itu sukses menjalankan tugasnya untuk membawa Barcelona unggul 2-1.

Barca pun memastikan mereka memasuki jeda internasional hanya tertinggal dua poin dari rival sengitnya, Real Madrid di puncak klasemen.

Kedua gol Barca di laga kemarin berasal dari situasi bola mati. Ini menunjukkan bahwa tim Catalan kesulitan berkreasi dalam permainan terbuka.

Lamine Yamal tidak mampu menciptakan kembali performa yang menghasilkan man of the match seperti melawan melawan Villarreal.

Demikian juga pemain muda lainnya, Anthony Balde yang tidak bernasib lebih baik di sayap kiri.

Kendati sudah diberi kebebasan untuk membantu serangan, tapi pemain 19 tahun ini lebih banyak terpaku di posnya.

Padahal, areanya sudah dijaga oleh sang gelandang, Gavi yang kerap ikut mundur.

Diwawancarai pascapertandingan, Xavi berhati-hati untuk tidak bersikap terlalu keras terhadap para pemain muda.

Namun, dia tetap memberi catatan bahwa Lamine, dan Balde kurang terlibat dalam permainan ,dan juga kalah dalam duel satu lawan satu.

“Saat kami mendominasi, kami tidak mampu menghasilkan lebih banyak serangan, namun di stadion ini akan sulit bagi semua orang,” kata sang manajer di DAZN.

Xavi juga merasa bahwa anak buahnya seharusnya bisa lebih sabar, namun ia memuji perjuangan mereka sehingga akhirnya tetap unggul dengan tiga poin.

"Selalu sulit di El Sadar. Saya senang dengan penampilan tim. Mereka adalah tim yang sangat intens," ujar Xavi.

Dua pemain baru Blaugrana, Joao Cancelo dan Joao Felix – diizinkan melakukan debut di babak kedua sebagai pemain pengganti.

Membahas satu-satunya bek kanan alaminya, Xavi mengatakan bahwa timnya bisa memiliki "superioritas lebih" dengan kehadiran Cancelo.

Sang pelatih juga menilai Felix bisa menawarkan banyak hal kepadanya, baik sebagai striker maupun sayap kiri.
“Saya sangat menyukai sikap mereka berdua,” ungkap Xavi tentang kedua Joao tersebut.

“Dia [Felix] bisa memberi kami banyak hal, tapi saya akan menyoroti sikapnya saat bergabung dengan tim.”

Duo rekrutan anyar asal Portugal ini diperkikan bisa debut sebagai starter dalam laga Barca kontra Real Betis di La Liga usai jeda internasional, 16 September mendatang. (Tribunnews/den)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
10
9
0
1
22
10
12
27
2
Barcelona
10
7
1
2
25
12
13
22
3
Villarreal
10
6
2
2
18
10
8
20
4
Atlético Madrid
10
5
4
1
18
10
8
19
5
Espanyol
10
5
3
2
14
11
3
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved