Jumat, 12 September 2025

Liga Inggris

Kemarahan Jurgen Klopp kepada Wasit setelah Liverpool Dikalahkan Spurs, Sebut Laga Paling Tidak Adil

Jurgen Klopp benar-benar marah kepada wasit setelah Liverpool kalah dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris pekan ketujuh, Minggu (1/10).

HENRY NICHOLLS / AFP
Reaksi manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Liverpool di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 30 September 2023. HENRY NICHOLLS / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp benar-benar marah kepada wasit setelah Liverpool kalah dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris pekan ketujuh, Minggu (1/10/2023).

Hasil Tottenham vs Liverpool yang berakhir dengan skor 2-1 itu diliputi beragam kontroversi menyangkut keputusan wasit.

Ada dua pemain Liverpool yang dikartu merah oleh wasit Simon Hooper, pertama Curtis Jones di menit 26' lalu Diogo Jota menit 69'.

Selain itu, ada gol Liverpool yang dianulir oleh wasit karena dianggap offiside, yakni dicetak Luis Diaz di menit 33', padahal gol seharusnya murni onside dan sah menjadi gol.

Setelah pertandingan, Badan Wasit Liga Inggris (PGMOL) mengeluarkan pernyataan yang mengakui adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan tentang gol Luis Diaz yang dianulir.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Lawan 9 Pemain Liverpool Plus Dibantu Gol Bunuh Diri, Tottenham Akhirnya Menang

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengkritik keputusan wasit selama pertandingan. Menurutnya, hasil yang didapat timnya sangat tidak adil.

“Saya belum pernah melihat pertandingan seperti ini dengan situasi yang paling tidak adil dan keputusan yang gila,” kata Klopp kepada Sky Sports.

“Itu bukan offside jika Anda melihatnya. Bola berada di antara kaki Mo [Salah], mereka salah menarik garis dan tidak menilai momen ketika Mo mengoper bola dengan benar,” kata Klopp. 

Insiden ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, wasit juga membuat kesalahan dalam laga yang menangkan Manchester United saat melawan Wolves pada Agustus lalu.

Klopp menilai, pernyataan yang dikeluarkan PGMOL tidak cukup membantu.

"Siapa yang bisa membantu? Kami mengalami situasi seperti itu dalam pertandingan melawan Man Utd. Apakah Wolves mendapat poin karenanya?"

“Kami tidak akan mendapat poin karena itu. Kami semua berpikir bahwa ketika VAR diterapkan, segalanya akan lebih mudah."

"Keputusan itu diambil dengan sangat cepat. Keputusan itu mengubah momentum permainan," jelas Klopp.

Baca juga: Kontroversi Gol Luis Diaz yang Dianulir, Badan Wasit Liga Inggris Akui Ada Kesalahan

Pelatih asal Jerman itu juga tidak senang saat wasit mengeluarkan Curtis Jones.

Dalam tayangan ulang, Jones sebenarnya tidak melakukan pelanggaran langsung kepada Bissouma. Ia menginjak bola terlebih dulu dan bukan melakukan sebuah tekel.

Insiden itu telah dicek melalui VAR, namun wasit tetap dengan keputusannya memberikan kartu merah.

"Curtis menginjak bola dan melewatinya," kata Klopp.

"Bukan tekel yang buruk. Kelihatannya berbeda dalam gerak lambat. Dia menginjak bola dengan kecepatan penuh dan melewati bola. Itu sungguh sial," ujarnya.

Pundit Liga Inggris yang juga mantan pemain Man United, Garry Neville, juga mengatakan seharusnya itu bukanlah pelanggaran yang berbuah kartu merah.

"Kelihatannya buruk tapi kakinya tergelincir dari atas bola - itu bukan kartu merah bagi saya," ujar Neville saat berbicara di Sky Sports.

Klopp juga menyoroti kartu merah yang diberikan untuk Jota di menit 69'. Pemain asal Portugal ini mendapat kartu kuning kedua hanya berjarak satu menit saja dari kartu pertama.

Kartu kuning yang pertama ini yang menjadi sorotan. Dalam video tayangan ulang, terlihat jelas bahwa Jota tidak melakukan kontak dengan pemain Spurs, Destiny Udogie.

Pemain bernomor pungung 38 itu tersandung saat berlari, namun Jota yang berlari di belakangnya malah diganjar kartu kuning.

Apesnya, Jota melakukan pelanggaran lagi semenit kemudian, dan akhirnya dikartu merah.

"Bagaimana Jota bisa keluar lapangan dengan dua kartu kuning di pertandingan ini? Yang pertama dia hampir tidak menyentuhnya dan yang pasti bukan kesalahannya," kata Klopp setelah laga, dikutip dari ESPN.

"Itulah masalahnya. Kami punya banyak hal. Kapan terakhir kali Anda mendengar pertandingan dengan 11 v. 9? Dan kami hampir mencapai 11 v. 8! Tidak ada pelanggaran yang parah," ujarnya.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Duo Manchester Kompak Kalah, Arsenal Pesta Gol, Liverpool Lagi Apes

Meski unggul jumlah pemain nyatanya tak serta merta membuat Tottenham dengan mudah meraih kemenangan.

Tottenham berhasil unggul lebih dulu melalui gol Son Heung-min pada menit ke-36.

Kemudian berhasil disamakan oleh Cody Gakpo menjelang paruh waktu.

Namun, keberuntungan tampaknya berpihak pada tim tuan rumah.

Tottenham akhirnya berhasil meraih kemenangan setelah Joel Matip melakukan gol bunuh diri pada menit 90+5.

“Kami tidak menendang pemain atau apa pun. Para pemain memainkan permainan yang sangat intens, sungguh gila betapa kerasnya kami berjuang."

"Pada akhirnya kami tidak mendapat apa-apa. Hasilnya sudah hilang, tapi performa saya akan tetap bersama saya selamanya. Saya menyukai sikap dan keinginan kami.

"Saya belajar banyak tentang tim saya -- lebih banyak dibandingkan jika kami menang di sini. Jangan berpikir kami tidak mendapatkan apa pun dari ini."

Kekalahan itu membuat Liverpool tertahan di posisi empat klasemen dengan 16 poin.

Sementara bagi Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan kawan-kawan itu saat ini satu strip di atas Liverpool dengan meraup 17 poin.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan