Timnas Indonesia Ditunggu Thailand jika Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 Jalur Runner-up Grup

TRIBUNNEWS.COM - Thailand menanti Timnas Indonesia jika keluar sebagai runner-up Grup B pada akhir klasemen penyisihan grup Piala AFF 2024 akhir pekan ini, Sabtu (21/12/2024).

Sejumlah skenario dan spekulasi pun bermunculan setelah hasil pertandingan Singapura vs Thailand kemarin yang berakhir dengan skor 2-4.

Thailand sudah mengoleksi 9 poin dari 3 pertandingan, menariknya, tim asuhan masatada Ishii itu menghasilkan 15 gol dan hanya kebobolan dua gol.

Sementara Singapura berada di peringkat 2 dengan perolehan 4 poin, diikuti Kamboja dan Malaysia yang sama-sama mengoleksi 4 poin.

Pada laga pamungkas, Thailand akan menghadapi Kamboja, sementara Singapura bertandang ke markas Malaysia.

Thailand tak perlu effort dalam pertandingan tersebut, walaupun kalah dari Kamboja, tim Gajah Perang tetap menjadi jawara Grup A.

Selisih gol Thailand lah yang menjadi faktor mengapa mereka bertahan di singgahsana.

Sementara runner-up Grup A, siapa yang lebih layak?

Baca juga: Jadwal Piala AFF 2024 Hari Ini: Filipina vs Vietnam, Kans The Golden Star Warriors Susul Thailand

Di atas kertas Singapura memiliki peluang lebih dibandingkan Laos dan Malaysia.

Singapura hanya butuh hasil imbang melawan Malaysia dan Laos kalah dari Thailand.

Dengan koleksi 7 poin sudah cukup bagi Singapura untuk memastikan tiket semifinal. Sementara Malaysia harus menang jika ingin menjaga asa.

Beralih ke Grup B, Timnas Indonesia akhir pekan ini akan menjalani laga krusial melawan Filipina.

Peluang skuad Garuda Muda besutan Shin Tae-yong akan lebih berat jika Filipina mampu mengalahkan Vietnam hari ini, Rabu (18/12/2024).

Filipina yang berada di peringkat 3 dengan koleksi 2 poin bakal menyalip Timnas Indonesia di peringkat 2.

Vietnam mengoleksi 6 poin (jika kalah), Filipina 5 poin, dan Timnas Indonesia 4 poin ketika ketiganya sama-sama memainkan 3 pertandingan.

Di laga pamungkas, Vietnam lebih diuntungkan karena hany menghadapi tim terlemah Grup B, yakni Myanmar.

Di atas kertas pun tim besutan Kim Sang-sik diunggulkan menang. Sedangkan skuad Garuda harus menang atas Filipina.

Skenario tersebut bisa berubah jika Vietnam berhasil mengalahkan Filipina.

The Golden Star Warriors sudah dipastikan menjadi jawara Grup B dengan koleksi 9 poin, dan Filipina tertahan di peringkat 3 di luar hasil Laos vs Myanmar.

Bahayanya, jika Laos menang atas Myanmar, mereka akan mengoleksi 5 poin. Jumlah tersebut lebih banyak satu angka dari Timnas Indonesia.

Apes-apesnya Timnas Indonesia imbang lawan Filipina, selisih gol akan menjadi penentuan siapa yang berhak melaju ke semifinal.

Oleh karena itu, syarat Timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal masih bergantung terhadap tim lainnya dan yang paling mutlak dengan mengalahkan Filipina.

Jika Timnas Indonesia keluar sebagai runner-up Grup B, maka Thailand lah yang akan dihadapi Marselino Ferdinan cs.

Di semifinal nanti, Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu dengan menjamu Thailand.

Klasemen sementara Grup A Piala AFF 2024 

1. Thailand | 2 | 3 | 0 | 0 | 15-2 | 9 poin

2. Singapura | 3 | 2 | 0 | 1 | 7-5 | 6 poin

3. Kamboja | 3 | 1 | 1 | 1 | 5-5 | 4 poin

4. Malaysia | 3 | 1 | 1 | 1 | 5-5 | 4 poin

5. Timor Leste | 4 | 0 | 0 | 4 | 3-18 | 0 poin

Keterangan: Negara | Main | Menang | Imbang | Kalah | Gol-Kebobolan | Poin

Klasemen sementara Grup B Piala AFF 2024

1. Vietnam | 2 | 2 | 0 | 0 | 5-1 | 6 poin

2. Indonesia | 2 | 1 | 1 | 1 | 4-4 | 4 poin

3. Filipina | 2 | 0 | 2 | 0 | 2-2 | 2 poin

4. Laos | 3 | 0 | 2 | 1 | 5-8 | 2 poin

5. Myanmar | 2 | 0 | 1 | 1 | 1-2 | 1 poin

Keterangan: Negara | Main | Menang | Imbang | Kalah | Gol-Kebobolan | Poin

Jadwal semifinal Piala AFF 2024:

Leg 1

Kamis, 26 Desember 2024

Pukul 20.00 WIB - Runner-up Grup A vs Juara Grup B

Jumat, 27 Desember 2024

Runner-up Grup B vs Thailand (juara Grup A)

Leg 2

Minggu, 29 Desember 2024

Pukul 20.00 WIB - Juara Grup B vs Runner-up Grup A

Senin, 30 Desember 2024

Pukul 20.00 WIB - Juara Grup A vs Runner-up Grup B

(Tribunnews.com/Sina)