Arsenal Ogah Bernasib Sama dengan Liverpool, Arteta Pantang Kecele dengan Penampilan Man United

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan timnya harus waspada penuh saat menghadapi Manchester United di babak ketiga Piala FA .

Arsenal dan Manchester United akan bertemu di Emirats Stadium untuk melakoni laga putaran ketiga Piala FA pada Minggu (12/1) pukul 22.00 WIB. 

Man United yang sempat kesulitan di awal era kepelatihan Amorim mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. 

MU sang juara bertahan Piala FA ini menderita empat kekalahan beruntun dan gagal mencatatkan clean sheet dalam sembilan laga terakhirnya.

Namun di laga terakhir MU mampu mengimbangi Liverpool yang sejauh ini tampil luar biasa dengan memuncaki klasemen Liga Inggris.

Sementara itu, Arsenal mencetak 13 gol dalam lima laga sebelum kalah 2-0 dari Newcastle United di Piala Liga, Selasa pekan lalu.

Arteta percaya bahwa Man United di bawah Ruben Amorim akan tampil jauh lebih berbahaya dibandingkan saat mereka bertemu di Premier League bulan lalu, di mana Arsenal menang 2-0.

Pelatih asal Spanyol itupun mengaku tak mau memandang sebelah mata Setan Merah.

"United kini bermain sedikit berbeda, baik dari segi taktik maupun karakteristik pemain yang mereka gunakan."

"Mereka memiliki ancaman di kedua sisi sayap dan bisa menyerang dengan fleksibilitas lebih baik. Jelas mereka bukan tim yang sama seperti saat terakhir kali kami bertemu," ujar Arteta dalam konferensi pers, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Habis MU Terbitlah Tottenham, Pekan Krusial Arteta yang Tentukan Peluang Gelar Juara Arsenal

Arteta tampaknya mengambil pelajaran dari bagaimana Man United sukses menahan Liverpool. 

Ia tidak ingin timnya mengulangi kesalahan serupa dengan meremehkan performa United. 

"Jika kita melihat bagaimana mereka bermain melawan tim-tim besar seperti Liverpool atau Manchester City, jelas mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan masalah besar. Jadi, kami harus sangat fokus," tambah Arteta. 

Arteta juga merefleksikan perjalanan Amorim di United, yang memiliki kemiripan dengan masa-masa awal dirinya di Arsenal lima tahun lalu.

Namun, Arteta menilai Amorim lebih diuntungkan karena datang dengan pengalaman lebih matang dan tanpa gangguan seperti pandemi COVID-19.