Selasa, 26 Agustus 2025

Liga Italia

Keterpurukan AS Roma tak Cerminkan Prestasi Musim Lalu, Armada Jose Mourinho Krisis

AS Roma saat ini sedang terpuruk di klasemen Liga Italia dengan berada di peringkat ke-18 dengan hanya meraih satu poin saja.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
FILIPPO MONTEFORTE / AFP
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho selama pertandingan Serie A melawan AC Milan di Stadion Olimpico pada 1 September 2023. Posisi AS Roma yang terpuruk di klasemen Liga Italia tak mencerminkan prestasi mereka musim lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Performa AS Roma pada awal Liga Italia musim ini sama sekali tak mencerminkan prestasi mereka musim lalu.

Pasalnya, AS Roma kini benar-benar kesulitan hanya untuk meraih satu angka dalam setiap pertandingan.

AS Roma sudah menelan dua kekalahan dan sekali imbang dalam mengarungi tiga pekan Liga Italia.

Reaksi para pemain AS Roma atas kekalahan dalam pertandingan final Europa League di Puskas Arena pada 31 Mei 2023. Posisi AS Roma yang terpuruk di klasemen Liga Italia tak mencerminkan prestasi mereka musim lalu.
Reaksi para pemain AS Roma atas kekalahan dalam pertandingan final Europa League di Puskas Arena pada 31 Mei 2023. Posisi AS Roma yang terpuruk di klasemen Liga Italia tak mencerminkan prestasi mereka musim lalu. (AFP/VLADIMIR SIMICEK)

Baca juga: Degradasi Performa AS Roma di Liga Italia: Belanja Irit, Menang Sulit, Mourinho Tolak Wawancara

Padahal pencapaian AS Roma musim lalu termasuk yang patut dibanggakan dalam sejarah klub.

Mereka berhasil menembus final Liga Eropa yang membutuhkan tenaga luar biasa.

Selain itu AS Roma juga sempat muncul sebagai salah satu kandidat tim penghuni papan atas.

Namun hal-hal tersebut belum nampak dalam performa AS Roma musim ini.

Ditambah lagi dua dari tiga lawan pasukan Jose Mourinho sebenarnya bukanlah tim yang tergolong besar.

Mereka berhadapan dengan Salernitana dan Verona yang notabene tim papan tengah Serie A.

Hasilnya, pasukan Jose Mourinho bermain imbang 2-2 melawan Salernitana.

Mereka bahkan takluk dari Verona dengan skor 2-1.

AS Roma padahal juga melakukan penguatan personel.

Mereka mendatangkan beberapa pemain baru untuk menambah kekuatan di berbagai posisi.

Romelu Lukaku, Leandro Paredes hingga Renato Sanches didatangkan sebagai bukti keseriusan Giallorossi menjelang musim baru.

Total, AS Roma mendatangkan 7 pemain baru sebagai pasukan baru Mourinho.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho (Tengah) berbicara kepada para pemainnya setelah kekalahan mereka dalam pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan AS Roma di Puskas Arena di Budapest pada 31 Mei 2023.
Pelatih AS Roma Jose Mourinho (Tengah) berbicara kepada para pemainnya setelah kekalahan mereka dalam pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan AS Roma di Puskas Arena di Budapest pada 31 Mei 2023. (Ferenc ISZA / AFP)

Akan tetapi penambahan yang cukup banyak itu nyatanya tak bisa memberikan hasil instan.

Mourinho harus menemukan pakem yang tepat untuk memasukkan para pemain baru ini ke dalam skema permainannya.

Selain itu, Giallorossi juga harus melepas beberapa pemain pentingnya untuk menghindari sanksi finansial.

Lepasnya Roger Ibanez barangkali menjadi luka paling dalam bagi Giallorossi.

Di satu sisi mereka menerima uang cukup banyak dari penjualan Ibanez.

Uang senilai 521 milyar Rupiah berhasil didapatkan klub dari melego pemain asal Brasil itu.

Di sisi lain, mereka tak bisa menemukan pengganti yang pas bagi Ibanez.

Hal tersebut nampak dari performa AS Roma yang masih teledor di lini belakang.

Pekerjaan Mourinho masih jauh dari kata usai.

Baca juga: Prediksi Totti soal Jawara Liga Italia Musim Ini, Beri Target Realistis untuk AS Roma

Ia mesti menemukan formula terbaik untuk menghentikan hasil minor yang didapat AS Roma.

Sekaligus, The Special One bisa mendongkrak posisi AS Roma di klasemen Liga Italia.

Mourinho memiliki waktu sekira sepekan untuk menemukan formula baru bagi timnya.

Pasalnya AS Roma tak akan bertanding di kancah apapun dengan adanya FIFA Matchday.

Waktu yang ada sekiranya bisa dimanfaatkan The Special One untuk mengutak atik papan strateginya.

Mulai dari lini belakang hingga depan membutuhkan sentuhan magis dari mantan pelatih Manchester United itu.

Perubahan formasi juga mungkin dilakukan.

Ia memiliki banyak pemain yang sekiranya bisa mengisi dan bermain di lebih dari satu posisi untuk mewujudkannya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Inter Milan
1
1
0
0
5
0
5
3
2
Napoli
1
1
0
0
2
0
2
3
2
Como
1
1
0
0
2
0
2
3
2
Juventus
1
1
0
0
2
0
2
3
5
Cremonese
1
1
0
0
2
1
1
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan