3 Pemain Debutan Timnas Indonesia, Memang Pantas atau Percobaan Shin Tae-yong?

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia bakal diperkuat tiga wajah baru pada gelaran FIFA Matchday September 2023.

Ialah Wahyu Prasetyo (PSIS Semarang), Ryan Kurnia (Persib Bandung) serta Aji Kusuma (Persija Jakarta).

Ketiga pemain berpontensi tampil pada laga Timnas Indonesia vs Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (8/9/2023) kick-off 19.30.

Lantas bagaimana statistik tiga nama baru pilihan Shin Tae-yong tersebut? apakah sesuai mendapatkan panggilan Timnas Indonesia? Simak ulasannya sebagai berikut.

Baca juga: Turkmenistan Bawa Eks Arema FC saat Lawan Indonesia, Ahmet Atayev Pernah Bikin Pemain Persib Cedera

Inilah Tiga Pemain Debutan Timnas Indonesia

1. Wahyu Prasetyo

Bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo atau akrab disapa Hulk mendapati Timnas Calling pertamanya.

Diketahui, Wahyu Prasetyo menjadi pilihan utama lini belakang PSIS dalam tiga musim terakhir Liga 1.

Pada Liga 1 2021/2022, Hulk telah membukukan sejumlah 30 penampilan. Berlanjut pada musim selanjutnya (2022/2023), pemain kelahiran Batang itu memperoleh 22 penampilan.

Sedangkan pada Liga 1 musim ini (2023/2024), Wahyu Prasetyo menjadi pilihan utama hingga pekan ke-11.

Dengan statistik yang dibukukan pada tiga musim terakhir, membuat Wahyu Prasetyo pantas saja dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.

Terlebih Wahyu Prasetyo masih berusia 25 tahun, masih memiliki perjalanan karier yang panjang di lima hingga delapan tahun ke depan.

Adapun Wahyu Prasetyo juga memiliki postur 180 cm, sangat cocok bagi pemain bertahan idaman Shin Tae-yong.

2. Ryan Kurnia

Berlanjut menuju pemain rekrutan Persib Bandung di Liga 1 musim ini, yakni Ryan Kurnia.

Pemain kelahiran Bogor 27 tahun lalu ini bisa menempati dua posisi dalam formasi yang berbeda.

Saat dengan formasi 3-5-2 ala Persib Bandung, Ryan Kurnia menempati posisi gelandang bersama Marc Klok dan Dedi Kusnandar.

Sedangkan saat formasi 4-3-3, Ryan Kurnia bisa menempati lini sayap kiri maupun kanan.

Mungkin keahlian itu yang menjadi pemicu Shin Tae-yong untuk memanggilnya.

Adapun untuk caps Ryan Kurnia cukup baik, meskipun hanya kerap menjadi pemain pengganti Persib Bandung.

Ryan Kurnia telah mencatatkan sembilan penampilan berserta satu assist.

3. Aji Kusuma

Pemain yang paling disorot pemanggilannya ialah Aji Kusuma, striker milik Persija Jakarta.

Pasalnya pemain ini tidak memiliki statistik yang begitu menonjol saat berkiprah di Liga 1 dua musim kebelakang.

Adapun nama Aji Kusuma mencuat saat menggantikan peran Michael Krmencik yang kerap absen pada musim lalu (2022/2023).

Saat itu, Aji Kusuma sukses membukukan 17 penampilan beserta tiga gol untuk Macan Kemayoran.

Sedangkan musim ini (2023/2024) meskipun Aji Kusuma telah tampil delapan pertandingan, ia belum membukukan satu gol pun.

Diprediksi Aji Kusuma merupakan calon eksperimen pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pasalnya Shin Tae-yong memiliki insting tersendiri dalam pemilihan pemain.

Hal ini pernah terjadi kepada striker lokal terbeken saat ini, Ramadhan Sananta.

Diketahui Ramadhan Sananta tidak memiliki statistik mencolok saat membela PSM Makassar pada musim lalu (2022/2023).

Namun performa bomber Persis Solo saat ini langsung meningkat selepas mendapatkan pemanggilan Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2022.

Bomber kelahiran Daik Lingga, Kepulauan Riau tersebut sukses membukukan 11 gol di akhir musim.

Catatan tersebut merupakan pemain lokal terbaik dalam bursa top skor Liga 1 musim lalu.

Menatap hasil kinerja Shin Tae-yong kepada Ramadhan Sananta, kini Aji Kusuma berpeluang mendapat hal serupa.

Menarik kita melihat bagaimana kiprah Aji Kusuma setelah sesi kiprah Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2023.

Adapun untuk berebut posisi ujung tombak di Timnas Indonesia, Aji Kusuma yang bersaing dari Dendy Sulistyawan, Striker Arema FC.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)