Bursa Transfer Pemain: Perwakilan Mbappe Bantah Sudah Jalin Kesepakatan dengan Real Madrid

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan Kylian Mbappe buka suara soal situasi terkini yang disebut telah menjalin kesepakatan dengan Real Madrid.

Saga transfer Kylian Mbappe kembali berhembus di januari ini seiring dengan kontraknya di PSG yang memasuki enam bulan terakhir.

Itu artinya, Mbapppe kini bebas bernegosiasi dengan klub lain mengenai potensi transfer gratis musim panas nanti.

Real Madrid disebut tetap menjadi klub yang pertama untuk mendapatkan jasa striker asal Prancis itu, sama hal seperti musim panas kemarin.

Bahkan, menurut media Prancis footmercato, Mbappe disebut telah menyetujui bergabung ke Real Madrid dan kesepakatannya bakal terungkap dalam waktu dekat.

"Kylian Mbappé ingin mengendalikan situasi, itu adalah suatu kepastian, tetapi faktanya ada dan kemajuan telah dicapai," tulis laporan Foot Mercato.

"Menurut informasi kami, Kylian Mbappé mencapai kesepakatan dengan Real Madrid beberapa hari lalu. Pemain internasional Prancis kali ini setuju untuk mengatakan ya kepada Los Merengues," tulis Foot Mercato.

Bantahan Mbappe

Namun demikian, perwakilan Mbappe membantah berita tersebut dan mengatakan belum ada diskusi resmi dengan Real Madrid untuk membahas transfer.

Kabar ini turut diungkap oleh jurnalis tansfer kenamaan, Fabrizio Romano melalui media sosialnya.

“Tidak ada kesepakatan atau keputusan yang dibuat mengenai masa depan Kylian karena tidak ada diskusi formal,” ungkap perwakilan Mbappe.

"Juga tidak ada jenis pengaruh yang dapat mendikte waktu diskusi, refleksi dan keputusan akhir Kylian," lanjutnya.

Patut ditunggu apakah Mbape benar-benar akan pergi di musim dingin Januari ini.

Namun dirinya sebelumnya mengatakan bahwa tak akan membiarkan masa depannya berlarut-larut jika ada penawaran untuknya.

Sementara itu, The Athletic sebelumnya menulis laporan bahwa Kylian Mbappe sudah mengetahui persyaratan yang disiapkan Real Madrid untuk mencapai kesepakatan dengannya untuk bergabung dengan klub musim panas ini.

Finansial yang ditawarkan pihak Los Blancos disebut lebih rendah dibandingkan tahun 2022 di mana kala itu sudah ada kesepahaman antar pihak, namun pada akhirnya Mbappe memutuskan untuk memperbarui kontraknya dengan PSG.

Menurut sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut, berbicara secara anonim untuk melindungi hubungan, Mbappe ditawari bonus penandatanganan €130 juta dan gaji €26 juta per tahun pada tahun 2022.

Namun untuk kesempatan kali ini, karena kekuatan ekonomi Real Madrid yang lebih rendah dan klub berfokus pada talenta muda dan pemain yang memprioritaskan mereka, maka Mbappe tidak akan mencapai tingkat paket yang sama seperti yang ditawarkan pada tahun 2022.

Namun, Real Madrid melakukan upaya yang signifikan dan membuat pengecualian penting dalam hal gaji mereka, sehingga pemenang Piala Dunia Rusia 2018 itu akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di skuad.

Sumber yang mengetahui kasus tersebut menyebutkan bahwa Real Madrid, seperti pada tahun 2021 dan 2022, kini berupaya semaksimal mungkin untuk merekrut Mbappe.

Hal ini berkat tekad pribadi presiden Florentino Perez di mana sang presiden telah melakukan kontak langsung selama beberapa waktu dengan Mbappe.

Sumber menyebutkan, dalam perbincangan tersebut, Mbappe selalu menyampaikan kepada Perez bahwa ia ingin bermain untuk El Real.

(Tribunnews.com/Tio)