Kepala Marselino Digebok Pemain Myanmar, Diego Michiels: Biasa Itu, Mereka Iri pada Pemain Bagus

Kepala Marselino Digebok Pemain Myanmar, Diego Michiels: Biasa Itu, Mereka Iri pada Pemain Bagus

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permainan kasar ditunjukkan para pemain Myanmar dalam laga kontra Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain Myanmar memang terkesan membahayakan pemain asuhan Shin Tae-yong.

Baca juga: Diego Michiels Titip Pesan ke Justin Hubner: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia!

Kejadian yang paling mencolok adalah pada saat pemain kunci Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapatkan perlakukan yang tidak sportif dari pemain Myanmar, Heun Phyo Win.

Pemain yang mengenakan nomor punggung dua tersebut tampak dengan sengaja menendang bola ke arah kepala Marselino yang tengah terjatuh.

Merespons kejadian tersebut, pemain yang sempat membela Timnas Indonesia, Diego Michiels, buka suara.

Diego yang pernah merasakan melawan tim sesama Asia Tenggara itu pun menyebut jika permainan yang ditunjukkan itu adalah karena tim lawan iri dengan Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia.

Baca juga: Kepala Marselino Ferdinan Digebok Pemain Myanmar, Anggota Exco PSSI: Bisa Patahkan Karier

"Biasa itu, mungkin mereka iri sama pemain yang bagus kan di Indonesia," ujar Diego Michiels.

Bicara soal persaingan, Diego menyebut ada dua tim yang akan menjadi pesaing berat tim besutan Shin Tae-yong.

Dua tim itu adalah Vietnam dan Thailand.

Vietnam sendiri berada satu grup dengan Indonesia di grup B. Sementara itu, Thailand menghuni grup A.

Diego Michiels pun menyebut jika Timnas Indonesia berpeluang keluar sebagai juara di Piala AFF edisi ini.

"Pasti Vietnam bagus, Thailand juga, ya itu saja sih (pesaing Indonesia). Tapi pribadi saya sih (Indonesia) bisa (juara)," tegas pemain kelahiran Deventer, Belanda itu.

Baca juga: Eks-Striker Timnas Indonesia Penemu Marselino: Dia Agak Tengil Tapi Tekniknya di Atas Rata-rata

Respons PSSI

Diberitakan sebelumnya, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, sudah buka suara soal permainan kasar Myanmar.

Dia berharap kejadian tidak sportif itu tidak terulang di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Ya kami sedih gitu, ya. Kok masih ada seperti itu di pertandingan, kan main bola itu masa depan pemain, berpikir bahwa mencederai pemain (lawan) itu sama seperti mencederai dia juga, itu kan bisa mematahkan karier orang, memutus karier orang, itu kan penghasilan orang juga gitu kan,” kata Arya saat ditemui di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

“Ya kami berharap, kita bangun lah suasana pertandingan yang fair play di ASEAN, di Asia Tenggara ini. Jadi kita kecewa dengan permainan kasar yang dibuat oleh teman-teman dari Myanmar,” sambungnya.

Arya juga ingin para pemain Skuad Garuda tida meniru perlakuan pemain Myanmar saat Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Seperti diketahui, pada ajang ini skuad Garuda tergabung di grup B bersama dengan Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

Marselino Ferdinan CS mendapatkan dua laga away kontra Myanmar dan Vietnam dan dua home menghadapi Laos dan Filipina.

“Tapi nanti ketika jadi tuan rumah jangan begitu lah. Kita (Timnas Indonesia) tetap baik saja. Kami berpikirnya pemain jangan dicederai gitu, bahaya. Itu kan masa depan dia. Ini bukan soal sentimen kebangsaan, enggak, jangan buat seperti itu.” pungkasnya.

Setelah meraih kemenangan dari Myanmar, Tim besutan Shin Tae-yong giliran akan menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024), pukul 20.00 WIB.