Liga Champions
Real Madrid Musuh Turun-temurun, Riwayat Permusuhan Panjang Pelatih Stuttgart Sebastian Hoeness
Pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeness punya riwayat permusuhan panjang dengan Real Madrid.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Real Madrid Musuh Turun-temurun, Pelatih Stuttgart Sebastian Hoeness Punya Riwayat Permusuhan Panjang
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeness punya riwayat permusuhan panjang dengan Real Madrid.
Sang ayah, Dieter Hoeness telah beberapa kali bertemu dengan Los Blancos saat bermain untuk Bayern Muenchen.
Sedang sang paman, Uli Hoeness terlibat dalam 27 pertandingan Bayern melawan Real sebagai pemain, direktur olahraga, dan presiden klub.
Lebih dari 14 tahun sejak terakhir kali Stuttgart berpartisipasi di Liga Champions - tersingkir oleh Barcelona di babak 16 besar tahun 2010 - Sebastian Hoeness kini mendapatkan kesempatan untuk menghadapi Real Madrid.
“Kami akan menghadapi raksasa sepak bola, salah satu klub terhebat dalam sejarah. Tidak diragukan lagi, ini adalah pertandingan impian bagi para penggemar dan klub. Kami telah mendapatkan kesempatan ini, dan tergantung pada kami untuk memanfaatkan kesempatan yang kami dapatkan,” ujar Hoeness.
Kylian Mbappe Bergairah Jelang Real Madrid vs Stuttgart
Juara bertahan Real Madrid siap mengarungi era baru Liga Champions.
Diperkuat mesin gol anyar, Kylian Mbappe, Los Galacticos menjdi favorit untuk menggulung tamunya, Stuttgart dalam pekan ke-1 fase liga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa (18/9) dini hari nanti.
Musim 2024-2025 menandai dimulainya perubahan besar dalam format Liga Champions. Pada edisi ini, tak ada lagi fase grup.
Sebanyak 36 tim kontestan akan tergabung dalam satu klasemen besar di babak bertajuk fase liga. Dalam fase ini setiap tim hanya bisa bermain melawan maksimal dua klub dari satu negara.
Sebanyak delapan tim teratas pada fase League Phase Liga Champions 2024-2025 akan berhak lolos langsung ke fase 16 besar.
Sementara, penghuni peringkat 9-24 League Phase akan dipertemukan kembali dalam duel playoff menuju 16 besar dengan sistem dua leg.
Setelah itu, mulai babak 16 besar sampai final, Liga Champions 2024-2025 akan memakai format yang sama seperti edisi terdahulu.
Semua mata akan tertuju kepada Mbappe yang siap melakukan debutnya di Liga Champion bersama Real Madrid.
Striker asal Prancis berusia 25 tahun ini telah mencetak 48 gol dalam 73 penampilannya di kompetisi tersebut bersama PSG dan Monaco, namun tak pernah mengangkat trofi juara.
Bersama Madrid yang telah 15 kali juara UCL, kans Mbappe untuk meraih trofi si kuping lebar tentunya jauh lebih terbuka.
Pada partai final bulan Juni lalu, tim asuhan Carlo Ancelotti mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di Wembley, yang merupakan titel keenam bagi Los Blancos dalam kurun waktu 10 tahun.
Mbappe, yang telah mencetak empat gol dari enam laga untuk Madrid di berbagai kompetisi, berjanji akan mengerahkan kekuatan terbaik untuk kembali membawa Madrid berjaya di Liga Champions.
“Ini adalah kompetisi yang sangat penting. Seperti yang telah saya katakan sejak hari pertama, saya datang ke Real Madrid untuk mengalami malam-malam seperti ini. Saya sangat fokus untuk menang dan memulai Liga Champions dengan baik,” ujar Mbappe.
Dia merasa semakin nyaman dan memahami apa yang dibutuhkan tim, pelatih, dan rekan-rekan setimnya. “Setiap pertandingan saya merasa lebih baik, dan saya yakin saya akan lebih baik lagi saat dimulainya Liga Champions,” tambahnya.
Ia juga memuji Vinícius, dengan mengatakan bahwa mereka telah berhasil membangun kerja sama yang baik.
“Kami mencoba untuk saling terhubung dalam pertandingan dan latihan karena kami tahu bahwa kami dapat membantu tim. Vinícius adalah seorang pemain yang luar biasa dan saya sangat senang bisa bermain bersamanya di Real Madrid,” katanya.
Meskipun begitu, Real memiliki sedikit masalah di lini depan menjelang pertandingan ini, saat beberapa pemain utama harus absen karena cedera.
Jude Bellingham merupakan pemain yang paling menonjol setelah absen dalam satu bulan terakhir, namun ia telah kembali berlatih bersama dengan Aurelien Tchouameni, setelah keduanya absen dalam jeda internasional.
Brahim Diaz dipaksa keluar lebih awal pada akhir pekan lalu dan akan absen sekitar delapan pekan karena cedera otot, sementara Eduardo Camavinga dan Dani Ceballos diperkirakan baru akan kembali pada akhir bulan.
Los Blancos memulai musim dengan cukup baik, tak terkalahkan dalam lima laga awal La Liga dengan tiga menang, dan dua seri.
Namun, karena level mereka sangat tinggi, raihan itu dianggap tak memuaskan lantaran mereka masih tertinggal empat poin dari Barcelona di La Liga.
Berdasarkan koefisien UEFA, Real mendapatkan salah satu undian yang lebih baik untuk fase liga.
Sang juara bertahan juga akan menyambut Dortmund di Bernabeu dalam sebuah pertandingan ulangan final musim lalu, sedangkan mereka harus bertandang untuk menghadapi Liverpool dan juara Liga Eropa, Atalanta.
Sebaliknya, Stuttgart mendapatkan salah satu undian terberat. Sebagian besar karena mereka harus menghadapi Real Madrid di laga tandang untuk memulai musim.
The Swabians juga akan bertandang ke Juventus, dan menjamu Paris Saint-Germain dan Atalanta dalam pertandingan pertama mereka di Liga Champion dalam 15 tahun terakhir.
Tim asuhan Sebastian Hoeness datang ke Bernabeu dengan cukup percaya diri setelah mengalahkan Borussia Monchengladbach 3-1 di akhir pekan untuk memperbaiki awal yang kurang baik.
Itu merupakan kemenangan pertama mereka di liga musim ini, setelah kalah di hari pembuka atas Freiburg dan bermain imbang di kandang atas Mainz, saat mereka berada di papan tengah Bundesliga dengan empat poin.
Stuttgart tidak pernah menang dalam enam pertemuan melawan tim asal Spanyol di ajang UCL (kalah empat kali, imbang dua kali). Laga terakhir, mereka dibantai Barcelona 4-0 pada Maret 2010.
Di sisi lain, Madrid sangat perkasa di Bernabeu. CSKA Moscow enam tahun yang lalu merupakan satu-satunya klub yang mampu menghentikan Real mencetak gol dalam 74 pertandingan kandang terakhir di Liga Champion.
Jadi Stuttgart harus tampil baik di lini pertahanan untuk dapat meraih kesempatan di pertandingan ini. Namun, hal itu sepertinya sulit terwujud melihat potensi kekuatan Los Galacticos. Terlebih, El Real punya Mbappe yang bergairah melakoni debutnya di Eropa.
(Tribunnews/den)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.