Timnas Indonesia

Profil Yeom Ki-hun, Pelatih Striker Baru Timnas Indonesia yang Bakal Jadi Guru Rafael Struick Cs

Tayang: Selasa, 6 Agustus 2024 15:45 WIB

Penulis: Hafidh Rizky Pratama

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Profil Yeom Ki-hun, Pelatih Striker Baru Timnas Indonesia yang Bakal Jadi Guru Rafael Struick Cs

Tangkapan layar laman Sportchosun

Shin Tae-yong (kiri) dan Yeom Ki-hoon (kanan) akan bekerjasama melatih Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selanjutnya:

Liga Arab Saudi Menjanjikan bagi AC Milan, Uang Kaget Rp65 M Masuk Saku Rossoneri

TRIBUNNEWS.COM - Profil Yeom Ki-hun pelatih striker baru Timnas Indonesia pilihan dari Shin Tae-yong.

Yeom Ki-hun bakal menjadi guru bagi rafael struick dkk di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan memulai dua laga awal Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan.

Dijadwalkan, tim asuhan Shin Tae-yong akan melawat ke markas Arab Saudi pada 5 September dan menjamu Australia pada 10 September.

Kini menjelang berlaga di ajang tersebut, Shin Tae-yong dikabarkan akan menambah staff kepelatihannya di Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong (kiri) dan Yeom Ki-hoon (kanan) akan bekerjasama melatih Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Tangkapan layar laman Sportchosun)

Shin Tae-yong disebut telah meminta salah satu pelatih asal Korea Selatan, Yeom Ki-hun menjadi pelatih striker bagi Ragnar Oratmangoen dkk.

Kabar ini disampaikan oleh salah satu media Korea Selatan, Chosun, pada Selasa (6/8/2024).

"Pelatih Yeom, yang meletakkan jabatan sebagai pelatih Suwon pada Mei lalu, dan mengabdikan dirinya ke sebuah sekolah sepak bola miliknya," tilis laporan Chosun.

"Dia akan bergabung ke timnas sepak bola Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong. Dan tugasnya ialah menajamkan lini depan tim Indonesia."

Kabarnya, Shin Tae-yong menawarkan posisi pelatih khusus striker Timnas Indonesia kepada Yeom Ki-hun pada Juli lalu, saat sang juru taktik pulang kampung ke Korea Selatan.

"Pelatih Yeom, menerima tawaran setelah bulan lalu (Juli) mendapatkan tawaran dari coach Shin Tae-yong. Dia membutuhkan pertimbangan beberapa waktu lalu untuk akhirnya menerima (tawaran Shin Tae-yong)."

Lalu bagaimana sosok Yeom Ki-hun?

Profil Yeom Ki-hun

Yeom Ki-hun merupakan pelatih berusia 41 tahun.

Yeom Ki-hun mengawali kariernya sebagau pemain profesional dengan membela Joenbuk Hyundai Motors pada tahun 2005/2006.

Semasa bermain, Yeom Ki-hun menghabiskan kariernya di sepak bola Korea Selatan.

Selain bermain dengan Jeonbuk, ia pernah berseragam Ulsan Hyundai, Suwon Bluewings, dan Police FC.

Yeom Ki-hun pensiun pada Januari 2024 di Bluewings.

Pemain yang punya posisi natural sebagai winger kiri ini cukup produktif ketika masih aktif menjadi pemain.

Dari catatan Transfermarkt, Yeom Ki-hun sudah tampil sebanyak 546 pertandingan dengan koleksi 103 gol dan sumbangan 131 assist.

Sementara di level internasional, Yeom Ki-hun memiliki 57 caps bersama Korea Selatan.

Dari 57 penampilan tersebut, Yeom Ki-hun mengoleksi lima gol.

Untuk prestasinya, Yeom Ki-hun pernah menjadi top skor pada musim 2007/2008.

Ia juga pernah juara AFC Champions bersmaa Jeonbuk Hyundai Motors.

Berikut Biodata Yeom Ki-hun

Nama : Yeom Ki-hun

Kelahiran : Daejon

Tanggal Lahir : 30 Maret 1983 (41)

Kewarganegaraan: Korea Selatan

Posisi : Penyerang - Sayap Kiri

Pensiun : 1 Januari 2024

Jalan Terjal Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Pesepak bola Timnas Indonesia foto bersama sebelum melawan Irak pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024). Indonesia bermain imbang 0-0 pada babak pertama. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Seperti diketahui saat ini Timnas Indonesia berada di babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Nantinya, enam tim yang masing-masing finis sebagai juara dan runner-up Grup A, B, C di putaran ketiga akan otomatis lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sedangkan tim peringkat tiga dan peringkat empat harus lanjut ke putaran keempat.

Kemudian, enam tim yang lolos ke putaran keempat akan dibagi ke dua grup (Grup A dan Grup B).

Di putaran ini, hanya dua juara grup yang nantinya berhak lolos ke Piala Dunia 2026.

Dua runner-up di putaran keempat akan melanjutkan perjuangan mereka di putaran kelima. Dua tim itu akan bertarung dalam partai dua leg.

Pemenangnya akan bergabung dengan masing-masing satu tim dari CAF (Afrika), CONMEBOL (Amerika Selatan), OFC (Oceania), serta dua tim dari CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) di play-off antarkonfederasi.

Jika menilik dari skenario di atas, tentu perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih cukup panjang.

Timnas Indonesia harus melalui jalan terjal dan penuh dengan tantangan.