Jadwal Euro 2024 Grup B: Jalan Terjal Lamine Yamal Ukir Rekor Mentereng bersama Spanyol

25 Juni 2024 Pukul 02.00 WIB - Kroasia vs Italia

Daftar Rekor yang Dapat Dipecahkan Lamine Yamal di Euro 2024

1. Pemain Termuda

Saat ini, pemain termuda yang pernah tampil di Euro dipegang oleh Kacper Kozlowski dari Polandia.

Kala itu, Kacper Kozlowski yang bermain di Euro 2021 berusia 17 tahun 246 hari, dikutip dari barcauniversal.

Artinya, Yamal berpeluang memecahkan rekor tersebut karena pertandingan pertama Spanyol kontra Kroasia akan digelar pada 15 Juni.

Alhasil, Lamine Yamal akan masih berusia 16 tahun pada laga melawan Kroasia. Dan menjadikannya pemain termuda yang pernah tampil di Euro.

2. Pencetak Gol Termuda

Untuk diketahui, pencetak gol termuda di Euro saat ini dipegang oleh pemain Swiss, Johann Vonlanthen.

Kala itu, Johann Vonlanthen yang membela Swiss di Euro 2004 berhasil mencetak gol pada usia 18 tahun 140 hari.

Jika Lamine Yamal mencetak gol di Euro 2024, penyerang Barcelona itu dipastikan akan mengambil alih rekor dari Johann Vonlanthen.

Di sisi lain, Yamal tercatat sebagai pemain pencetak gol termuda untuk Barcelona sepanjang sejarah.

Kala itu, Yamal yang berusia 16 tahun lebih dua bulan berhasil mencetak gol perdananya saat membela Barcelona pada musim 2023/2024 saat melawan Granada (8/10/2023).

3. Finalis Termuda

Jika Spanyol berhasil menembus partai final dan memainkan Lamine Yamal, ia bisa menjadi pemain termuda yang pernah ada di final Euro.

Rekor pemain termuda yang mencapai final saat ini dipegang oleh pemain Portugal, Renato Sanches.

Kala itu, Sanches berusia 18 tahun lebih 11 bulan saat mengawal Portugal di final Euro 2016.

4. Pencetak Gol Termuda di Final

Selain memecahkan rekor Renato Sanches sebagai pemain termuda final Euro, Yamal juga berpotensi mencetak rekor sebagai pencetak gol termuda di laga final.

Diketahui, rekor pencetak gol termuda saat ini dipegang oleh pemain Italia, Pietro Anastasi (20 tahun lebih 68 hari) saat mencetak gol di final Euro 1968.

Jika Lamine Yamal berhasil mengantarkan Spanyol meraih juara serta mencetak gol di laga final, ia dipastikan otomatis mencetak empat rekor sekaligus.

Meski demikian, Spanyol harus berupaya terlebih dahulu keluar dari grup neraka (Grup B).

(Tribunnews.com/Ali)