Timnas Indonesia
Jay Idzes Cocok Jadi Penerus Marc Klok & Jordi Amat di Timnas Indonesia
Statistik Jay Idzes sebagai bek dan gelandang, calon penerus Marc Klok dan Jordi Amat di skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Bagaimana pun, meski belum sempurna dengan angka statistik, Jay Idzes yang baru berusia 23 tahun masih punya waktu yang banyak untuk terus berkembang.
Apalagi dengan berkompetisi di Liga Eropa, Liga Italia, kompetisi di mana lahirnya para bek kelas dunia untuk Gli Azzurri.

Langkah Jay bergabung dengan Venezia adalah satu cara cerdas untuk meningkatkan kemampuannya sebagai seorang bek atau pun sebagai seorang gelandang bertahan.
Jay Idzes tampil reguler bersama Go Ahead Eagles di divisi kedua Liga Belanda sebagai gelandang pada musim 2020/2021.
Setelah itu, dia lebih sering memainkan peran sebagai bek tengah, baik di sisi kiri yang kini biasanya dihuni Elkan Baggott, maupun sisi kanan yang ditempati Rizky Ridho atau Jordi Amat.
Langkah PSSI untuk menaturaliasi Jay Idzes jelas, memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional.
"Hari ini saya mengumumkan bahwa pemain asal klub Venezia Jay Idzes akan kita proses untuk memperkuat Merah Putih di ajang internasional untuk Garuda mendunia," ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Idzes masih berusia 23 tahun. Kariernya sedang menuju puncak."
"Jadi pemain ini adalah pemain yang sangat potensial dan insyaAllah akan menambah kekuatan timnas kita," jelasnya.
Bek yang Bermimpi Main di Liverpool

De Keuken Kampioen Divisie, kompetisi yang dimainkan Jay Idzes bersama Go Ahead Eagles adalah tempat berkembangnya para talenta-talenta luar negeri.
Begitu juga saat dia memutuskan bermain di level yang lebih tinggi bersama Venezia.
Suatu hari nanti, Jay Idzes bermimpi bermain untuk Liverpool. Entah dalam masa keemasan sebagai pesepak bola, atau nanti saat di penghujung kariernya.
"Sebagai seorang anak, saya tidak harus menjadi astronot atau apa pun, karena saya selalu bermain sepak bola, sepak bola, dan sepak bola," ucap Jay kepada Voetbal Zone tahun 2020 lalu.
"Bagi saya, tida masalah level apa yang telah saya capai. Saya memimpikan Liverpool, tapi harus dilihat seberapa jauh saya bisa melangkah," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.