Hasil Final Piala Dunia U17 2023 Bakal Mengubah Sejarah Sepak Bola Jerman & Prancis

TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Piala Dunia U17 2023 dipastikan akan mengubah sejarah sepak bola Jerman dan Prancis.

Seperti diketahui laga final Piala Dunia U17 edisi kali ini akan mempertemukan dua negara sesama Eropa.

Jerman dan Prancis akan menjadi dua negara Eropa yang bertarung memperebutkan gelar Piala Dunia U17 2023.

Menariknya, laga final Piala Dunia U17 2023 serasa duel ulangan final Euro edisi terakhir yang mempertemukan Jerman dan Prancis.

Laga final antara Jerman vs Prancis akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.

Keseruan duel Jerman vs Prancis bakal tayang secara langsung Live Indosiar, SCTV dan streaming Vidio.

Jerman sendiri berhasil lolos ke final setelah menang dramatis atas Argentina di fase empat besar.

Tepat di laga semifinal, Selasa (28/11/2023) kemarin, Jerman menang dramatis lewat adu penalti melawan Argentina.

Baca juga: Fakta Hasil Semifinal Piala Dunia U17 2023: Tersingkir, Argentina Makin Penasaran Rasanya Juara

Jerman dan Argentina dipaksa melanjutkan laga ke adu penalti setelah kedudukan imbang 3-3 pada waktu normal.

Jerman akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mengungguli Argentina lewat adu tos-tosan dengan skor 4-2.

Sementara itu, Prancis juga menang secara dramatis dengan cara comeback melawan Mali.

Prancis yang dilatih Jean Luc Vannuchi sukses menyingkirkan Mali dengan skor 2-1 di semifinal.

Berkat kemenangan tersebut, Jerman dan Prancis berhak lolos ke final sekaligus memperebutkan gelar juara.

Hasil Final Piala Dunia U17 2023 Bakal Mengubah Sejarah Jerman & Prancis

Jika menilisik sejarah dua finalis Piala Dunia U17 edisi kali ini, Jerman dan Prancis memiliki cerita berbeda.

Sebagaimana misal Jerman yang sejauh ini belum pernah sekalipun menjuarai Piala Dunia U17.

Sejak digelar perdana pada tahun 1985 dimana kala itu masih bertajuk Piala Dunia U16.

Jerman harus puas menjadi runner-up saja dalam penyelenggaraan perdana turnamen tersebut.

Jerman yang kala itu masih bernama Jerman Barat harus mengakui keunggulan Nigeria dengan skor 2-0 di final.

Kekalahan di partai final itulah yang menjadi awal cerita dari berbagai kegagalan Jerman di Piala Dunia U17.

Jerman tercatat belum pernah lagi menggapai babak final sampai edisi terakhir di Brasil, tahun 2019 silam.

Capaian terbaik yang ditorehkan Jerman mungkin saat menjadi juara ketiga pada edisi tahun 2007 dan 2011.

Sejarah baru akhirnya tercipta setelah Jerman memastikan diri lolos ke final Piala Dunia U17 2023.

Keberhasilan lolos ke partai puncak membuat Jerman berpeluang memenangkan gelar juara perdana Piala Dunia U17.

Jika mampu mengalahkan Prancis di partai final, sejarah sepak bola Jerman otomatis akan berubah.

Untuk pertama kalinya bagi sepak bola Jerman bisa memenangkan gelar Piala Dunia U17.

Cerita berbeda ditorehkan Prancis jika berhasil menyegel gelar juara Piala Dunia U17 di Indonesia.

Gelar juara tersebut akan menjadi momen kedua kalinya bagi Prancis berkesempatan mengangkat trofi Piala Dunia U17.

Sebelumnya, Prancis tercatat pernah meraih kejayaan dengan menjuarai Piala Dunia U17 edisi 2001.

Dalam gelaran Piala Dunia U17 2023 yang digelar di Trinidad dan Tobago.

Prancis sukses memastikan diri memenangkan gelar perdana Piala Dunia U17 dengan mengalahkan Nigeria di final.

Sejak kemenangan tersebut, Prancis malah mengalami stagnasi prestasi dimana mereka sudah jarang tembus babak empat besar atau final.

Sebelum akhirnya atmosfer laga final Piala Dunia U17 akan kembali dirasakan punggawa Prancis pada edisi kali tahun ini di Indonesia.

Berkaca dari fakta tersebut, hasil final Piala Dunia U17 2023 akan mengubah sejarah sepak bola Jerman dan Prancis.

Daftar Juara Piala Dunia U17:

- Nigeria (5 Gelar)

- Brasil (4 Gelar)

- Ghana (2 Gelar)

- Meksiko (2 Gelar)

- Prancis (1 Gelar)

- Uni Soviet (1 Gelar)

- Arab Saudi (1 Gelar)

- Swiss (1 Gelar)

- Inggris (1 Gelar)

Daftar Runner-up Piala Dunia U17:

- Spanyol (4 Kali)

- Nigeria (3 Kali)

- Brasil (2 Kali)

- Ghana (2 Kali)

- Meksiko (2 Kali)

- Jerman (1 Kali)

- Mali (1 Kali)

- Skotlandia (1 Kali)

- Australia (1 Kali)

- Uruguay (1 Kali)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)