Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Dapat Tawaran Latih Tim Lain, Bayar Kompensasi Lalu Tinggal Pergi Timnas Indonesia?
Shin Tae-yong menyebut, dia punya peluang untuk pergi dari Timnas Indonesia dengan membayar denda dan kompensasi.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Shin Tae-yong Dapat Tawaran Latih Tim Lain, Bagaimana Timnas Indonesia?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui jika dirinya menerima tawaran untuk melatih tim lain.
Tawaran tersebut datang ke Shin Tae-yong ketika menukangi Pasukan Garuda saat berlaga di Piala Asia 2023.
"Saya mendapat tawaran itu sekitar satu pekan yang lalu," ungkap Shin Tae-yong, kepada media Korea, Sports Kyunghyang.
Baca juga: Kritik Keras Bung Towel ke PSSI Jika Shin Tae-yong Gagal di Piala Asia: Tunggu Apa Lagi?
Ketika ditanya berasal dari mana kah tawaran tersebut, juru taktik berusia 53 tahun itu enggan mengatakan lebih lanjut.
Namun, Shin Tae-yong menyebut bahwa dirinya tentu tidak seharusnya lagi menjadi pelatih di kawasan Asia Tenggara.
"Saya seharusnya tidak memimpin lagi di Asia Tenggara," ucap Shin.
Di sisi lain, Shin Tae-yong sendiri masih memiliki kontrak sampai Juni bersama Timnas Indonesia.

Bisa Pergi dengan Membayar Kompensasi
Shin Tae-yong menyebut, dia punya peluang untuk pergi dari Timnas Indonesia dengan membayar denda dan kompensasi.
Namun, pelatih yang pernah membawa Korea Selatan menang atas Jerman di Piala Dunia 2018 itu pun menegaskan untuk menghormati kontrak tersebut.
"Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak, dan saya bisa saja membayar denda dan pergi ke tempat lain," ujar Shin.
"Tapi untuk saat ini, saya akan menepati janji saya untuk memperpanjang masa kontrak dengan Indonesia hingga Juni," imbuhnya.
Kontra Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia bisa diperpanjang apabila ia bisa menunaikan sejumlah target yang diberikan PSSI.
Satu syarat tersebut pun telah berhasil dilampaui oleh Shin Tae-yong, yaitu membawa Pasukan Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sementara itu, satu syarat lainnya adalah membawa Timnas Indonesia U-23 lolos dari fase grup Piala Asia U-23, 15 April - 3 Mei 2024.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa kepastian kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu masih belum aman meski telah membawa Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Pasalnya, Shin Tae-yong masih harus membawa Timnas Indonesia U-23 berlaga di Piala Asia U-23 15 April - 3 Mei 2024.
Dalam ajang tersebut, Shin Tae-yong ditargetkan lolos dari babak grup dan membawa Garuda Muda masuk 8 besar.
"Kalau U23-nya bisa lolos grup, kan memang itu janjinya, lolos grup," kata Erick Thohir, melalui telpon virtual kepada dalam acara nonton bareng (nobar) di Kemenpora, Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Pada Piala Asia U-23 mendatang, akan ada 16 negara yang turut berpartisipasi.
Timnas Indonesia menghuni grup A, bersama Jordania, Australia dan Qatar.
"Jadi kalau sekarang 16, nanti di U-23 kan 16 tim, jadi lolos grup menjadi 8 besar, itu targetnya," ungkap Erick.
Timnas Indonesia
Kompak Perkuat Jong Utrecht, Miliano Jonathans & Ivar Jenner Bawa Kisah Berbeda |
---|
Drama Mees Hilgers dengan FC Twente Belum Usai, Peluang Bermain Terganjal karena Sikap Klub |
---|
Rekap Kabar Abroad Pemain Timnas Indonesia: Calvin Verdonk, Miliano, Hubner, hingga Kevin Diks |
---|
Perbedaan Dean James vs Mauro Zijlstra saat Go Ahead Eagles Gebuk Volendam |
---|
Erick Thohir Salaman Gerard Piqué, Netizen Heboh: Masuk Timnas Nih? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.