Cara Nonton Link Live Streaming Final Piala Asia 2023: Yordania vs Qatar, Dua Tim Berebut Sejarah

TRIBUNNEWS.COM - Berikut link live streaming pertandingan final Piala Asia 2023 antara Yordania vs Qatar, Sabtu (10/2/2024).

Jadwal Yordania vs Qatar bakal dihelat di Lusail Stadium, mulai kick-off jam 22.00 WIB malam hari ini.

Partai final Piala Asia 2023 sudah dipastikan menjadi momen lahirnya sejarah baru.

Yap, untuk Yordania momen final Piala Asia 2023 dapat menghadirkan trofi pertama kali sepanjang sejarah.

Adapun partai final ini juga merupakan hal perdana bagi Yordania setelah tampil sejak edisi 2004 silam.

Lalu bagi Timnas Qatar juga berpeluang menciptakan sejarah baru sebagai pemenangan Piala Asia secara berturut-turut.

Di mana dalam hal ini terakhir kali didapatkan oleh Jepang pada edisi 2000 dan 2004.

Kini kampiun edisi 2019 berpeluang mengikuti langkah Samurai Biru jika memenangkan final Piala Asia 2023.

Para penonton dapat menyaksikan laga final Piala Asia 2023 melalui siaran langsung TV RCTI.

Selain itu, para penonton dapat mengakses layar streaming melalui patlform Vision Plus.

Namun untuk mengakses via live streaming Vision Plus, para penonton harus langganan paket terlebih dahulu.

Berikut cara langganan paket dari Vision Plus:

1. Buat akun dan sukses melakukan login
2. Pilih 'Premium Package'
3. Lalu keluar keterangan daftar packet, klik buy pada 'Sport Premium'.
4. Pilih metode pembayaran yang ingin digunakan
5. Selesaikan pembayaran hingga mendapat notifikasi sukses
6. Langkah selesai, kamu dapat menikmati pertandingan final Piala Asia 2023

Link Live Streaming

>>> Vision Plus

Baca juga: Top Skor Piala Asia 2023, Akram Afif Butuh Gol di Final untuk Tikung Aymen Hussein

Selangkah Qatar Samai Korea Selatan

Partai puncak Piala Asia menjadi momentum Qatar untuk menyamai prestasi Timnas Korea Selatan dalam daftar raihan trofi.

Yap, Taeguk Warrior -julukan Korea Selatan- telah mengoleksi dua trofi pada gelaran Piala Asia sebelumnya.

Prestasi tersebut didapat Korea Selatan saat Piala Asia baru dua kali dihelat, tepatnya pada tahun 1956 dan 1960 silam.