Liga 1
Laga Persebaya vs PSIS Ditunda, Yoyok Sukawi Sesalkan Keputusan PT LIB
Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tak tinggal diam untuk merespon gagalnya laga antara Persebaya vs PSIS. Ia berharap jadwal susulan tak ganggu libur.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Drajat Sugiri
Dipastikan hasil apapun tak akan menggusur posisi PSIS dari peringkat keempat.

Alasan Ditundanya Duel Persebaya vs PSIS
Diketahui, alasan penundaan pertandingan karena terkait izein yang dicabut oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik.
Dicabutnya izin oleh pihak pengelola karena sempat terjadi insiden kericuhan di luar Stadion Gejos.
Tepatnya saat pertandingan Liga 2 2023/2024 antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo, Minggu (19/11/2023) sore WIB.
Insiden yang diwarnai aksi anarkis oknum suporter serta penembakan gas air mata dari pihak kepolisian menjadi usut masalah pembatalan izin yang sebelumnya telah dikantongi pihak Persebaya.
"Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion. Termasuk juga dari Kepolisian," terang Ketua Panpel, Ram Surahman dilansir melalui laman Persebaya, kamis (23/11/2023) kemarin.
"Akan tetapi pasca-kejadian tersebut, Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan," lanjutnya.
Pasca-dicabut, pihak Panpel Persebaya langsung berkirim surat kepada PT LIB.
Surat itu dikirimkan pada hari Selasa (21/11/2023) dan kini baru menemui balasan pada Jumat (24/11/2023).
Namun, hasil keputusan surat seperti laporan yang di atas tadi. Bahwa pertandingan Persebaya vs PSIS resmi ditunda.

Adapun selain mengusahakan venue Gelora Joko Samudro, pihak Panpel Persebaya juga sempat melakukan komunikasi untuk penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Langkah pendekatan telah ditempuh Bajul Ijo dengan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya serta Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Tak cukup di situ, Persebaya juga telah bersurat kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI untuk membuka kemungkinan untuk penggunaan GBT.
Yap, memang GBT-lah markas asli dari Persebaya musim ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.