Indra Sjafri Belum Tentukan Chow Yun Damanik Bakal Dinaturalisasi Atau Tidak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri memberikan kesempatan kepada Chow Yun Damanik untuk mengikuti TC Timnas Indoensia U-20 dan tampil saat mengahadapi China.

Chow Yun Damanik sejatinya pemain keturuanan, akan tetapi dirinya sudah memilih menjadi Warga Negara Swiss.

Kini, Chow pun ingin kembali ke Indoensia, dan memperkuat Timnas Indonesia U-20.

Untuk bisa merealisasikan hal itu, Chow Damanik harus melalui proses naturalisasi.

"Jadi untuk pemain-pemain yang akan dinaturalisasi tentu sesuai dengan arahan dari PSSI. Pertama memungkinkan untuk dinaturalisasi karena ada perbedaan ya naturalisasi pemain di bawah 20 tahun dengan naturalisasi dengan pemain yang sudah senior itu yang pertama," kata Indra Sjafri di Lapangan B GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

"Kedua tentu kita lihat kualitas sesuai dengan regulasi tim nasional U20 itu kelahiran 2005, 2006, 2007 kita akan prioritas negara manapun pasti dia prioritas umur tertuanya dia kita prioritas 2005, 2006 dan baru terakhir 2007. Chow ini kelahirannya 2007," sambungnya.

Indra Sjafri yang sudah melihat permainan Chow Damanik masih enggan buru-buru merekomendasikan pemaian keturunan tersebut untuk dinaturalisasi.

Menurutnya, keputusan lanjut naturalisasi atau tidak bakal diumumkan setelah melalui beberapa pengecekan, salah satunya tes fisik atau kesehatan.

Pria yang juga mebajabt sebagai Dirtek PSSI tersebut memastikan pemain-pemain yang bakal dinaturalisasi salah satu syaratnya harus mempunyai kemampuan di atas rata-rata.

"Melihat penampilan dia kemarin lawan Frankfurt di Jerman, saya juga ikut, dan kita melihat 60 menit kemarin penampilannya. Kita belum putuskan apakah saya sebagai pelatih akan mengusulkan ke PSSI untuk dilakukan proses selanjutnya," terang Indra Sjafri.

"Nanti semua parameter tesnya kita ambil dan tadi mereka udah lakukan ada tes fisik dan lain sebagainya, dan juga tes kesehatan kalau memang nanti kesimpulan kami dia memang kualitasnya bagus, melebihi dari kualitas-kualitas pemain-pemain kita, kenapa tidak? karena memang Itu sudah menjadi hak dia karena dia keturunan walaupun secara administrasi masih paspor Swiss," pungkasnya.