Pemain Giallorossi Asal Mar del Plata Curi Perhatian di Latihan Argentina

TRIBUNNEWS.COM - Ada pemain yang sedang menantikan kesempatan, mendapat panggilan pertama, dan mencuri perhatian saat sesi latihan. Dia adalah Matias Soule.

Matias Soule mendapat panggilan Lionel Scaloni untuk memperkuat Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol atau Amerika Selatan.

Tidak sendiri, Matias Soule bersama Ezequiel Fernandez dan Valentin Barco berpeluang melakoni debut bersama skuad Albiceleste di level senior.

Pada sesi latihan Argentina, Rabu (4/9), sosok Matias Soule mampu mencuri perhatian rekannya.

Matias Soule memikat rekannya dengan tendangan keras sehingga dia mendapat tepuk tangan bentuk apresiasi dari rekannya.

Pemain berusia 21 tahun asal Mar del Plata, Argentina itu melahap sesi bebas setelah latihan utama selesai hari ini.

Dia berlatih finishing di kotak penalti. Awalnya, Matias Soule mendapat operan bola, dia kemudian mengontrol bola sehingga bola tersebut berada di atas lapangan.

Baca juga: Penggemar AS Roma Tolak Penjualan Paulo Dybala, Mereka Tuliskan Kata-kata Ini di Sebuah Grafiti

Saat bola melayang di atas rumput hijau, pemain AS Roma itu melepaskan tendangan voli yang sangat keras dan mengarah tepat ke pojok kiri gawang.

Tendangan tersebut membuat Dibu Emiliano Martinez hanya diam terpana melihat arah laju bola.

Sontak saja tendangannya mendapat tepuk tangan sekaligus perhatian media yang meliput sesi latihan Argentina kala itu.

Untuk diketahui, Matias Soule, pemain yang baru berusia 21 tahun mendapat panggilan pertamanya untuk meembela skuad senior.

Dia menjadi bagian Argentina U20 saat mentas di Piala Dunia U20 lalu di bawah asuhan Mascherano.

"Tidak ada yang lebih indah daripada berada di tempat ini (bendera Argentina, disertai emotikon terharu dan kerja keras)," komen Matias Soule, dikutip dari All About Argentina.

Matias Soule merupakan pemain baru AS Roma yang dipinang pada musim panas 2024 dari Juventus.

Dia lahir pada tahun 2003 di Mar del Plata dan bermain di akademi Juventus sejak usia belasan.

Awalnya dia memperkuat U17, lalu naik ke skuad U19, U23 hingga tim senior pada tahun 2022.

Namun, Matias Soule tak banyak mendapatkan kesempatan bermain, dia pun dipinjamkan ke Frosinone selama satu musim.

Saat kembali ke skuad Bianconeri pada Juni 2024, dia kemudian dilepas dengan mahar 25 juta Euro ke AS Roma.

Matias Soule pun akhirnya kembali berjumpa dengan rekan senegara yang telah ia anggap sebagai kakak laki-lakinya.

Siapa lagi kalau bukan Paulo Dybala, mantan pemain Juventus yang kini berseragam Serigala Ibu Kota, layaknya Matias Soule.

"Bagi saya, Dybala adalah seorang kakak laki-laki, seorang pembimbing tidak hanya dalam sepak bola tapi juga dalam kehidupan," ungkap Matias Soule pada pertengahan Agustus 2024 kepada Carriere dello Sport.

"Ketika saya masih muda, saya melihatnya sebagai monster, pemain yang tidak bisa saya dekati. Lalu kami mulai mengenal satu sama lain dan membentuk hubungan yang baik."

"Ada sebuah anekdot yang tidak akan saya lupakan. Adalah tahun terakhir Paulo di Juventus, dia memainkan salah satu pertandingan terakhir musim itu."

"Ketika laga hampir berakhir, saya melihatnya berbicara dengan pelatih kedua, sementara dia menunjuk ke arah saya."

"Kami tidak punya perubahan lagi, tapi Dybala meminta saya masuk karena dia ingin bermain dengan saya setidaknya sekali sebelum pergi," kenangnya.

Setelah itu, Dybala hijrah ke AS Roma, sementara Soule menjalani masa peminjaman.

Tapi, kini keduanya kembali bersama dalam skuad Giallorossi. Istimewanya, momen baru akan tercipta dalam skuad Albiceleste karena keduanya mengisi pos yang sama di sisi sayap kiri.

"Kini, mimpi itu menjadi kenyataan. 'Saya berharap dengan sepenuh hari bisa bermain bersama Anda suatu hari nanti.' Lika-liku takdir, tiga tahun kemudian kami bersama," jelasnya yang mengirim pesan ke Dybala ketika itu.

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi melihat keduanya suka bermain di area yang sama, namun ketika dimainkan secara bersamaan, Dybala bisa digeser lebih ke tengah di belakang striker.

"Kami penasaran karena mereka suka bermain di area yang sama," ucap De Rossi kepada Sky Sports sebelum melawan Empoli pada 25 Agustus lalu.

"Kita bisa meninggalkan Spule di sisi kanan dan menempatkan Dybala di belakang penyerang. Hari ini kita memilih untuk meninggalkannya di satu sisi, dan memindahkan Mati (Matias Soule) ke sisi kiri)," jelasnya.

Sisi sayap tersebut berpeluang ditempati oleh Matias Soule jika mendapat kepercayaan oleh Lionel Scaloni karena Argentina saat ini tidak diperkuat Lionel Messi yang masih menjalani pemulihan cedera dan Angel Di Maria yang pensiun usai Copa America 2024.

Menarik dinantikan, akankan pria kelahiran Mar del Plata itu mendapat kesempatan bermain saat Argentina melawan Chile dan Kolombia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

(Tribunnews.com/Sina)