Kualifikasi Piala Dunia 2026
Statistik Indonesia saat Lawan Filipina, Shin Tae-yong Punya Alasan Kenapa Tak Bisa Menang
Statistik Timnas Indonesia saat melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan penampilan skuad asuhan Shin Tae-yong kurang maksimal.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Statistik Timnas Indonesia saat melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan penampilan skuad asuhan Shin Tae-yong kurang maksimal.
Duel Filipina vs Indonesia berakhir dengan skor imbang 1-1 di Rizal Memorial Stadium, Selasa (22/11/2023).
Penampilan skuad garuda tak maksimal di laga ini. Gawang yang dijaga Ernando Ari kebobolan lebih dulu pada menit 23' lewat Patrick Reichelt.
Beruntung di babak kedua, Saddil Ramdani menyelamatkan muka Indonesia berkat gol indahnya pada menit 73'.
Memang selama babak pertama, terutama di 30 menit awal, penampilan yang ditunjukkan Timnas Indonesia sama sekali tak memuaskan.
Bahkan, Filipina tampil mendominasi dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Menurut catatan flascore, ada sembilan kali peluang yang diciptakan The Azkals.

Baca juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia setelah Imbang Lawan Filipina, Garuda Masih Beruntung
Sedangkan skuad Garuda hanya tiga kesempatan untuk menciptakan gol, namun sama sekali tak mengancam. Dari sisi tembakan, tidak ada yang tepat sasaran dari tiga percobaan yang dilakukan.
Sedangkan tim tuan rumah Filipina, mereka mampu menciptakan lima kali shot on target dan empat off target.
Beruntung di babak kedua ada perbaikan. Pasukan Shin Tae-yong berani lebih menyerang dan memiliki beberapa peluang berbahaya.

Ricky Kambuaya dkk cukup dominan di babak kedua dan menciptakan delapan peluang untuk mencetak gol. Tiga diantaranya merupakan peluang dari shot on target.
Sedangkan Filipina mereka hanya memanfaatkan skema serangan balik di babak kedua. Namun, peluang yang didapatkan juga kerap mengancam.
Empat kali mereka berusaha untuk membuat unggul lagi, dua diantaranya dari tembakan tepat sasaran.
Namun demikian, secara keseluruhan dari dua babak yang dimainkan, Indonesia memang sedikit lebih baik ketimbang Filipina.
Baca juga: Timnas Indonesia Main Amburadul, Refleks Ernando Enggak Ada Obat di Babak I Lawan Filipina
Alasan Shin Tae-yong
Seusai laga, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun membeberkan beberapa kendala timnya sulit meraih tiga poin pada pertandingan ini.
Shin Tae-yong mengakui bahwa Jordi Amat dkk. memang tampil kurang baik pada babak pertama, tepatnya di 20 menit awal.
Penampilan tak maksimal mereka menurut Shin Tae-yong juga karena para pemain masih harus terus beradaptasi dengan lapangan yang menggunakan rumput sintetis.
“Seperti kalian semua lihat di sini, 20 menit pertama kami tidak tampil baik, tapi sebenarnya saya sudah memperkirakan akan mengalami kesulitan di babak pertama karena kualitas lapangan.” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Kemudian para pemain mulai mengenal dan beradaptasi dengan baik. Jadi di babak kedua para pemain baru bisa bermain lebih baik,” sambungnya.
Selain faktor lapangan, Shin Tae-yong juga menyebut skuadnya kelelahan akibat perjalanan yang cukup juah dari Irak di laga sebelumnya.
“Banyak kesulitan, perjalanan yang sangat panjang untuk sampai ke sini, lama dan ada perbedaan waktu. Selain itu lapangan yang ini tidak terlalu familiar bagi kami, kami kesulitan untuk beradaptasi dengan lapangan ini. Jadi semua ini berdampak negatif pada kinerja, tapi tetap saja kami tidak menyerah,” kata Shin Tae-yong.
Dengan hasil imbang ini, Timnas Indonesia masih menambah sedikit poin di ranking FIFA, yakni 0,56 poin.
Tambahan 0,56 poin membuat koleksi angka Timnas Indonesia menjadi 1.064,01.
Dengan koleksi poin tersebut, Timnas Indonesia tetap tertahan di peringkat 145 ranking FIFA.
Sementara bagi Filipina, hasil imbang melawan Timnas Indonesia ini membuat mereka kehilangan -0,56 poin.
Alhasil, pasukan The Azkals harus turun satu peringkat ke urutan 140 dengan koleksi 1.086,17 poin.
Namun demikian, untuk posisi di klasemen grup F, Indonesia kini menempati juru kunci buntut dua hasil minor melawan Irak dan Filipina.
Matchday ketiga grup F akan kembali dihelat pada bulan Maret 2024 mendatang dengan agenda Indonesia melawan Vietnam dua kali.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.