Beda Hasil Dua Pelatih Korea Selatan: Shin Tae-yong Dipuji, Kim Pan-gon Diolok & Singgung Soal Gaji

TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan hasil didapatkan dua pelatih asal Korea Selatan yang kini berkiprah di negara Asia Tenggara yakni Shin Tae-yong (Timnas Indonesia) dan Kim Pan-gon (Timnas Malaysia) bersama Timnas Malaysia di FIFA Matchday edisi Oktober.

Sama-sama berasal dari Korea Selatan namun hasil yang didapatkan masing-masing tim yang dilatih keduanya berbeda.

Shin Tae-yong sendiri dipuji setinggi langit oleh para pecinta sepak bola Indonesia.

Sedangkan Kim Pan-gon malah diolok-oloh oleh para fan Malaysia hingga singgung soal gaji.

Baca juga: Dimensi Berbeda Fullback Timnas Indonesia, Sandy Walsh & Syahne Pattynama Naikkan Level Garuda

Ya, hasil keringat Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia memang sangar terasa.

Sebab setelah kedatangan Shin Tae-yong, ranking Timnas Indonesia meroket dari 173 hingga saat ini menyentuh angka 145.

Selain itu, Shin Tae-yong juga turut meloloskan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2024 dan kelompok umur U23.

Yang paling anyar, Shin Tae-yong sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tentunya, harapan lebih tertuju kepada Timnas Indonesia agar dapat kembali lolos ke putaran ketiga.

Sementara itu pujian para fan Timnas Indonesia dapat dilihat di postingan terakhir Instagram pribadi Shin Tae-yong pada Senin (16/10/2023).

"Tetap semangt Coach," tulis komentar akun isa***.

"Indonesia Cinta STY," tulis komentar akun rud***.

"The best coach!" tulis komentar akun mt_***.

Beda Hasil Rekan Kompatriot Shin Tae-yong

Di sisi lain, rekan kompatriot Shin Tae-yong yang kini melatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon malah jadi bulan-bulanan para fan.

Hal itu terjadi seletah Timnas Malaysia kalah 0-2 dari Tajikistan dalam lanjutan laga final Piala Merdeka 2023 pada Selasa (17/10/2023).

Atas hasil itu Instagram Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) langsung digeruduk oleh nitizen Negeri Jiran.

Jika dilihat lebih seksama, banyak yang menginginkan Kim Pan-gon untuk angkat kaki dari kursi kepelatihan Timnas Malaysia.

Meski begitu, Kim Pan-gon cukup bersabar menanggapi kritikan itu.

Kim Pan-gon juga menambahkan bahwa jangan mengkrikit para kerja keras para pemain.

Pelatih asal Korea Selatan itu beranggapan bahwa jika Timnas Malaysia kalah itu merupakan kesalahan pelatih.

Karena cuma ia yang menerima gaji dari FAM, sedangkan pemain tidak mendapatkannya.

"Ada beberapa pesan dan kritikan yang saya terima," ucap Kim Pan-gon, dikutip dari Makan Bola.

"Saya terima kritikan itu kerana saya dapat gaji, sedangkan pemain tidak dapat apa-apa."

"Mereka dipanggil ke Timnas Malaysia untuk berjuang," ujar Kim Pan-gon.

“Mereka (pemain) tak layak untuk dikecam. Bagi saya cara kita bermain untuk menang tidak ada masalah. Pemain hanya ikut cara dan taktikal saya. Kita selalu mencoba adakalanya kita pasti kalah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ali)