Jadwal Inter Milan vs Juventus: Szczesny Khawatir Nerazzurri Diuntungkan Hadiah Penalti

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Inter Milan vs Juventus akan menghiasi giornata 23 Liga Italia, pada Senin (5/2/2024) dini hari.

Il Grande Partita Inter Milan vs Juventus dijadwalkan kick-off mulai pukul 02.45 WIB.

Jelang menyambangi markas Inter Milan, salah satu pemain Juventus khawatir timnya dirugikan dengan hukuman penalti.

Dia adalah Wojciech Szczesny. Kiper Juventus ini merasa was-was jika harus menghadapi tendangan penalti Inter Milan.

Apalagi Inter Milan mempunyai banyak eksekutor penalti yang telah sarat pengalaman.

Menurut pengamatan Szczesny, ada dua pemain Inter Milan yang handal dalam tendangan titik 12 pass.

Kedua pemain Inter Milan yang dimaksud ialah Hakan Calhanoglu atau Lautaro Martinez.

Szczesny mengatakan bahwa dia sedang mempelajari cara mengantisipasi tendangan penalti dari dua pemain Nerazzurri tersebut.

Namun ia mengakui bahwa ketika Calhanoglu menendang bola dengan baik dari titik penalti, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah bola masuk.

Bahkan jika dia berhasil menebak arahnya dengan benar.

Baca juga: Antonio Conte Dikabarkan Jadi Pelatih AC Milan Musim Depan, Stefano Pioli Buka Suara

"Calhanoglu kuat, sulit untuk mempelajarinya. Dia pengambil penalti terbaik karena tahu cara menembak," buka Wojciech Szczesny kepada TNT Sports.

“Kamu bisa mempelajarinya, tapi kamu tetap belum bisa menandinginya. Terutama melawan Calhanoglu."

"Jika Calhanoglu menendang dengan baik tidak ada kemungkinan untuk menyelamatkan bola," sambung kiper berusia 33 tahun itu.

"Fokus saya sekarang sedang mempelajari cara Calhanoglu menendang, dan Lautaro juga sama baiknya."

"Dia (Lautaro) juga merupakan eksekutor penalti yang baik. Saya berharap tidak menghadapi penalti," harap Szczesny.

Adu Taktik Allegri vs Inzaghi

Terlepas kekhawatiran Szczesny, duel dua tim teratas Klasemen Liga Italia ini diprediksi berlangsung panas.

Kendati tidak mutlak, pemenang laga Inter Milan vs Juventus bisa mengerucut kepada perburuan Scudetto Serie A musim ini.

Sorotan pertandingan panas akhir pekan ini tertuju kepada masing-masing allenatore (pelatih) kedua tim.

Massimiliano Allegri, dalam laporan DailyMail dilabeli sebagai Raja Serie A. 

Mantan pelatih AC Milan ini menyandang status sebagai juru taktik dengan jumlah titel Scudetto terbanyak kedua setelah Giovanni Trapattoni (7).

Allegri membukukan enam gelar juara Liga Italia dengan rincian, satu bersama AC Milan dan sisanya dia ukir saat menukangi Juventus.

Sematan titel Raja Serie A semakin melekat kuat kepada Allegri setelah mengantarkan Juventus menang atas Lecce pada pekan ke-21 lalu.

Itu menjadi kemenangan ke-300 Allegri di Serie A.

Dia berada di urutan ketiga dalam daftar pelatih dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang masa di bawah Nereo Rocco (302) dan Trapattoni (352).

Sedangkan Simone Inzaghi sebagai allenatore Inter Milan juga memiliki sematan khusus. Saudara Pippo Inzaghi ini dikenal sebagai 'Re di Coppe', atau dalam bahasa Indonesia berarti Raja Piala.

Yap, Simone Inzaghi menjadi juru taktik di kompetisi domestik Italia dengan jumlah gelar terbanyak (bukan Serie A). 

Sepanjang karier manajerial, Inzaghi membukukan tiga gelar juara Coppa Italia dan lima kali Piala Super Italia. Hanya saja pelatih berusia 47 tahun tersebut berbanding terbalik dengan Allegri.

Simone Inzaghi belum pernah merengkuh gelar juara Serie A Liga Italia. Bersama Inter Milan, asa itu terbuka lebar.

Nerazzurri, julukan Inter, kini duduk di posisi singgasana klasemen Liga Italia. Klubs ekota AC Milan tersebut membukukan 54 poin, unggul satu angka dari Juventus di posisi runner-up.

Menarik untuk ditunggu bagaimana pertaruhan label Raja yang dimiliki Allegri dan Inzaghi pada Derby d'Italia.

(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)